Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kedutaan Thailand Belum Terima Undangan dari Ngruki

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Berkaitan dengan rencana Pondok Pesantren Ngruki, Solo, menggelar dialog tentang Islam, hingga saat ini, pihak Kedutaan Besar Thailand di Jakarta belum menerima undangan resmi.?Kami belum menerima undangan,? ujar Sekretaris Pertama Kedutaan Besar Thailand Marut Jitpatima saat dihubungi Tempo News Room melalui telepon genggamnya, Selasa (3/8). Dia menilai, rencana pengadaan diskusi yang bertajuk ?Syariat Islam dan Tantangan Globalisasi untuk Membangun Peradaban Penuh Rahmatan Lil Alamin? merupakan gagasan yang bagus.Selain Thailand, Pesantren Ngruki juga akan mengundang pihak Kedutaan Amerika Serikat, Singapura, Filipina, Jepang, Korea Selatan, Inggris, Jerman, dan Prancis. Dialog ini sendiri bertujuan untuk menjelaskan Islam kepada negara-negara yang dianggap sentimen terhadap Islam.Jitpatima belum bisa memastikan apakah pihaknya akan menghadiri acara tersebut bila udangannya sudah diterima. ?Kami kekurangan staf dan tidak punya tenaga ahli tentang Islam,? kata dia. Dia juga merasa ragu pihaknya dapat memberikan sumbangan yang berarti bagi dialog yang baru pertama kali diadakan. Dia berharap kegiatan semacam ini akan menjadi kegiatan rutin sehingga seluruh pesantrean yang ada di Indonesia memiliki pemahaman yang sama tentang agamanya. Dikatakannya, pihaknya sangat tertarik dengan adanya dialog semacam ini. Pasalnya, kata dia, di Thailand, terdapat komunitas muslim yang merupakan minoritas dan mendiami wilayah selatan negara tersebut.Jitpatima menjelaskan, pemerintahnya sama sekali tidak memiliki permasalahan dengan Islam. ?Tapi kami mempunyai persoalan dengan orang yang menyalahgunakan (agama) islam,? tegas dia. Faisal - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

30 November 2023

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir (paling kiri) menemui jajaran TKD Ganjar-Mahfud di Pucang Sawit, Jebres, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 30 November 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Titipkan Surat untuk Ganjar Lewat TKD di Solo, Abu Bakar Ba'asyir juga 2 Kali Surati Jokowi

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir menemui TKD Ganjar-Mahfud di Solo menyerahkan surat.


Abu Bakar Baasyir Bebas, Keluarga Hindari Kerumunan Saat Penjemputan di Lapas

5 Januari 2021

Terdakwa Abu Bakar Baasyir memasuki ruang sidang terkait kasus dugaan tindak terorisme di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (13/4). Persidangan dengan agenda mendengarkan keterangan saksi kali ini terdakwa bersama tim kuasa hukumnya kembali memilih 'walk out' dari persidangan. TEMPO/Yosep Arkian
Abu Bakar Baasyir Bebas, Keluarga Hindari Kerumunan Saat Penjemputan di Lapas

Putra Abu Bakar Baasyir mengatakan penjemputan di Lapas Gunung Sindur hanya dilakukan keluarga dan penasihat hukum demi kenyamanan ayahnya.


Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Meninggal

4 Agustus 2019

Pengurus pondok beraktifitas di komplek Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 21 Januari 2019. Usai dibebaskan, terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir akan tinggal bersama anak ketiganya Abdul Rochim di komplek Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Meninggal

Pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo Wahyuddin meninggal, Ahad sore 4 Agustus 2019.


Begini Susunan Acara Penyambutan Abu Bakar Baasyir di Ngruki

22 Januari 2019

Pekerja menurunkan bahan bangunan dari atas mobil di Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 21 Januari 2019. Usai dibebaskan, terpidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir akan tinggal bersama anak ketiganya Abdul Rochim di komplek Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki Sukoharjo. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Begini Susunan Acara Penyambutan Abu Bakar Baasyir di Ngruki

Pesantren Al Mukmin Ngruki telah bersiap untuk menyambut dibebaskannya Abu Bakar Baasyir. Mereka juga telah memasang tenda di dalam pesantren.


Abu Bakar Baasyir Bebas, Anaknya: Balik ke Ngruki dan Berceramah

19 Januari 2019

Kuasa hukum capres Joko Widodo dan Maruf Amin, Yusril Ihza Mahendra (kanan) mengunjungi narapidana kasus terorisme Abu Bakar Baasyir (kiri) di Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat, Jumat 18 Januari 2019. ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Abu Bakar Baasyir Bebas, Anaknya: Balik ke Ngruki dan Berceramah

Anak Abu Bakar Baasyir, Abdurrochim mengatakan, seusai menghirup udara bebas, sang ayah akan melakukan aktifitas seperti biasa layaknya warga biasa.


Presiden Jokowi Berpikir Perlunya Menteri Khusus Pesantren

9 Oktober 2017

Presiden Joko Widodo saat berkunjung ke Pondok Pesantren Annuqayah Guluk-Guluk, Sumenep, Madura, Jawa Timur, 8 Oktober 2017. instagram.com
Presiden Jokowi Berpikir Perlunya Menteri Khusus Pesantren

Jokowi menyebutkan usulan perlunya menteri pondok pesantren dari salah satu kiai di Sumenep itu juga masukan yang akan dihitung atau dikalkulasi.


Dituduh Radikal, Pesantren Ngruki Layangkan Protes ke BNPT  

11 Februari 2016

Seorang pengasuh Pondok Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Ustad Soleh, menunjukkan dokumen bukti bahwa kedua terduga teroris pernah menempuh pendidikan di sana kepada Wartawan di Ponpes Ngruki, Sukoharjo, Jateng, Senin (3/9). ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Dituduh Radikal, Pesantren Ngruki Layangkan Protes ke BNPT  

Pesantren mengatakan menggunakan kurikulum dasar dari Kementerian Agama.


Pelaku Teror Solo Mungkin Terkait Jaringan Lama  

3 September 2012

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Polisi Boy Rafli Amar. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pelaku Teror Solo Mungkin Terkait Jaringan Lama  

Ada hubungan emosional antara pelaku teror baru dan jaringan lama. Bahkan, ada yang merupakan anak tiri pelaku lama.


Ponpes Ngruki Minta Maaf Soal Farhan dan Mukhsin  

3 September 2012

Ponpes Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, Jateng. ANTARA/Hasan Sakri Ghozali
Ponpes Ngruki Minta Maaf Soal Farhan dan Mukhsin  

"Perbuatan mereka di luar keinginan dan tanggung jawab kami," kata Wahyuddin.


Pesantren Ngruki: Terduga Teroris Anak Ingusan

3 September 2012

TEMPO/Adi Prasetya
Pesantren Ngruki: Terduga Teroris Anak Ingusan

"Kami kecewa dengan mereka," kata Direktur Pesantren Al-Mukmin Ngruki, Wahyuddin.