Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Besok, Hanura Putuskan Dukungan ke Agus  

Editor

Nur Haryanto

image-gnews
Menteri Keuangan Agus Martowardojo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Menteri Keuangan Agus Martowardojo. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta – Sekretaris Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat, Saleh Husin, mengatakan partainya akan  memutuskan pemberian dukungan atas pencalonan Agus Dermawan Wintarto Martowardojo sebagai Gubernur Bank Indonesia pekan depan. “Kemungkinan hari Senin atau Selasa kami baru bisa memberikan jawaban apakah akan mendukung pencalonan itu atau tidak,” kata Saleh saat dihubungi Sabtu, 23 Februari 2013.

Ia menjelaskan, fraksi Partai Hanura harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, sebelum memberikan dukungan atas pencalonan tersebut. Selain itu, mereka juga harus berkonsolidasi internal dengan seluruh anggota partai, khususnya dengan fraksi Hanura di DPR.

“Jadi, walau pun kami telah mengetahui latar belakang dan track record Agus sebagai Menteri Keuangan, kami tetap harus mengkonsultasikan dukungan pencalonan Agus dengan Ketua Umum Hanura dan anggota partai lainnya,” kata Saleh. Ia menjelaskan, fraksi Hanura di DPR akan meminta pengarahan dalam forum tersebut.

Selain dengan meminta pengarahan dari Ketua Umum Hanura dan anggota partai lainnya, Saleh menjelaskan partainya juga akan melihat perkembangan sikap fraksi-fraksi lain dalam proses fit and proper test pemilihan gubernur BI di parlemen. Hanura akan melihat bagaimana kualitas presentasi dan jawaban Agus dalam proses tersebut.

Ia yakin Agus pasti akan menguasai materi-materi kebanksentralan saat ini dan bisa memberikan gambaran kepada anggota parlemen bagaimana perannya nanti dan akan dibawa seperti apa BI jika Agus terpilih. “Pengalamannya yang banyak sebagai bankir dan Menteri Keuangan, pasti akan membantu Agus dalam menjawab seluruh pertanyaan Dewan perwakilan Rakyat pada proses fit and proper test,” kata Saleh.

Saleh sendiri berharap Agus dapat memimpin BI seperti saat BI dipimpin Darmin Nasution. “Pak Darmin cukup menguasai berbagai permasalahan bank sentral, tenang, independen, dan profesional. Ia cukup baik saat menjadi Gubernur BI,” kata Saleh. Jika terpilih nanti, kata dia, maka Agus harus melanjutkan gaya kepemimpinan seperti Darmin tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia juga berpesan agar Agus terus melanjutkan rencana BI untuk meredominasi rupiah demi menyederhanakan mata uang Indonesia. Hanya saja, menurutnya hal itu bukan hal yang mudah karena memerlukan sosialisasi panjang agar tidak menimbulkan efek yang negatif.

Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono telah mengajukan Agus sebagai calon Gubernur BI periode 2013-2018. Hal ini terungkap dari kicauan Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Pramono Anung, di akun twitter dia.

RAFIKA AULIA



Berita Terpopuler Lainnya:

Adik Anas : Ini Kan yang 'Mereka' Minta
Bu Anas ke Jakarta untuk Lihat Rumah Baru 
Anas Resmi Berhenti Sebagai Ketua Umum Demokrat

Shalawat Nabi Athiyyah Laila Iringi Kepergian Anas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani (kedua kiri) bersama Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo (kedua kanan), Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar (kiri), Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa (kanan) memberikan keterangan pers terkait hasil rapat berkala KSSK tahun 2022 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin, 1 Agustus 2022. Namun KSSK juga mewaspadai sejumlah risiko dari perekonomian global yang dapat berdampak pada sistem keuangan dan ekonomi di dalam negeri. Tempo/Tony Hartawan'
Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.


Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.


Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

3 hari lalu

Pengunjung melihat layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa 16 April 2024. IHSG ambruk di tengah banyaknya sentimen negatif dari global saat Indonesia sedang libur Panjang dalam rangka Hari Raya Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 H, mulai dari memanasnya situasi di Timur Tengah, hingga inflasi Amerika Serikat (AS) yang kembali memanas. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi April Hanya 0,25 Persen, BI Ungkap Pemicunya

BI menyebut inflasi IHK pada April 2024 tetap terjaga dalam kisaran sasaran 2,51 persen, yakni 0,25 persen mtm.


Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

5 hari lalu

Seorang pengrajin membuat tenun dalam rangkaian acara Festival Rimpu Mantika di Bima, Nusa Tenggara Barat, Sabtu, 27 April 2024 (TEMPO/Akhyar M. Nur)
Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.


Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

6 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.


BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

6 hari lalu

BRI dan Alipay. foto/bri.co.id dan global.alipay.com
BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.


Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

7 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersiap memberikan keterangan pers hasil Rapat Dewan Gubernur tambahan di kantor pusat BI, Jakarta, 30 Mei 2018. Bank Indonesia memutuskan kembali menaikkan suku bunga acuan BI 7-days repo rate 25 basis poin menjadi 4,75 persen untuk mengantisipasi risiko eksternal terutama kenaikan suku bunga acuan kedua The Fed pada 13 Juni mendatang. TEMPO/Tony Hartawan
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.


Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

7 hari lalu

Ilustrasi Kredit Perbankan. shutterstock.com
Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.


BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

7 hari lalu

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Panca Syurkani
BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).


BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

8 hari lalu

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.