Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polri Bentuk Tim Menelusuri VCD Banjarnegara

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepolisian RI membentuk tim terpadu untuk menelusuri video compact disc (VCD) tatap muka Kapolwil Banyumas dengan keluarga besar Polri di Markas Kepolisian Resort Banjarnegara, Jawa Tengah. Tim itu gabungan dari Markas Kepolisian RI Jakarta dan Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Menurut juru bicara Mabes Polri Irjen Polisi Paiman, tugas tim menelusuri penyebar luas VCD karena VCD diperoleh Ikatan Alumni Universitas Indonesia melalui surat kaleng tanpa alamat pengirim. "Harusnya ada yang bertanggung jawab karena kegiatan ini interen kita dan tidak perlu disebarluaskan," kata Paiman kepada wartawan di Mabes Polri, Senin (26/7). Ia menjelaskan, tim gabungan akan mengecek kebenaran otak pelaku penyebar VCD. Polres setempat sudah diperintahkan untuk mencari pelakunya. Tim dari Mabes yang tergabung berasal dari Unit Reserse dan Kriminal dan Divisi Profesi dan Pengamanan.Saat ditanya soal pemeriksaan Kapolwil Banyumas, Kombes Pol Andi Maparesa, untuk dimintai keterangannya, Paiman mengatakan tugas itu menjadi kewenangan Divisi Profesi dan Pengamanan. Pihaknya lebih fokus pada penyebar VCD dan penggandanya. Sementara itu ia membantah bahwa Kapolri Jenderal Pol. Da'i Bachtiar memerintahkan mendukung calon presiden tertentu (Mega-Hasyim). Pasalnya secara jelas Kapolri sudah mengeluarkan telegram rahasia (TR) No.205/III/2004 pada 8 Maret lalu tentang kenetralitasan kepolisian dan TR No.181/III/2004 tanggal 11 Maret 2004. "Di dalam TR itu benar-benar polisi netral dan tidak memihak pada partai politik atau calon presiden tertentu," tandas Paiman. Saat jumpa pers itu wartawan diajak menonton VCD di Banjarnegara tersebut. Acara tatap muka antara Kapolwil Banyumas dan keluarga besar Polri itu berlangsung tanggal 29 Mei 2004. Keluarga besar yang diundang antara lain purnawirawan, pegawai negeri sipil, dan anggota Bhayangkari.Berdasarkan tontonan tersebut, terlihat Kapolwil memang menyatakan bahwa silakan memilih sesuai hati nurani. Arahnya tidak secara langsung. Namun dari istri Kapolwil meyampaikan bahwa kaum hawa untuk memilih yang melindungi kaumnya. Ia berujar bahwa meski ia mengaku mengagumi Susilo Bambang Yudhoyono dan menyimpan fotonya tapi ia katakan, "Ini juga Eko (tanda anggota TNI)," kata dia seraya menunjukkan foto Yudhoyono ke hadapan peserta tatap muka. Menanggapi hal tersebut, Paiman dengan tegas mengatakan bahwa saat itu polisi ingin agar pemilu berjalan aman, lancar, dan tertib. Mesti saat itu anggota polisi membagi-bagikan amplop seusai acara berlangsung, Paiman mengatakan bahwa pemberian uang itu tidak menunjukkan untuk menusuk partai politik tertentu atau presiden. Istri Kapolwil saat itu tidak memberikan perintah. Paiman menegaskan lagi bahwa polisi sebagai institusi yang mengamati publik berupaya untuk mengamankan situasi pemilu. Sedangkan pilihan untuk mencoblos partai tertentu atau presiden tertentu adalah bagian dari hati nurani. Ia malah justru mempertanyakan mengapa VCD yang mestinya ada di kalangan politik saja ada di masyarakat luas.Dalam kesempatan itu Paiman membantah ledakan bom di KPU adalah bagian dari pengalihan polisi atas kasus penyebaran VCD. Terhadap adanya SMS yang beredar di kalangan wartawan bahwa ledakan di lokasi gedung Komisi Pemilihan Umum sebagai suatu pengalihan dari polisi, Paiman mengatakan, justru menambahan pekerjaan polisi kalau itu dikatakan pengalihan. "Kenapa buat seperti itu, ledakan itu bukan suatu pengalihan," katanya. Sementara itu Kepala Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Komjen Pol Suyitno Landung turun ke lapangan (KPU) untuk menyelidiki ledakan itu. Ditambahkan Paiman, pihaknya meningkatkan kewaspadaan untuk menghindari kecolongan ledakan, terutama di lokasi yang menjadi sasaran. Martha Warta - Tempo News Room
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

5 jam lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memeriksa pasukan pada apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Operasi Ketupat yang digelar pada 4-16 April bertujuan untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan mengerahkan 155.165 personel gabungan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040


Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

22 jam lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.


Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

1 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

4 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi (tengah) bersama Wadirreskrimsus AKBP Hendri Umar (kiri) dan Kanit 2 Subdit Siber AKP Charles Bagaisar (kanan) saat konferensi pers di Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 26 April 2024. Penyidik Polda Metro Jaya menangkap tersangka berinisial EP (40), BYP (37), DA (24), dan TA (41) terkait perjudian online. Keempat orang tersebut merupakan admin dari channel YouTube Bos Zaki @dzakki594. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.


KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

4 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.


TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

7 hari lalu

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.


Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

7 hari lalu

Ilustrasi sabu. Reuters
Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

7 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

8 hari lalu

Petugas sedang memadamkan api yang membakar sebuah ruko di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?