Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah

Editor

Mustafa moses

Seorang pengungsi melakukan adzan saat berada di kamp pengungsian di Irbil, Irak (28/6). Para pengungsi ini melarikan diri karena kekerasan antara sektarian mengancam kawasan Timur tengah. AP/Hussein Malla
Seorang pengungsi melakukan adzan saat berada di kamp pengungsian di Irbil, Irak (28/6). Para pengungsi ini melarikan diri karena kekerasan antara sektarian mengancam kawasan Timur tengah. AP/Hussein Malla
Iklan

TEMPO.COKediri - Ketua Asosiasi Pondok Pesantren Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, tak perlu kaku saat menggunakan pengeras suara ketika mengumandangkan azan. Pengurus masjid atau musala bisa menurunkan volume suara sesuai kondisi masyarakat di sekitar masjid.

Gus Reza, panggilannya, menjelaskan bahwa mengumandangkan azan saat tiba waktu salat merupakan sunah dalam ajaran Islam. Sunah adalah sebuah amal perbuatan yang bila dilakukan akan mendapat pahala. “Azan itu hukumnya sunah, dan lebih disunahkan lagi jika menggunakan pengeras suara,” kata Gus Reza kepada Tempo, Kamis, 4 Agustus 2016.

Maka menggunakan pengeras suara saat azan bukanlah harga mati. Pengurus masjid bisa menurunkan volume suara jika memang dianggap mengganggu masyarakat sekitar yang umumnya tidak beragama Islam. Namun masyarakat yang merasa keberatan diimbau melakukan komunikasi yang baik dengan pengurus masjid agar bisa sama-sama mencari jalan keluar. 

Dia mencontohkan, pembacaan azan oleh umat Islam di luar negeri, seperti Amerika dan Singapura, tak sekeras yang dilakukan pengurus masjid di Indonesia. Selain bertabrakan dengan peraturan pemerintah setempat, muslim di sana menyadari sebagai kelompok minoritas. “Di luar sana, saudara-saudara kami kesulitan mengumandangkan azan,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Al Mahrusyiah Lirboyo, Kediri, ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua Paguyuban Lintas Masyarakat (PaLM) Kediri Taufik Alamin mengatakan kerusuhan di Tanjungbalai, Sumatera Utara, dipengaruhi provokasi media sosial. Mereka yang mudah terpengaruh untuk melakukan tindakan anarkistis biasanya merupakan kelompok antisosial yang menggunakan media sosial untuk berteman. “Kalau hubungan sosial mereka baik, media sosial tak akan berpengaruh apa-apa,” tuturnya.

Taufik juga memastikan konflik tersebut tidak akan pernah muncul di daerah lain, mengingat tak ada riwayat permusuhan antar-agama di Indonesia. Justru pergeseran pola komunikasi masyarakat ke media sosial yang kerap memicu berbagai persoalan. 

HARI TRI WASONO

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Abdul Somad Lelang Mobil Jaguar, Harga Bekasnya Mulai Rp 250 Jutaan

16 hari lalu

Ustad Abdul Somad berpose di depan Mobil Jaguar hasil pemberian orang dan akan dilelang untuk Pesantren Nurul Azhar Banjarbaru. FOTO/Instagram
Abdul Somad Lelang Mobil Jaguar, Harga Bekasnya Mulai Rp 250 Jutaan

Abdul Somad memilih melelang mobil Jaguar XF yang baru ia terima dari pengusaha batubara asal Binuang, Kalimantan.


Zulhas Beri Santunan Rp 250 Juta saat Sowan ke Ponpes Gus Miftah

18 hari lalu

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan alias Zulhas memimpin rombongan kadernya mendaftarkan bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum, Jumat, 12 Mei 2023. TEMPO/Ima Dini Shafira
Zulhas Beri Santunan Rp 250 Juta saat Sowan ke Ponpes Gus Miftah

Gus Miftah mengajak jemaah dan para santri untuk belajar dari perjalanan hidup Zulhas yang dinilainya sukses seperti saat ini.


Kronologi Bahar Smith Ditembak Orang Tak Dikenal 3 Kali Versi Ichwan Tuankotta

24 hari lalu

Terdakwa kasus dugaan penyebaran berita bohong Bahar Bin Smith menunggu sidang lanjutan dengan agenda pembacaan tuntutan di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis, 28 Juli 2022. Dalam sidang tersebut, Jaksa Penuntut Umum menuntut Bahar Bin Smith dengan lima tahun penjara yang didakwa menyebarkan berita bohong dalam ceramahnya di Margaasih, Kabupaten Bandung. ANTARA/Raisan Al Farisi
Kronologi Bahar Smith Ditembak Orang Tak Dikenal 3 Kali Versi Ichwan Tuankotta

Penembakan terhadap penceramah Bahar Smith dibenarkan oleh Ichwan Tuankotta selaku tim advokasi pimpinan pondok pesantren Tajul Alawiyin itu.


Setelah Keliling Berbagai Festival, Film Pesantren Tayang 24 Mei 2023 di Bioskop Online

28 hari lalu

Poster film Pesantren. Foto: Lola Amaria Production.
Setelah Keliling Berbagai Festival, Film Pesantren Tayang 24 Mei 2023 di Bioskop Online

Film Pesantren terpilih di International Documentary Film Festival Amsterdam (IDFA) 2019 dan mengikuti beberapa festival film lokal dan internasional.


Kronologi Terbongkarnya Kasus Dugaan Pemerkosaan Santriwati 'Dapat Restu Nabi' di Lombok

32 hari lalu

Ilustrasi pemerkosaan. shutterstock
Kronologi Terbongkarnya Kasus Dugaan Pemerkosaan Santriwati 'Dapat Restu Nabi' di Lombok

Diduga lebih dari dua santriwati menjadi korban dugaan pemerkosaan oleh seorang pimpinan pondok pesantren.


Pimpinan Pesantren Cabuli Santriwati Berdalih Dapat Restu Nabi

32 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Pimpinan Pesantren Cabuli Santriwati Berdalih Dapat Restu Nabi

Sejauh ini, kata Hilmi sudah ada dua orang santriwati yang mengaku menjadi korban pemerkosaan


Siswa Madrasah di Pati Maju ke Babak Final Kompetisi Matematika Dunia di Korsel

36 hari lalu

Babak penyisihan World Mathematics Invitation. Dokumentasi: Kementerian Agama.
Siswa Madrasah di Pati Maju ke Babak Final Kompetisi Matematika Dunia di Korsel

Siswa madrasah itu akan bertandang ke Seoul, pada 14-18 Juli mendatang untuk mengikuti babak final.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profil Ponpes Al-Zaytun, BRIN Minta Klarifikasi Peneliti

44 hari lalu

Tangkapan layar foto yang diunggah akun Instagram @kepanitiaanalzaytun saat salat Idul Fitri 2023 di Ponpes Al-Zaytun, Kabupaten Indramayu. Foto: Istimewa
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Profil Ponpes Al-Zaytun, BRIN Minta Klarifikasi Peneliti

Topik tentang Pondok Pesantren Al-Zaytun jadi perbincangan menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Kemenag Terima Laporan Modus Penipuan COD, Sejumlah Pesantren Diminta Bayar Barang

48 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Kemenag Terima Laporan Modus Penipuan COD, Sejumlah Pesantren Diminta Bayar Barang

Terdapat laporan dari sejumlah pesantren tentang modus penipuan berupa kiriman paket dengan layanan COD atas nama Kemenag.


Polisi Buru Pengasuh Pesantren yang Diduga Mencabuli Puluhan Santri

48 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Buru Pengasuh Pesantren yang Diduga Mencabuli Puluhan Santri

Seorang pengasuh pondok pesantren di Malang, Jawa Timur kini jadi buron setelah mangkir dari panggilan polisi dalam kasus pencabulan.