Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Bikin Kartu Sakti untuk Siswa Miskin

image-gnews
Siswa SDN 2 Sikapat Kecamatan Sumbang Banyumas memperingati Hari Pendiidkan Nasional dengan membersihkan ruang kelas mereka yang kotor akibat atap sekolah hancur sejak Januari lalu, Rabu (2/5). Mereka terpaksa belajar di rumah warga karena sekolahnya tak kunjung diperbaiki. TEMPO/Aris Andrianto
Siswa SDN 2 Sikapat Kecamatan Sumbang Banyumas memperingati Hari Pendiidkan Nasional dengan membersihkan ruang kelas mereka yang kotor akibat atap sekolah hancur sejak Januari lalu, Rabu (2/5). Mereka terpaksa belajar di rumah warga karena sekolahnya tak kunjung diperbaiki. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah berencana membuat program baru untuk mengatasi angka putus sekolah di kalangan masyarakat miskin. Program ini dengan cara memberi kartu tunjangan untuk anak-anak di keluarga kurang mampu. "Tapi syaratnya mereka harus sekolah," kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim ditemui seusai Dialog tentang BOS, di kantornya, Jum'at, 13 Juli 2012.

Musliar mengatakan program ini nantinya berjalan seperti Bantuan Langsung Tunai. Pemerintah akan mendata keluarga miskin dan jumlah anak usia sekolah. Kemudian keluarga miskin akan diberi kartu beasiswa pendidikan. Namun syaratnya, anak-anak mereka harus masuk sekolah.

"Selama ini uang bantuan tunai lebih digunakan untuk kebutuhan lain," ujar Musliar. Inilah yang menyebabkan angka putus sekolah tinggi. Namun Kemendikbud belum bisa memaparkan teknis dan anggaran program ini. Ia memprediksi program kartu beasiswa ini akan selesai di tahun 2013.

Anggota Komisi X DPR RI bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga, Popong Otje Djundjunan mengharapkan Kemendikbud berkoordinasi juga dengan DPR. "Harus juga dibicarakan dengan DPR," kata anggota dewan dari fraksi Partai Golkar ini. Menurut ia, program baru ini membutuhkan pengawasan agar tidak terjadi kebocoran atau pemberian tunjangan yang tidak pada tempatnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara untuk dana Bantuan Operasional Sekolah, tahun ini terdapat kenaikan anggaran BOS sebesar 40 persen dari Rp 16,3 triliun di tahun 2011, menjadi Rp 23,5 triliun. Akibatnya dana satuan biaya per siswa per tahun untuk siswa SD dari Rp 397 ribu naik menjadi Rp 580 ribu. Sedangkan untuk siswa SMP naik dari Rp 570 ribu menjadi Rp 710 ribu.

SUNDARI

Berita terpopuler lainnya:
Jokowi Unggul Karena Ilmu ''Kebatinan''  
Asal Muasal Kotak-Kotak ala Jokowi-Ahok

Jokowi Menang, Taufik Kiemas Kembali Sentil Mega

Ameri Ichinose, Bintang Porno Kekasih Kagawa

Jokowi Pulang, Foke ‘Hilang’

Sempat ''Hilang'', Foke Muncul Tanpa Senyum 

Bertemu SBY, Sri Mulyani Berbahasa Inggris

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 jam lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.


Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 jam lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.


Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

16 jam lalu

Kepala Kejaksaan Tinggi Negeri Yogyakarta Tony Spontana menaburkan bunga di nisan Nyi Hadjar Dewantara dalam peringatan hari pendidikan nasional di Taman Makam Wijaya Brata, Yogyakarta, 2 Mei 2016. Upacara dan ziarah makam tersebut dihadiri ratusan siswa/i serta keluarga besar Ki Hadjar Dewantara. TEMPO/Pius Erlangga
Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.


Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

16 jam lalu

Warga membeli seragam sekolah di Pasar Jatinegara, Jakarta, Ahad, 29 Agustus 2021. Permintaan seragam sekolah meningkat menjelang pelaksanaan sekolah tatap muka di Jakarta yang akan dimulai Senin esok, 30 Agustus 2021. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani


KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Johanis Tanak (tengah) bersama Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki (kedua kanan), Deputi Kementerian PPN/Bappenas Amin Almuhami (kedua kiri), Irjen Khusus Kemendagri Teguh Narutomo (kiri) dan Dirjen Dikti Kemenristek Dikti Abdul Haris (kanan), mengikuti acara peluncuran Indeks Integritas Pendidikan 2023 dan sosialisasi SPI Pendidikan 2024 di Gedung ACLC KPK, Jakarta, Selasa, 30 April 2024. Berdasarkan hasil survey KPK, indeks Integritas Pendidikan di Indonesia mendapatkan nilai 73,70 dengan masih dijumpai beberapa temuan terkait kejujuran akademik, gratifikasi di sekolah maupun kampus hingga penyelewengan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). TEMPO/Imam Sukamto
KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.


Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Pawai komunitas LGBT (lesbian, gay, biseksual, dan transgender)
Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Wapres terpilih yang juga Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menghadiri acara pembagian sepatu gratis untuk anak-anak sekolah tak mampu di SMKN 8 Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.


KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

Ilustrasi pinjaman online. Freepik
KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.


Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim pada acara peringatan Hari Guru Nasional 2023 di Indonesia Arena, Jakarta, Sabtu (25 November 2023). Acara ini dihadiri sekitar 7,500 guru. (ANTARA/Astrid Faidlatul Habibah)
Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.