TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Denny Kailimang mengatakan partainya optimistis suara Demokrat pada Pemilu 2014 tetap tinggi. Meski banyak menjadi sorotan publik akibat turunnya elektabilitas partai dalam berbagai survei, ternyata elite Demokrat banyak dilirik partai lain untuk jadi calon presiden dan wakil presiden.
"Demokrat banyak yang melirik dan banyak yang sirik. Tetapi, apa pun tindakan kami, selalu jadi perhatian," kata Denny di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 21 Juni 2012.
Menurut Denny, yang dilakukan Demokrat saat ini adalah memperkuat soliditas kader. Dia yakin, sebenarnya tidak ada masalah di internal partai. Perbedaan pendapat beberapa kader dalam menyikapi permintaan mundur Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum hanyalah bagian dari dinamika partai.
Peneliti di Soegeng Sarjadi Syndicate, Sukardi Rinakit, mengatakan, jika tetap ingin meraih suara besar dalam Pemilu 2014, Demokrat harus segera menyelesaikan persoalan internal pada September 2012. Demokrat harus menyadari bahwa hasil survei merupakan realitas politik masyarakat. Menurut dia, turunnya dukungan terhadap Demokrat menunjukkan bahwa ada komunikasi yang berubah di masyarakat. "Suka atau tidak suka, ini menyangkut persepsi masyarakat."
Masyarakat, kata dia, bisa saja bosan melihat buntunya komunikasi antara Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono. Kisruh internal antara SBY dan Anas ini menyebar ke publik dan menyebabkan turunnya popularitas partai, ditambah adanya kader terlibat korupsi. "Penurunan PD lebih disebabkan terhamparnya konflik yang terjadi."
IRA GUSLINA SUFA