Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tersangka Bom Semarang Akan Jalani Tes Kejiwaan  

image-gnews
Petugas dari Gegana Satbrimob Polda Jateng memeriksa lokasi kejadian meledaknya sebuah benda berbentuk pipa paralon di Jalan Sapta Marga III Semarang, Jateng, Kamis (15/3). ANTARA/R. Rekotomo
Petugas dari Gegana Satbrimob Polda Jateng memeriksa lokasi kejadian meledaknya sebuah benda berbentuk pipa paralon di Jalan Sapta Marga III Semarang, Jateng, Kamis (15/3). ANTARA/R. Rekotomo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akan mengadakan tes kejiwaan pada tersangka pelaku bom rakitan Semarang, Imam Sukayat, untuk membuktikan apakah benar yang bersangkutan menderita cacat mental.

"Tim dokter akan terlebih dahulu melakukan pemeriksaan untuk membuktikan hal ini (dugaan menderita cacat mental)," kata Juru Bicara Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, Sabtu, 17 Maret 2012.

Menurut pengakuan keluarga dan warga sekitar, Imam menderita cacat mental sehingga warga menyangsikan kalau yang bersangkutan dengan sengaja tidak memberitahukan adanya bom pada pihak yang berwajib. Kemarin, Polri menetapkam Imam Sukayat sebagai tersangka karena ia diduga mengetahui adanya bom rakitan itu, tapi tidak memberitahu pada polisi.

Menurut Saud, jika nantinya Imam menderita cacat mental, yang bersangkutan tidak bisa ditetapkan menjadi tersangka. "Kita akan melakukan tes kejiwaan dulu melalui tim di sana. Kalau benar, ya secara hukum tidak bisa dijadikan tersangka," kata Saud.

Tim Pusat Laboratorium dan Forensik, kata Saud, masih terus melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Saud belum bisa merinci hasil olah TKP di lapangan atau apakah tim menemukan fakta-fakta baru terkait motif pengeboman dan siapa yang pertama kali meletakkan bom itu di selokan. "Semuanya masih dalam pengembangan tim di lapangan," tutur Saud.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun demikian, ia menegaskan terlalu prematur untuk menghubungkan kejadian pengeboman tersebut dengan aksi terorisme. Berdasarkan pemantauan tim di lapangan, peristiwa ini masih termasuk dalam tindak pidana murni. "Masih terlalu jauh untuk dikaitkan ke sana (terorisme)," kata Saud.

Bom berdaya ledak rendah itu meledak Kamis lalu. Kejadian bermula ketika ada seseorang melempar bom rakitan ke selokan. Sekitar jam 13.00, Imam mengambil bom ini kemudian menyerahkan pada temannya yang merupakan buruh bangunan. Setelah diutak-atik bom itu meledak dan menyebabkan dua orang luka berat dan satu orang menderita luka ringan.

Salah satu korban luka berat, Dwi Priyatno harus kehilangan tiga jari tangannya karena diamputasi. Bagian wajah dan matanya pun harus dijahit.

ANANDA W. TERESIA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

12 Juli 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau lokasi terjadinya ledakan di Ruko Grand Wijaya Center, Jakarta, Kamis 12 Juli 2018. TEMPO/Subekti.
Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, Begini Kata Saksi

Dua orang saksi langsung mendatangi lokasi ledakan setelah mendengar bunyi keras di sebelah Polres Metro Jakarta Selatan itu.


Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

12 Juli 2018

Petugas kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara ledaka di Ruko Grand Wijaya Center, Jakarta, Kamis 12 Juli 2018. Tim Penjinak Bom (Jibom) telah menyisir lokasi sekitar area Ruko Grand Wijaya II dn tidak ditemukan ada bahan peledak, melainkan ada bekas tabung 12 Kg yang bocor. TEMPO/Subekti.
Ledakan Dekat Polres Metro Jakarta Selatan, 3 Ruko Rusak

Insiden ledakan di dekat kantor Polres Metro Jakarta Selatan juga dipantau Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta.


Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

30 Agustus 2016

ilustrasi ledakan
Dentuman Misterius di Solo Diduga Berasal dari Sonic Boom  

Sonic boom merupakan efek suara yang muncul dari pesawat dengan kecepatan supersonik.


Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

20 April 2016

ilustrasi ledakan
Kamar Mandi Sekolah Meledak, Siswi SMA Terluka

Ledakan dari ruang kamar mandi siswi SMAN 3 Kota Kediri ini terjadi pukul 06.15 WIB.


Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

29 Maret 2016

Lokasi terjadinya ledakan granat saat Latihan dasar satpam gada pratama Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, 29 Maret 2016.  ANTARA/Jojon
Ledakan di Haluoleo, Polri: Kesalahan Teknis

Brigadir Jenderal Agus Riyanto menjelaskan, ledakan tersebut terjadi terkait dengan kegiatan diksar satpam Universitas Haluoleo.


Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

29 Maret 2016

Jasad Brigadir Haidir, salah satu korban akibat ledakan granat saat Latihan dasar satpam gada pratama Universitas Haluoleo, Kendari, Sulawesi Tenggara, 29 Maret 2016.  ANTARA/Jojon
Bom Simulasi Meledak di Universitas Haluleo, Dua Tewas

Bom saat simulasi pengamanan menjinakkan bom di Universitas Haluleo, Kendari, meledak. Dua tewas.


Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

14 Januari 2016

Mobil polisi mengejar pelaku penembakan setelah terjadinya ledakan bom bunuh diri di pos polisi dekat pusat perbelanjaan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, 14 Januari 2016. TEMPO/Subekti
Penembakan di Sarinah, Fotografer Tempo Nyaris Jadi Korban

Saksi mengatakan penembakan terjadi setelah ledakan pertama di Sarinah. Pelaku menyasar kerumunan.


Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

9 Juli 2015

Pengunjung menyaksikan salah satu tim Barongsai beraksi dalam kejuaraan Barongsai Internasional di Mall Alam Sutera, Tangerang, Banten, 7 Juni 2015. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Ledakan di Mal Alam Sutera, Tim Gegana Lakukan Penyisiran

Kaca pembatas ruang toilet dan pintu pecah. Muncul asap.


Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

15 Desember 2014

Suasana pembuatan baja di Pabrik Krakatau Steel, Cilegon, Banten, 26 November 2014.  PT Krakatau Steel resmi memiliki pabrik pipa baja, melalui anak usahanya PT KHI Pipe Industry. TEMPO/Tony Hartawan
Pabrik Baja Krakatau Posco Meledak  

Diduga, penyebab terjadinya ledakan adalah adanya rembesan air yang jatuh ke dalam converter yang berisi baja cair.


Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

11 November 2012

Foto Awaluddin Nasir alias Lukman Rahim, tersangka pelemparan bom molotov diperlihatkan pihak kepolisian saat memberi keterangan kepada wartawan di Polrestabes Makassar, Minggu (11/11). Pelaku diamankan bersama sejumlah barang bukti satu revolver beserta lima butir peluru, satu bom rakitan dan 40 buah paku. TEMPO/Fahmi Ali
Pelempar Bom ke Gubernur Sulsel Tiga Orang

Dua orang masih buron.