TEMPO.CO , Jakarta: Badan Kehormatan DPR mulai Rabu 21 November 2012 akan memanggil sejumlah anggota Dewan yang disebut telah meminta jatah pada direksi tiga BUMN. "Kami akan mengklarifikasi apa benar mereka meminta jatah," kata Ketua Badan Kehormatan DPR, Muhammad Prakosa di kompleks parlemen Senayan, Selasa, 20 November 2012.
Menurut Prakosa, direksi dari tiga perusahaan pelat merah telah menjelaskan tindakan beberapa anggota Dewan itu. Mereka meminta jatah atas rencana Penyertaan Modal Negara terhadap tiga BUMN, yaitu PT PAL, PT Garam dan PT Merpati Nusantara Airlines. Jatah itu berkisar 1 hingga 5 persen dari total PMN yang akan dicairkan.
Politikus PDI Perjuangan ini menyatakan pemanggilan anggota Dewan tersebut akan dilakukan secara bertahap. Ada tujuh nama yang akan dipanggil secara bergilir. Lima dari tujuh nama itu dilaporkan oleh Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Dua nama lain merupakan laporan seorang direksi PT Merpati.
Hari ini, Badan Kehormatan hanya akan memanggil satu nama anggota Dewan yang disebut terlibat dalam permintaan jatah terhadap PT PAL dan PT Garam. Namun Prakosa tak menjelaskan nama anggota Dewan yang akan dipanggil itu. "Lihat saja besok siapa yang datang itulah yang dilaporkan."
Pemanggilan rencananya akan dilakukan lewat pukul 12.00 WIB. Sebelumnya Dahlan menyebut dua anggota yang terlibat pemerasan terhadap PT PAL dan PT Garam. Namun Dahlan tak menyebut identitas kedua anggota tadi.
Menurut Prakosa, pemanggilan anggota Dewan lainnya dilakukan pada hari berikutnya. Namun Prakosa belum menjelaskan detail pemanggilannya. "Nanti akan dibahas dulu, saya saja belum tandatangan surat pemanggilannya."
IRA GUSLINA SUFA
Berita Terpopuler
Ketua KPK: Tersangka Century Tunggu Besok di DPR
Menteri Keuangan Blokir Proyek TNI Rp 678 Miliar
Meski Century Belum Tuntas, Samad Ogah Mundur
Anggaran TNI AL Diblokir, DPR Protes
Istana: Akhiri Keonaran Media Soal Laporan Dipo