TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono memilih menjawab masalah penyelamatan Bank Century pada November 2008 melalui Twitter. Ia melemparkan 17 kicauan yang menjelaskan sikapnya soal penyelamatan Bank tersebut.
Menurut Boediono, ide menggunakan media Twitter dalam menyampaikan sikap soal polemik yang menyebutkan keterlibatan dalam kasus Century datang begitu saja. “Beberapa hari yang lalu muncul,” katanya kepada Tempo (Baca Lengkap: Kicau Tangkisan RI 2 di majalah Tempo edisi 26 November-2 Desember 2012).
Sumber majalah Tempo mengatakan Boediono sebenarnya relatif santai dengan berbagai tekanan DPR dalam kasus Century itu. Namun, Boediono memilih memakai Twitter daripada menggelar jumpa pers resmi karena pemberitaan media yang dinilainya kurang seimbang.
Sehari sebelum ngetweet pada 21 November 2012, nama Boediono menjadi topik utama dalam rapat kerja Tim Pengawas Kasus Bank Century DPR dengan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Para politikus Senayan jauh-jauh sudah menagih, penetapan tersangka perkara Bank Century.
Dalam pertemuan itu, akhirnya Ketua KPK Abraham Samad mengumumkan peningkatan status Century menjadi tahap penyidikan. Dua mantan Deputi Gubernur Bank Indonesia Budi Mulya dan Siti Chalimah Fadjriah ditetapkan sebagai tersangka. Mereka dijerat terkait kebijakan Bank Indonesia memberikan Fasilitas Pendanaan Jangka Pendek (FPJP) kepada Bank Century sebesar Rp 689 miliar.
SETRI YASRA | FEBRIYAN | SATWIKA M | TRI SUHARMAN
Berita Terkait
"Mahfud Tak Perlu Malu Menjadi Calon Presiden"
Boediono Cerita Sejarah Wayang
Faisal Basri: Ical Jadi Cawapres, Indonesia Kiamat
Century dan Gerilya Golkar
Mabes Polri Tahan Dua Tersangka Century
Istana: Boediono Berperan di Bailout Century
Ke Mana Larinya Dana Bail Out Century?
Boediono Nge-tweet Century, Tweeps Respons Positif
17 Kicauan Wapres Boediono Soal Century