TEMPO.CO, Jakarta -Agen sekaligus perwakilan Sukhoi di Indonesia, PT Trimarga Rekatama, mengatakan bahwa jenazah korban jatuhnya Sukhoi Superjet 100 baru akan diserahkan kepada keluarga usai identifikasi kepada seluruh korban usai dilakukan.
"Identifikasi terhadap seluruh korban harus usai dulu, baru nanti akan diserahkan kepada keluarga masing masing," kata Konsultan Bidang Pertahanan PT Trimarga Rekatama, Sunaryo, ketika ditemui di RS Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Sunaryo menjelaskan lebih lanjut bahwa jenazah korban nantinya akan diserahkan melalui proses serah terima secara resmi. Adapun yang akan memimpin proses serah terima itu adalah Kepolisian Republik Indonesia.
Ketika Tempo menanyakan berapa banyak yang sudah teridentifikasi, ia mengaku tidak tahu. Ia mengatakan bahwa sejauh ini proses identifikasi oleh pihak Disaster Victim Identification masih berjalan sehingga belum ada hasil yang bisa diumumkan.
Berdasarkan pengamatan Tempo, proses identifikasi memang masih berjalan. Proses identifikasi dilakukan dia dua tenda DVI warna abu abu di RS Soekanto dan dibatasi Police Line. Sebelum diidentifikasi, jenazah di dalam kantong jenazah dirapihkan dulu dan diberi label.
Sukhoi Superjet 100 RA 36801 berangkat dari Landasan Udara Halim tanggal 9 Mei 2012 sekitar pukul 14.21 WIB dalam rangka uji coba. Namun pesawat tersebut hilang kontak sekitar jam 14.33.
Saat hilang, diketahui pesawat ada di titik koordinat 06.43 menit 08 detik Lintang Selatan dan 106.43 menit 15 detik Bujur Timur, di daerah Gunung Salak, perbatasan Kabupaten Bogor dengan Sukabumi, Jawa Barat. Pesawat tersebut diperkirakan mengangkut 50 penumpang, enam di antaranya adalah warga negara Rusia.
Bangkai Sukhoi Superjet SJ 100/95 ditemukan hancur berkeping-keping di kawasan Gunung Salak Bogor. Terbang dan hilang kontak tanggal 9 Mei 2012, pesawat nahas ini membawa 50 penumpang, termasuk pilot.
ISTMAN MP
Berita terkait
Tim SAR Rusia Akui Medan Evakuasi Sukhoi Berat
Kasus Sukhoi, Pesohor Wafat dalam Kecelakaan Pesawat
Sukhoi Jatuh, Kesalahan Pilot?
Kisah Pencarian Sukhoi Eko Sulistio
Kasus Sukhoi, Angkasa Pura Siap Bahas ATC
Sukhoi Jatuh, Pemerintah Lamban Bentuk ATC