TEMPO.CO, Jakarta - Majelis Tinggi partai Demokrat diminta untuk segera menggelar kongres luar biasa guna memilih ketua umum pengganti Anas Urbaningrum. Anas sudah mundur dari jabatan ketua umum sehari setelah ia ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus korupsi Hambalang. "Harusnya Maret ini KLB sudah digelar," kata ketua Dewan Pimpinan Daerah Bali, Made Mudarta, saat dihubungi, Kamis, 28 Februari 2013.
Menurut Mudarta, pengganti Anas harus segera ditetapkan oleh kongres. Hal ini untuk menghindari polemik seputar siapa yang akan menandatangani Daftar Calon Legislatif Sementara yang akan diserahkan pada pertengan April mendatang ke Komisi Pemilihan Umum. Sesuai dengan Undang-Undang Pemilu, daftar caleg harus ditandatangani ketua umum dan sekretaris jenderal partai.
Di Bali, Mudarta menambahkan, pengurus DPD sudah berkoordinasi dengan pengurus cabang dan ranting. Mereka mulai menjaring aspirasi tentang sosok calon ketua umum yang akan diajukan dalam kongres. "Kami mulai membicarakan soal figur mana yang akan dimunculkan."
Saat ini sudah ada beberapa calon yang dianggap tepat untuk menjabat ketua umum. Mereka di antaranya Marzuki Alie, Hadi Utomo, Edhie Baskoro Yudhoyono, Jero Wacik, dan Syariefuddin Hasan. Namun, kata Mudarta, belum ada kesepakatan untuk mengusung satu calon. "Ini baru dibicarakan di level bawah."
Rencana menggelar KLB ini sudah mulai dibahas oleh Majelis Tinggi. Wakil Ketua Dewan Pembina yang juga anggota Majelis Tinggi, Marzuki Alie, mengatakan KLB sudah pasti digelar. Namun, Majelis Tinggi masih menunggu situasi di internal Demokrat mereda selepas mundurnya Anas. "Karena situasi belum kondusif, maka jadwal KLB belum ditetapkan," kata Marzuki.
Sejak Anas mundur, sejumlah loyalis Anas berbalik menuding ada permainan Istana untuk menyingkirkan Anas. Penetapan Anas sebagai tersangka pun dikatakan berkaitan erat dengan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono.
IRA GUSLINA SUFA
Baca juga
Mahfud: Kasus Anas Urbaningrum Urusan Pribadi
Mahfud: Wajar Saya Simpati pada Anas Urbaningrum
Soal Sprindik, Mahfud: Anas Pasti Tersangka
Anas Urbaningrum Harus Hadapi Secara Hukum
Anas Minta Amir Ungkap Gebrak Meja SBY di Cikeas