TEMPO.CO , Bali: Sebagai bagian dari program corporate social responsibility (CSR), PT Pertamina menanam 10.000 bibit mangrove di Denpasar, Kamis, 13 September 2012. Penanaman mengambil tempat di Pantai Mertasari dan Pantai Serangan.
“Masing-masing sebanyak 5.000 pohon,” ujar General Manager Fuel Marketing PT Pertamina Region V, Afandi. Penanaman ini merupakan salah satu bentuk dukungan Pertamina bagi program konservasi pantai di Bali.
Di samping menanam bakau, Pertamina juga telah mengalokasikan dana khusus untuk pemeliharaan. “Dari pengadaan bibit dan perawatannya, kami alokasikan Rp 55 juta,” kata Asisten Customer Relation Pertamina Pemasaran Region V Rustam. Tanpa menyebutkan nominalnya, Rustam menyebutkan setengahnya dialokasikan untuk perawatan.
Biaya pemeliharaan ini diberikan untuk tiga bulan ke depan. Selebihnya, akan diserahkan kembali kepada warga setempat untuk menjaga.
Program bakau kali ini melibatkan ratusan siswa SMP dan SMK di Denpasar. Tiap bibit bakau ditanam dengan jarak minimal satu meter dengan bibit lainnya.
Baca Juga:
Khusus di Pantai Serangan, penempatan bibit didesain berbentuk lambang Pertamina, simbol umat Hindu Swastika, serta tulisan berbunyi I Love Bali. Sementara, penanaman di Pantai Mertasari dilakukan secara simbolisasi.
Selain menyasar keuntungan dari sisi lingkungan, program ‘Menabung 100 Juta Pohon’ di seluruh Indonesia ini diyakinkan juga mampu menembus keuntungan dari aspek ekonomi. Mangrove sudah terbukti bisa diolah menjadi berbagai produk makanan dan minuman.
KETUT EFRATA
Berita lain:
Cara Benar Pasang Kondom
Baasyir Kirimi SBY Buku ''Demokrasi Bisikan Setan''
Curhat Hartati Murdaya Usai Jadi Tahanan KPK
Bos Koperasi Langit Biru Tewas di Tahanan
iPhone 5 Telah Tiba