Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PDIP Bali Tersinggung oleh Mangku Pastika

image-gnews
I Made Mangku Pastika saat membuka Pameran Foto Dokumentasi Bung Karno Aku Melihat Indonesia, di Denpasar, Bali, (21/6). TEMPO/Rofiqi Hasan
I Made Mangku Pastika saat membuka Pameran Foto Dokumentasi Bung Karno Aku Melihat Indonesia, di Denpasar, Bali, (21/6). TEMPO/Rofiqi Hasan
Iklan

TEMPO.CO, Denpasar - Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan merasa tersinggung dan dilecehkan oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika. Hal itu terkait dengan pernyataan Pastika yang menyarankan agar PDI Perjuangan berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung dirinya dalam Pilgub Bali 2013.

"Peryataan itu tidak etis karena sampai saat ini, Pastika adalah gubernur yang diusung oleh PDIP pada Pilkada 2008," kata Ketua DPD PDIP Bali Cok Ratmadi, Jumat 18 Januari 2013.

Pernyataan Pastika itu, kata Cok, seolah-olah telah menempatkan PDIP sebagai partai kecil yang hanya memanfaatkn momentum Pilkada untuk mencari kedudukan. "Bagi kami pilkada juga merupakan momentum bagi penyegaran dan perkaderan," tegasnya dalam konferensi pers yang dihadiri sejumlah DPC PDIP.

Pernyataan Pastika itu terungkap ketika dia menceritakan pertemuannya dengan suami Ketua Umum PDIP, Taufik Kiemas pada Rabu 16 Januari 2013. Pastika menyebut dirinya diminta oleh Taufik untuk kembali berpaket dengan kader PDIP AA Puspayoga yang saat ini menjadi wakil gubernur.

Dalam pertemuan itu, Pastika mengaku menolak tawaran Kiemas. Pastika mengaku sudah terlanjur diusung oleh koalisi Partai Golkar dan Demokrat. Kalau ingin mengusung dirinya, Pastika menyarankan PDIP bergabung dengan Golkar dan Demokrat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Cok Ratmadi, pernyataan Pastika itu tidak etis. Seharusnya, kata dia, jika Pastika merasa sebagai kader PDIP, dia seharusnya bersabar menunggu proses penjaringan di PDIP. "Tidak benar kami membuang dirinya sebagaimana yang disampaikan kepada Bapak Taufiq Kiemas," katanya. Sampai saat ini, PDIP memang belum menentukan siapa calon gubernur yang akan mereka usung dalam Pilkada Bali. Pada Pilkada sebelumnya, Pastika diusung PDIP.

ROFIQI HASAN


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

6 Desember 2023

Kepala Detasemen Khusus 88 Anti Teror Mabes Polri Irjen Pol Marthinus Hukom memberikan arahan kepada ratusan orang mantan NII di Kabupaten Dharmasraya (ANTARA/ HO Polda Sumbar)
Irjen Marthinus Hukom Kepala BNN ke-13, Berikut Profil Kepala BNN dari Masa ke Masa

Irjen Pol Marthinus Hukom menjadi Kepala BNN ke-13 menggantikan Petrus Golose. Berikut Kepala BNN sejak pertama dibentuk sejak 1999.


Gubernur Bali Minta Pilkada Tak Usik Pertemuan IMF-World Bank

19 Juni 2018

Gubernur Bali Made Mangku Pastika saat jumpa media di Posko Utama Tanah Ampo, Karangasem, 1 Oktober 2017. BRAM SETIAWAN
Gubernur Bali Minta Pilkada Tak Usik Pertemuan IMF-World Bank

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika minta hajatan Pilkada serentak berlangsung aman, mulus, lancar, dan tidak mengganggu pertemuan IMF-World Bank


Gunung Agung Awas, Ini Alasan Pastika Bali Aman Dikunjungi

4 Oktober 2017

Pemain Bali United, Nick van der Velden, bermain sepak bola bersama anak-anak pos pengungsian Gunung Agung di Gelanggang Olahraga (GOR) Swecapura, Klungkung, Senin, 2 Oktober 2017. Tempo/Bram Setiawan
Gunung Agung Awas, Ini Alasan Pastika Bali Aman Dikunjungi

Pastika berharap negara-negara yang mengeluarkan peringatan perjalanan menarik imbauannya dan membolehkan warganya berkunjung ke Bali.


Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

28 September 2017

Warga menyaksikan Gunung Agung yang hampir tertutup oleh awan saat ia berdiri di sebuah kuil di Karangasem, Bali, 26 September 2017. Frekuensi gempa yang meningkat dari gunung ini menunjukkan magma terus bergerak ke permukaan dan kemungkinan terjadinya erupsi. AP/Firdia Lisnawati
Pariwisata Bali Diklaim Tak Terdampak Status Gunung Agung

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika mengklaim sektor pariwisata Bali tidak terdampak ancaman letusan Gunung Agung


Kenangan Made Mangku Pastika Saat Gunung Agung Meletus 1963  

16 September 2017

[TEMPO/ Santirta M]
Kenangan Made Mangku Pastika Saat Gunung Agung Meletus 1963  

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengatakan pernah merasakan dahsyatnya dampak letusan Gunung Agung pada 1963.


Gubernur Made Mangku Pastika: Jangan Panik Soal Gunung Agung

15 September 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Gubernur Made Mangku Pastika: Jangan Panik Soal Gunung Agung

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak masyarakat setempat agar tidak panik menyikapi status Gunung Agung yang naik menjadi waspada.


Kasus Brimob Dianiaya, Gubernur Bali: Jangan Berspekulasi

11 Agustus 2017

[TEMPO/ Santirta M]
Kasus Brimob Dianiaya, Gubernur Bali: Jangan Berspekulasi

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika meminta masyarakat menunggu hasil penyelidikan polisi terkait dengan kasus penganiayaan anggota Brimob belum lama ini.


Hari Raya Galungan, Gubernur Bali: Sudah Kalahkan Diri Sendiri?

5 April 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Hari Raya Galungan, Gubernur Bali: Sudah Kalahkan Diri Sendiri?

Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengajak umat Hindu di Bali untuk dapat lebih memaknai esensi rangkaian hari raya Galungan.


Gubernur Bali, Mangku Pastika: Nyepi Momentum Instropeksi Diri

27 Maret 2017

Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Antara/Bagus Andi
Gubernur Bali, Mangku Pastika: Nyepi Momentum Instropeksi Diri

Gubernur Bali Mangku Pastika bersama umat Hindu di Pulau Dewata mengikuti ritual 'Tawur Agung Kesanga' sebagai rangkaian upacara Hari Suci Nyepi.


Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat

6 Maret 2017

Pasukan TNI Angkatan Udara berjaga-jaga jelang kedatangan Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz al-Saud di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Kuta, Bali, 4 Maret 2017. Johannes P. Christo
Raja Salman di Bali, Gubernur: Jangan Terlalu Ketat

Menurut Gubernur Bali Mangku Pastika, kehadiran Raja Salman hendaknya tak membuat pengamanan terlalu ketat sehingga wisatawan lain pun merasa nyaman.