TEMPO.CO, Surabaya - Juru bicara Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), Ahmad Khusairi, meninggal dunia secara mendadak akibat serangan jantung. Deputi Operasional BPLS, Moch Sofyan Hadi, mengatakan jenazah Khusairi saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Bhayangkara di Jalan Ahmad Yani Surabaya untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut Sofyan Hadi, ketika masuk kantor pada pagi tadi, Khusairi tiba-tiba mengeluh kecapean. Ia lantas tiduran di sofa ruang kerjanya di kantor BPLS di Jalan Gayung Kebonsari Nomor 50, Surabaya. "Saat tidur dia ngorok (mendengkur) dan tidak bisa dibangunkan lagi," kata Sofyan Hadi kepada Tempo, Jumat, 9 September 2012.
Karena tak bisa dibangunkan, Khusairi langsung dibawa ke RSU Bhayangkara Polda Jawa Timur. Sayang, dalam perjalanan ke rumah sakit atau sekitar pukul 09.15 WIB tadi, nyawa Khusairi tak tertolong. "Dokter bilangnya tiba di rumah sakit sudah tak bernyawa," kata Sofyan yang ikut membawa Khusairi ke rumah sakit.
Jenazah Khusairi rencananya akan dibawa ke rumah orang tuanya untuk dimakamkan di kawasan Pademawu, Pamekasan, Madura. Menurut Sofyan, selama ini Khusairi tak pernah mengeluh sakit. Khusairi yang memiliki tubuh agak gendut ini juga terbilang orang yang suka bercanda. Selama ini dia juga akrab dengan kalangan wartawan yang meliput aktivitas BPLS.
Bahkan, pada pukul 06.00 WIB, Khusairi masih sempat mengirimkan cerita lucu kepada para temannya melalui Blackberry Messenger. Setelah kiriman cerita lucu, Khusairi lantas menuliskan status dalam BBM yang berbunyi: Ibu pulang ke Madura, aku jadi penghuni kantor.
Baca Juga:
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Terpopuler:
Aktris Film Anti-Islam Innocence of Muslims Trauma
Pidatonya Disorakin, Ahok Cuek
Motif di Balik Film Anti-Islam Innocence of Muslim
Ratna Listy: Suami Selingkuh? Silahkan
Innocence of Muslims Didanai 100 Donatur Yahudi?