TEMPO.CO, Sukabumi - Dua jenazah kembali ditemukan tim Search and Rescue (SAR) di lokasi penambangan emas Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Selasa, 11 Desember 2012. Sampai sore, tim pencari menemukan sebanyak tiga jenazah, sementara empat orang ditemukan terluka.
Satu jenazah yang ditemukan di salah satu lubang galian tambang belum dapat diidentifikasi. Kondisinya sangat memprihatinkan dan seluruh tubuhnya terbalut lumpur. Kini jenazah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu, Sukabumi.
"Siang ini kami menemukan lagi satu jenazah. Kondisi seluruh tubuhnya penuh dengan lumpur sehingga tidak dapat dikenali. Jenazah telah dievakuasi ke rumah sakit untuk diidentifikasi," ujar koordinator Badan SAR Daerah Kabupaten Sukabumi, Okih Fajri, Selasa, 11 Desember 2012.
Okih menambahkan, satu jenazah ditemukan beberapa jam sebelumnya. Jenazah tersebut terseret longsoran tanah beberapa puluh meter dari lokasi. Kini jenazah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu.
"Sampai siang ini sudah ditemukan dua jenazah. Kedua jenazah akan diidentifikasi di rumah sakit," ujarnya.
Okih menuturkan, untuk hari ini operasi SAR akan dioptimalkan hingga sore hari. Namun, operasi SAR akan dihentikan bila cuaca tidak memungkinkan lagi. Ini karena dikhawatirkan terjadi longsor susulan yang bisa mencelakai para pencari dan penyelamat.
"Hingga siang ini SAR masih bergerak melakukan pencarian dengan menyebar di beberapa lokasi. Namun, kami tetap harus waspada, karena berada di bawah tebing tanah yang rawan, bisa saja terjadi longsoran susulan," tutur Okih.
Kecelakaan macam ini bukan yang pertama terjadi di pertambangan emas liar di kawasan Sukabumi, Jawa Barat dan sekitarnya.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terkait
Joko Widodo Tundukkan Sutiyoso
Sebelum Coba Bunuh Diri, Dokter Ini Lepas Jilbab
Ini Lokasi Ganjil-Genap Ala Jokowi
Jokowi Smash Sutiyoso, Penonton Bersorak
PT MRT Senang Skema 70:30 Joko Widodo