Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

749 Pelajar Papua Terima Beasiswa Masuk PTN  

image-gnews
Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia saat mengisi slip untuk melakukan transaksi di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) pusat, Jakarta, Kamis (24/5). TEMPO/Eko Siswno Toyudho
Sejumlah mahasiswa Universitas Indonesia saat mengisi slip untuk melakukan transaksi di kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) pusat, Jakarta, Kamis (24/5). TEMPO/Eko Siswno Toyudho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah 749 pelajar asal Papua diterima di 32 perguruan tinggi negeri dengan beasiswa Affirmative Action untuk biaya pendidikan dan hidup. Beasiswa yang disediakan Direktorat Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk program yang baru dimulai tahun ajaran 2012/2013 ini sebenarnya untuk 963 siswa. Akan tetapi, kuota tidak terpenuhi karena banyak yang tidak memenuhi kriteria. 

“Masing-masing anak ini akan mendapatkan dana pendidikan sebesar Rp 600 ribu dan biaya hidup Rp 400 ribu per bulan," kata Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Illah Sailah, kepada Tempo, Rabu, 5 September 2012.

Illah mengatakan, beasiswa afirmatif yang disalurkan mulai September ini diresmikan oleh Unit Percepatan Pembangunan Provinsi Papua dan Papua Barat (UP4B) bekerja sama dengan Ditjen Dikti dan Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia. Tujuannya adalah untuk percepatan pemerataan pembangunan di daerah-daerah tertinggal. Illah berharap beasiswa ini mampu mengembangkan potensi anak-anak Papua.

"Saat ini semua biaya masih ditanggung Dikti. Ke depan, kami berharap pemda menanggung biaya hidup anak-anak ini," ucap Illah. Saat ini pemda/kabupaten atau kota di Papua dan Papua Barat hanya menanggung biaya transportasi.

Illah menuturkan kemungkinan program ini akan ditindaklanjuti untuk daerah tertinggal lain di Indonesia. Ia berharap, setelah lulus kuliah, para penerima beasiswa dapat mengabdi di daerahnya masing-masing. "Kalau perlu ada kontrak antara pemda dan para mahasiswa," ucap Illah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa persyaratan yang wajib dipenuhi para siswa pelamar program beasiswa ini. Antara lain, memiliki prestasi akademik tinggi dan konsisten berdasarkan pemeringkatan oleh kepala sekolah serta dapat dibuktikan dengan pengiriman fotokopi rapor lengkap. Pemeringkatan dilakukan sesuai dengan jurusan IPA, IPS, atau Bahasa berdasarkan nilai mata pelajaran yang diujikan dalam UN. Syarat lainnya, siswa yang direkomendasikan oleh kepala sekolah harus mempunyai nilai rapor rata-rata minimal 6,7 dan memiliki kesehatan baik yang dibuktikan dengan keterangan dokter pemerintah. 

Pendaftaran dilakukan dengan online via Internet dan secara langsung dengan mengumpulkan fotokopi rapor. "Prosedur seleksi kami serahkan ke MRPTNI (majelis rektor)," ujar Illah. Majelis Rektor PTN Indonesia ini yang akan memantau dan mengevaluasi program beasiswa ini.

SUNDARI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

8 jam lalu

Kampus Universitas Jember. Sumber foto : unej.co.id KOMUNIKA ONLINE
Hari Pendidikan Nasional: Universitas Jember Cetak Mahasiswa Kedokteran IPK 4,00

Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Universitas Jember, Kamis 2 Mei 2024, diwarnai dengan pencapaian satu mahasiswanya yang lulus nilai sempurna.


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

2 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

3 hari lalu

Universitas Cornell. Foto : Cornell unversity
159 Tahun Cornell University, Lahirkan 62 Pemenang Nobel

Cornell University di Ithaca, New York, AS telah menghasilkan 62 pemenang nobel dari alumninya. Usia kampus ini 159 tahun.


LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

4 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Freepik
LPDP Buka Beasiswa S2 di Northeastern University, Bisa Langsung Kerja dengan Gaji Kompetitif

Simak cara daftar beasiswa LPDP di Northeastern University.


Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

5 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
Direktur LPDP: Peserta Bisa Daftar Beasiswa Prioritas sekaligus Non-prioritas

Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, mengatakan, peserta bisa mendaftar beasiswa prioritas sekaligus beasiswa non-prioritas.


LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

5 hari lalu

LPDP. lpdp.kemenkeu.go.id
LPDP Buka Beasiswa Prioritas ke NEU, CSU dan UST untuk Bidang Pertambangan

Tujuan beasiswa LPDP ini untuk mencetak tenaga kerja untuk memenuhi program hilirisasi industri berbasis tambang mineral di Indonesia.


ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

6 hari lalu

Arsip foto gerbang pintu masuk kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. ANTARA/HO-Humas ITS.
ITS Buka Jalur Mandiri, Bisa Bebas Uang Pangkal dan Bisa Pakai KIP Kuliah

Cara daftar jalur mandiri ITS untuk dapat beasiswa bebas uang pangkal.


Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

7 hari lalu

Pusat Pelayanan Terpadu Unpad, Bandung. (unpad.ac,id)
Unpad Buka Pendaftaran Beasiswa S2-S3

Universitas Padjadjaran (Unpad) membuka pendaftaran Beasiswa Fast Track Magister Doktor 2024 untuk calon mahasiswa yang ingin melanjutkan S2 dan S3.


150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

8 hari lalu

150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.


Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

10 hari lalu

Universitas Tsukuba, Jepang. Foto: www.tsukuba.ac.jp
Kedutaan Besar Jepang Buka Beasiswa untuk Lulusan SMA dan SMK

Beasiswa yang ditawarkan Kedutaan Besar Jepang ini bagian dalam Program Beasiswa Pemerintah Jepang Monbukagakusho.