Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warga Yogyakarta Peringati Gempa dengan Sirene  

image-gnews
Pekerja mengerjakan rehabilitasi salah satu candi di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (5/7). Proses rehabilitasi yang dilakukan pasca gempa 27 Mei 2006 lalu hingga kini masih belum selesai. Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Pekerja mengerjakan rehabilitasi salah satu candi di Kompleks Candi Prambanan, Yogyakarta, Minggu (5/7). Proses rehabilitasi yang dilakukan pasca gempa 27 Mei 2006 lalu hingga kini masih belum selesai. Foto: TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raungan sirine yang berasal dari peralatan dan kendaraan ratusan sukarelawan bersahutan mewarnai subuh di Alun-Alun Selatan Kota Yogyakarta, Ahad, 27 Mei 2012.

Sirine yang dibunyikan sekitar pukul 05.47 WIB itu dibunyikan kurang lebih selama 60 detik dan terdengar hingga radius beberapa ratus meter di sekitar alun-alun. Di kompleks yang berdekatan dengan Keraton Yogyakarta itu para sukarelawan dipimpin Wakil Gubenur DI Yogyakarta Pakualam yang berdiri di atas mimbar menundukkan kepala, mengenang 3 ribuan korban yang tewas akibat gempa di Yogya yang berlangsung pada jam dan tanggal itu enam tahun silam.

Pakualam yang hadir mewakili Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dalam kegiatan bertajuk "Jogja Tenda Bangkit; Mengenang 6 tahun Gempa" menuturkan kepulauan Indonesia termasuk DI Yogyakarta posisinya berada di atas lempeng benua Eurasia, Indo Australia, dan Pasifik sehingga sangat rawan dengan bencana gempa, tsunami, dan tanah longsor.

“Dan kita telah mengalami dampak luar biasa dari gempa Bumi itu enam tahun silam, baik nyawa maupun harta benda,” kata Pakualam dalam orasinya di lapangan yang dipenuhi ratusan tenda para sukarelawan itu. Bencana itu, kata Pakualam, menjadi semacam "peringatan" untuk menggugah kesadaran warga tentang kewaspadaan dini bencana.

“Kita tidak bisa beda-beda perspepsi lagi dan mengira-ngira dalam penanggulangan bencana, agar tidak timbul korban lagi di masa datang,” kata dia.

Pakualam mengungkapkan gempa 2006 tercatat sebagai salah satu peristiwa gempa bumi tektonik paling kuat yang pernah mengguncang Yogyakarta dan Jawa Tengah. Gempa berkekuatan 5,9 pada skala Richter itu tercatat terjadi tepat sekitar 05.55 WIB selama 57 detik. Sementara United States Geological Survey melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,2 pada skala Richter. Data terakhir BMG kala itu, pusat gempa berada di 8.03 LS dan 110,32 BT pada kedalaman 11,3 Km dan kekuatan 5.9 SR Mb (Magnitude Body) atau setara 6.3 SR Mw (Magnitude Moment).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Gempa di Yogya saat itu juga dirasakan di Solo, Semarang, Purworejo, Kebumen dan Banyumas. Getaran juga sempat dirasakan sejumlah kota di provinsi Jawa Timur seperti Ngawi, Madiun, Kediri, Trenggalek, Magetan, Pacitan, Blitar dan Surabaya.

Usai upacara peringatan, para peserta yang terdiri dari Palang Merah Indonesia, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nasional dan Daerah, sukarelawan radio komunikasi amatir, Paskhas TNI AU, TNI AD masing-masing menggelar demonstrasi gerak cepat penanggulangan bencana sesuai dengan bidangnya.

PRIBADI WICAKSONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

15 Desember 2023

Ilustrasi gempa. shutterstock.com
BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan

BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.


BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

10 Mei 2023

Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima. (BMKG)
BMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo

Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.


Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

31 Maret 2022

Xiaomi telah mengumumkan fase uji coba dari fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). (Xiaomi)
Teknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan

Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.


Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

31 Maret 2022

Xiaomi telah mengumumkan fase uji coba dari fitur peringatan dini gempa bumi (EEW). (Xiaomi)
Xiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia

Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.


Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

11 Maret 2022

Penduduk setempat lari mencari perlindungan saat mereka melarikan diri dari kota Irpin, setelah penembakan berat di satu-satunya rute pelarian yang digunakan oleh penduduk setempat,  di Irpin, dekat Kyiv, Ukraina, 6 Maret 2022. Menurut media setempat, Kyiv Indepent, serangan Rusia di Irpin menewaskan tiga orang warga. REUTERS/ Carlos Barria
Google Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina

Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

28 September 2020

Ilustrasi gempa bumi
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19

Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

27 September 2020

Tim peneliti Universitas Gadjah Mada (UGM) mengembangkan sistem peringatan dini gempa bumi yang mampu mendeteksi terjadinya gempa bumi 1-3 hari sebelumnya. Kredit: ugm.ac.id
UGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya

Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.


KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

21 Juni 2020

Pegawai KKP sedang menggunakan WRS NewGen. Kredit: ANTARA/HO-KKP
KKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG

WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.


Sukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala

2 Desember 2018

Ilustrasi gempa. geo.tv
Sukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala

Universitas Indonesia (UI) akan menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.


Ilmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi

24 Oktober 2017

Ilustrasi Gempa
Ilmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi

Para peneliti dari Inggri dan Amerika Serikat berhasil menciptakan metode untuk memprediksi secara tepat terjadinya gempa bumi.