TEMPO.CO, Kediri - Sebuah ledakan yang cukup besar terjadi di gedung Sekolah Menengah Atas Negeri 3, Kota Kediri. Seorang pelajar terluka dalam peristiwa yang terjadi tepat sebelum pelajaran berlangsung pagi tadi. Ledakan ini terjadi pukul 06.15 WIB dari ruang kamar mandi siswa perempuan SMAN 3 Kota Kediri.
Sejumlah saksi mengaku mendengar suara ledakan yang sangat keras disertai bunyi benda berjatuhan dari salah satu bilik kamar mandi. Saat itu seluruh siswa tengah bersiap mengikuti jam pelajaran pertama. “Saya pikir bom,” kata salah satu pelajar perempuan di sekolah itu, Rabu, 20 April 2016.
Setelah diperiksa asal suara ledakan di kamar mandi perempuan, didapati seluruh bagian ruangan rusak parah. Plafon atap jebol dengan pintu kamar mandi yang terbuat dari aluminium penyok hingga terlepas dari kusen. Mirisnya, seorang siswi ditemukan di dalam ruangan dengan kondisi terluka cukup parah pada bagian kaki. Siswi ini menangis karena shock dan kesakitan dengan kondisi kakinya yang berlumuran darah.
Setelah melarikan pelajar bernama Berlin Febrianti, siswi kelas XI jurusan ilmu pengetahuan sosial, tersebut ke rumah sakit, pihak sekolah menghubungi Kepolisian Sektor Pesantren yang berada tak jauh dari gedung sekolah. Khawatir adanya benda yang diduga bom atau bahan peledak lainnya, aparat polisi yang dipimpin langsung Kepolisian Resor Kota Kediri Ajun Komisaris Besar Bambang Wijanarko Bain melakukan penyisiran di lokasi sekolah. Tim penjinak bahan peledak dari Markas Brimob turut dikerahkan dalam penyisiran ini.
Hasilnya, polisi memastikan tak ada bahan peledak yang ditemukan dalam ledakan itu. Peristiwa ini diduga terjadi akibat kurangnya ventilasi pada pembuangan kotoran kamar mandi dan residu soda api hingga memicu terjadinya letusan dengan kekuatan cukup besar. “Jadi gas mendesak ke atas dan memecahkan benda di atasnya,” kata Bambang di lokasi kejadian.
Nahas bagi Berlin Febrianti. Siswi ini tengah berganti pakaian di dalam kamar mandi untuk bersiap mengikuti pelajaran olahraga saat tiba-tiba WC meledak. Hingga saat ini dia masih dirawat di Rumah Sakit Baptis Kediri.
HARI TRI WASONO
