TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi, mengakui bahwa dia sering membantu berbagai hal terkait dengan kesejahteraan para hakim agung. Selain merelakan rumah dinas dan mobil dinasnya dipakai hakim agung, dia juga kerap membantu macam-macam jika diminta.
“Saya menempatkan diri sebagai pelayan. Saya melayani hakim agung sebaik-baiknya. Dulu hakim agung tidak mendapat fasilitas makan siang, sekarang mereka dapat. Dulu mereka tak mendapat sopir dari kantor, sekarang pakai sopir honorer. Mereka luar biasa senangnya,” kata Nurhadi panjang-lebar ketika diwawancarai majalah Tempo. Laporan selengkapnya bisa dibaca di sini.
Baca juga:
Sementara untuk bantuan bagi para hakim di luar urusan kedinasan, Nurhadi tak mau menjelaskan secara detail. “Kalau masih dalam batas kewajaran dan saya bisa melakukannya, mengapa tidak?” katanya, diplomatis. “Sanak saudara, teman, kenalan, yang kesulitan juga saya bantu. Membantu orang tak membuat saya miskin. Bila ditahan, uang itu juga tak membuat saya lebih kaya,” katanya.
Yang jelas, Nurhadi membantah sering membantu kenalan yang beperkara. “Kalau ada yang berani menuduh begitu, silakan buktikan. Kapan dan di mana? Saya tantang sekalian,” kata Nurhadi.
JAJANG JAMALUDIN, SUKMA N. LOPIES
Berita Terpopuler:
Soedirman dan Keris Penolak Mortir
Soedirman, Kisah Asmara di Wiworo Tomo
Cerita Kesaktian Soedirman
Soedirman, Bapak Tentara dari Banyumas
Soedirman, Sang Jenderal Klenik