TEMPO.CO , Kepulauan Selayar -- Korban angin kencang dan abrasi di Kepulauan Selayar kecewa dan merasa tidak diperhatikan oleh pemerintah. Sejumlah rumah milik warga yang menjadi korban angin puting beliung beberapa waktu lalu belum mendapatkan bantuan perbaikan rumah akibatnya rumah mereka harus kehujanan.
Salah seorang warga Kelurahan Benteng Kepulauan Selayar,Muhammad Arsyad (57 tahun) selasa (29/1) mengaku hampir sebulan belum bisa menempati rumahnya yang masih hancur diterjang angin kencang beberapa hari lalu. "Untuk menghindari hujan saya dan warga lainnya terpaksa menggunakan baliho bekas dan terpal plastik diatas ranjang supaya tidak kehujanan kalau malam,"kata dia.
Arsyad mengaku sejak rumahnya kena angin puting beliung hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah untuk memperbaik atap rumah miliknya. Menurut dia, bantuan itu sangat dibutuhkan apalagi saat ini hujan masih sering turun.
Parawansyah (27 tahun) korban lainnya, mengaku dirinya bersama istri dan anaknya terpaksa tidur dibawah kolom rumahnya karena atapnya belum diperbaiki. "Saya juga harus memasak diluar rumah karena kondisi rumah tidak memungkinkan,"kata dia.
Camat Kecamatan Benteng, H. Syafruddin,di ruang kerjanya, mengaku Berdasarkan data yang kami terima dari tiga wilayah kelurahan, menempati urutan pertama mengalami kerugian besar, yakni Kelurahan Benteng Selatan kerugian mencapai sekitar Rp 60 juta lebih. Kelurahan Benteng dan Benteng Utara Rp 40 juta lebih. "Ada 6 rumah milik warga tertimpa pohon kelapa yang tumbang, sedang yang lainnya tergenang iar laut akibat jebolnya sejumlah tanggul dan pemecah ombak disenjang pantai barat kota Benteng,"kata dia.
Dia mengaku, jauh sebelum terjadi bencana alam, kami dari pihak pemerintah kecamatan sudah menghimbau warga utamanya yang berdomisili di sepanjang pantai barat agar lebih waspada dan berhati-hati menghadapi musim barat tahun ini. Sebab, menurut dia, angin merupakan hukum alam yang tidak bisa kita hindari.
Sedang terkait dengan besaran bantuan dalam kerugian itu, menjadi kewenangan pihak Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kepulauan Selayar. "Kami hanya memberikan rekap laporan berdasarkan data dari masing-masing Pemerintah Kelurahan,"kata dia.
Dia mengatakan pihaknya juga akan mendapat bantuan dari dari Departemen Dalam Negeri untuk anggaran tahun 2013 ini.
JASMAN
Berita populer
Mesir Dalam Kondisi Darurat
Seperti Tom Hanks, Pria Ini Hidup di Bandara
Sebelum Ditangkap Amran Minta Izin Ganti Celana
Wanda Dicopot dari DPRD? Pengacara Menjawab