TEMPO.CO, Jakarta -Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Aria Bima membantah dirinya terlibat dalam video porno seperti yang diberitakan di salah satu media online. Merasa nama baiknya dicemarkan, Aria Bima bakal menempuh jalur hukum." Tidak ada yang namanya Ario Bimo terkait dengan gambar atau video itu" kata Aria Bima di Senayan, Rabu 25 April 2012.
Menurut Aria penyebutan namanya dalam berita itu telah mencemarkan nama baiknya. "Suatu keberatan buat saya karena ini kan mengakibatkan penghancuran atau memperburuk persepsi publik terhadap diri saya, partai, keluarga saya," ujarnya. Pemberitaan media itu kata Aria sangat tidak profesional dan melanggar kode etik.
Aria meminta pelaku dalam video itu yang sudah mengaku melalui salah satu media online melakukan klarifikasi secara terbuka ke media dan publik. Dia meminta pelaku mengakui dan menyatakan bahwa pria dalam video itu bukan dirinya. "Kalau tidak, saya sudah siapkan tuntutan pada media yang menyebarluaskan nama saya itu pada Polda Metro Jaya." ujarnya. Media yang dimaksudkan Aria adalah kilikitik.net.
Aria mengaku akan menyurati Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S Rajab agar dilakukan penyelidikan. Langkah itu akan dilakukannya jika pihak yang sebenarnya terlibat dalam video itu tidak memberikan klarifikasi kepada publik terkait foto atau video itu." Kami menunggu klarifikasi" ujarnya.
Kepada wartawan, Aria menunjukkan surat yang akan dikirimkan ke Kapolda. Juga copy gambar dalam situs itu terpasang potongan video adegan layaknya suami istri. Tak tampak wajah si pria dalam potongan foto itu. Namun, Aria diseret dalam situs itu. Salah satu portal berita kemudian mengutip situs kilikitik.net itu.
Aria mencurigai ada motif politik dari pengutipan yang dilakukan salah satu situs berita. Pelaporan pemilik situs yang dia ketahui berinisial EGN ini karena telah mencemarkan nama baiknya. Pemberitaan di situs kilikitik.net itu kata Aria telah menyebabkan kerugian psikologis kepada keluarganya.
Aria sendiri belum bisa memastikan kapan surat tuntutan itu dikirim ke Polda. Dia menyatakan akan menunggu dulu pemilik dan pelaku dalam video porno itu mengakui ke hadapan publik. "Kapan dilaporkan itu saya serahkan pada pengacara, saya tidak mengerti hukum." ujarnya.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Polri Selidiki Video Porno Mirip Anggota DPR
Video Syur DPR, Roy Sodorkan Tiga Ahli Telematika
Ruhut: Cewek di Video Porno Mirip Anggota DPR
Roy Suryo Belum Teliti Video Porno
Kasus Video Porno Anggota DPR, PDIP Tunggu Bukti
Roy Suryo: Foto Porno Anggota DPR Sengaja Diambil
Skandal Video Porno, BK Akan Panggil Pelaku
BK Mulai Selidiki Video Porno Mirip Anggota DPR