TEMPO.CO, Surabaya -- Ketua Dewan Syuro Ahlul Bait Indonesia (ABI) Umar Shihab mendesak pemerintah segera memulangkan pengungsi Syiah Sampang dari lokasi pengungsian GOR Sampang ke rumah asal mereka.
"Itu, kan, hak warga untuk pulang ke kampung halaman kelahiran mereka," kata Umar Shihab di Surabaya, siang tadi, 22 Oktober 2012. Umar juga meminta kepolisian memberikan jaminan penuh atas keamanan warga Syiah setelah mereka kembali ke rumahnya.
Saat ini sebanyak 68 keluarga Syiah Sampang masih berada di Gelora Olahraga Sampang. Warga hingga saat ini menolak beberapa skema pemindahan lokasi pengungsian yang diusulkan oleh pemerintah.
Di lain pihak, ABI juga terus berusaha membebaskan Ketua Syiah Sampang, Tajul Muluk, dari segala jeratan hukum. "Saat ini kita sedang melangkah ke kasasi di Mahkamah Agung," kata Umar.
ABI sebenarnya telah menempuh jalur hukum ke tingkat banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Sayang upaya banding menjadikan vonis Tadjul yang semula dua tahun saat ini dinaikkan menjadi empat tahun.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Lainnya:
KBRI Ambil Alih Kasus Vonis Mati Dua WNI di Malaysia
Presiden: Kesenjangan Kaya dan Miskin Makin Lebar
Survei LSN: Publik Pilih Kalla Ketimbang Ical
Jemaah Calon Haji Suriah Dapat Perlakuan Khusus
Pemerintah Tidak Naikkan Status Keamanan di Poso