Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Mimika Temukan Bahan Bom Berdaya Ledak Tinggi

image-gnews
ukgizmo.co.uk
ukgizmo.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, Timika - Kepolisian Resor Mimika menemukan bahan-bahan kimia bom berdaya ledak tinggi di sebuah rumah di Jalan Freeport Lama, Senin, 22 Oktober 2012. Bahan kimia bom ini terdiri dari bongkahan kristal nitra sebanyak tas plastik hitam berukuran besar, bubuk yang belum diketahui jenisnya, kabel, dan beberapa bungkus besar korek api.

Menurut Wakil Kepala Kepolisian Resor Mimika, Komisaris Hotman Hutabarat, Selasa siang, 23 Oktober 2012, selain penemuan bahan kimia untuk pembuatan bom ini, polisi juga telah menggeledah rumah di Jalan Yos Sudarso, Timika. Di rumah ini polisi menemukan dokumen, ratusan anak panah dari kawat dan pelontarnya, peralatan pembuat panah kawat, dan senjata tajam.

Pada penggeledahan rumah di Jalan Freeport Lama dan Jalan Yos Sudarso, polisi telah menangkap enam orang. Menurut Hotman, keenam tersangka ini akan dijerat dengan pasal Undang-Undang Darurat.

"Satu orang terduga terkait kasus bahan pembuat bom, dan lima lainnya terkait dengan pembuatan alat-alat yang dapat membahayakan keselamatan masyarakat," kata Hotman.

Keenam orang yang sudah diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka itu berinisial YN, AM, PN, YA, SI, dan RY. Mereka ditempatkan di ruang tahanan khusus Polres Mimika. "Kami  masih melakukan penyelidikan dan pengembangan. Tidak menutup kemungkinan jumlah tersangka daspat bertambah," kata Hotman.

Menurut Hotman, bahan kimia pembuat bom ini termasuk dalam kategori bahan-bahan kimia untuk membuat bom berdaya ledak tinggi. Menurut sumber kepolisian Mimika, satu bongkah (seukuran kepalan tangan dewasa) kristal nitrat yang ditemukan jika dicampur dengan bahan kimia yang tepat dapat menghasilkan daya ledak sebesar 1,6 kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akibat penahanan enam orang ini, ratusan warga yang tergabung dalam Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan aksi unjuk rasa di Markas Kepolisian Resor Mimika. Simpatisan dan aktivis KNPB Mimika mendesak kepolisian membebaskan enam orang yang ditahan. "Kami minta mereka dibebaskan. Kalau tidak kami semua akan masuk ke dalam penjara," kata seorang pendemo.

Kepala Satuan Reskrim Polres Mimika, Ajun Komisaris Tony Sarjaka, menjelaskan kepada warga bahwa polisi sudah melakukan pemeriksaan. Sejumlah warga yang tidak mempunyai bukti kuat sudah dibebaskan. "Tetapi keenam orang yang masih ditahan, diduga kuat terlibat kasus tindak pidana," kata Tony Sarjaka.

Tidak puas dengan jawaban polisi, massa sempat bertahan di halaman Kantor Polres Mimika. Menjelang Selasa petang, massa akhirnya membubarkan diri dan pulang ke rumah masing-masing.

TJAHJONO EP

Berita populer:
Jokowi: Obligasi Apa Sih? Wong Duit Banyak

Jokowi Pergoki Lurah dan Camat yang "Nakal"

Retribusi Rusunawa Naik setelah Dikunjungi Jokowi

Dilamar Bakrie, Ini Jawaban Pramono Edhie

Basuki ''Ahok'' Ingin Pasar Rumput Bagaikan Apartemen

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

7 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

Pemilik bahan peledak sempat berusaha melarikan diri. Petugas pun melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan.


Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

1 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

bom rakitan tersebut ditemukan di sebuah warung di samping sekolah dasar oleh pemilik warung


Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

9 November 2019

Petugas polisi antihuru hara mengangkat spanduk, di luar pusat perbelanjaan di Tai Po di Hong Kong, Cina 3 November 2019. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]
Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

Sebuah robot kepolisian Hong Kong berusaha menjinakkan sebuah bom rakitan di distrik Kowloon, Mong Kok pada hari Jumat.


Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

9 Januari 2019

Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi usai ditemukan benda diduga molotov, Rabu 9 Januari 2019. Tempo/Adi Warsono
Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

Polisi masih menyelidiki soal penemuan bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi.


Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

3 Juni 2018

Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di gelanggang mahasiswa Fisipol Universitas Riau, Ahad, 3 Juni 2018. RIYAN NOFITRA
Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menemukan barang bukti berupa dua buah bom pipa yang sudah jadi dari penggeledahan di FISIP UNRI.


Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

20 Juli 2017

google
Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

Yudhi menyebut bahan peledak TNT tertinggal usai Paskhas TNI Angkatan Udara latihan.


Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

20 Juli 2017

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

Direktur Latihan Paskhas TNI AU Marsma Yudhi Bustami mengatakan kesatuannya bertanggung jawab atas ledakan TNT yang menewaskan warga Rokan Hulu.


Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

20 Juli 2017

www.123rf.com
Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

Sebelumnya, warga menemukan kotak warna cokelat yang saat disentuh langsung meledak seperti bom.


Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

3 Juli 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

Tas ransel yang diduga berisi bom tergeletak di depan pagar ITC Depok.


Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

15 Februari 2017

TEMPO/Machfoed Gembong
Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

Warga Kecamatan Samatiga melihat benda mencurigakan tersebut, kemudian melaporkan kepada aparat polisi kawasan setempat.