Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Komnas HAM: Pemerintah Lambat Tangani Sandera GAM

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ketua Tim Ad Hoc Aceh Komnas HAM, MM Billah, mengatakan pemerintah lambat dan lalai menjalankan tugasnya membebaskan dan melindungi para sandera GAM, termasuk kamerawan RCTI Ferry Santoro dan dua orang istri perwira TNI. Hal ini disampaikan Billah pada konferensi pers yang digelar bersama Eksekutif Nasional Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EKNAS-LMND) dan Komite Pimpinan Pusat Solidaritas Mahasiswa untuk Rakyat (KPP-SMUR), Selasa (6/1) di Jakarta. Dalam kesempatan tersebut Billah mengatakan kasus penyanderaan wartawan RCTI, almarhum Ersa Siregar dan Ferry Santoro, sudah berlangsung sangat lama, yaitu selama enam bulan. Tetapi, pemerintah lambat menyadari untuk segera membebaskan para sandera hingga akhirnya wartawan senior RCTI Ersa Siregar tewas tertembak pada 29 Desember lalu. Walaupun begitu, kata Billah, Komnas HAM tetap menyambut baik tindakan pemerintah yang datang ke Aceh untuk melakukan negosiasi dengan GAM untuk membebaskan para sandera. Untuk mengusut lebih jauh kasus tertembaknya Ersa dan penyanderaan Ferry Santoro dan sandera lainnya, Komnas HAM akan membentuk tim independen yang bertugas menguak serta mengusut tuntas kasus penyanderaan wartawan RCTI sampai terbunuhnya Ersa. Tim tersebut terdiri dari Komnas HAM, Komnas Perempuan, organisasi wartawan, dan tim ahli dokter forensik, dan lain-lain. Menurut Billah, gagasan pembentukan tim independen sudah diungkap sejak pemakaman Ersa. Ide ini disetujui oleh beberapa pihak dan akan diusulkan untuk diangkat dalam sidang paripurna di DPR. Pembentukan tim ini, kata Billah, sebagai wujud kepedulian dan keprihatinan Komnas HAM terhadap banyaknya pelanggaran HAM yang terjadi di Aceh. Namun, dalam pembentukan tim tersebut Komnas HAM terutama akan melakukan tindakan-tindakan yang berimplikasi pada pembebasan para sandera.Lebih jauh Billah mengatakan dalam tim Komnas HAM tidak akan melibatkan pihak yang terlibat konflik, yaitu TNI, Polri, dan GAM. Keputusan Komnas HAM untuk tidak melibatkan TNI, Polri, dan GAM, agar bisa membebaskan para sandera secara damai dan sesuai dengan Konvensi Jenewa.Penyanderaan yang dilakukan GAM menyalahi Konvensi Jenewa dan Komnas HAM sangat menentang itu, ujar Billah. Dia sendiri berkeyakinan efektif atau tidaknya tim nanti tergantung dari hasil di lapangan. Namun, Komnas HAM berharap konflik yang terjadi di Aceh bisa diatasi secara beradab dan damai. Sunariah - Tempo News Room
Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

1 menit lalu

Presiden Kolombia, Gustavo Petro. REUTERS/Vannessa Jimenez
Profil Gustavo Petro, Presiden Kolombia Tegas Putuskan Hubungan Diplomatik dengan Israel

Gustavo Petro, Presiden Kolombia ini menyatakan sikap negaranya memutuskan hubungan diplomatik dengan Israel karena genosida di Gaza Palestina.


PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

2 menit lalu

Pimpinan perusahaan PT Sunindo Pratama saat memaparkan peningkatan laba perusahaan di Jakarta, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/Ilona
PT Sunindo Pratama Raup Laba Bersih Rp 33,4 Miliar di Kuartal Pertama 2024

Laba bersih meningkat 68,6 persen secara tahunan (yoy).


Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

2 menit lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo bersama Ketua PB Persani Ita Yuliati serta jajarannya dalam sesi jumpa pers di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 7 Mei 2024. TEMPO/Randy.
Indonesia Ditunjuk Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025, Atlet dari 70 Negara Bakal Jadi Peserta

Indonesia resmi ditunjuk Federation International Gymnastics (FIG) sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025. Menpora ingin olahraga ini populer.


Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

7 menit lalu

Jika Lolos Olimpiade Paris 2024, Timnas Indonesia Satu Grup dengan Prancis, AS, dan Selandia Baru

Timnas Indonesia akan satu grup dengan tuan rumah Prancis, Amerika Serikat, dan Selandia Baru bila lolos Olimpiade Paris 2024.


Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

17 menit lalu

Ilustrasi penggunaan video asisten wasit (VAR) dalam sepak bola. Mirror.co.uk
Syarat Menjadi Wasit Domestik, Internasional, hingga Wasit VAR

Wasit VAR menjadi perbincangan karena kerap dianggap merugikan Timnas Indonesia lalu. Ini syarat menjadi wasit VAR, domestik, dan internasional.


Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

17 menit lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kiri) berbincang bersama Menkominfo Budi Arie Setiadi (kiri), Menkopolhukam Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (ketiga kanan), Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin (kanan) dan Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI)  Kementerian Komunikasi dan Informatika Ismail (ketiga kiri) saat meninjau ruang Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) atau Indonesia Digital Test House (IDTH) sebelum peresmian di Tapos, Depok, Jawa Barat, Selasa 7 Mei 2024. Presiden mengatakan kehadiran IDTH sangat penting bagi pengawasan perangkat teknologi digital baik mobil listrik hingga perangkat komunikasi yang akan masuk ke Indonesia. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.


Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

18 menit lalu

Pengungsi Palestina melarikan diri dari Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil dari bagian timur kota Gaza selatan, menjelang ancaman serangan, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di selatan Gaza Strip 6 Mei 2024. Militer Israel melakukan serangan yang ditargetkan dengan sasaran kelompok Islam Hamas di bagian timur kota Rafah. REUTERS/Ramadhan Abed
Invasi Israel di Rafah, UN Women: 700.000 Perempuan dan Anak Perempuan Palestina dalam Bahaya

UN Women memperingatkan bahwa serangan darat Israel di Rafah, Gaza, akan memperburuk penderitaan 700.000 perempuan dan anak perempuan Palestina


Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

18 menit lalu

Becak sepeda di Pulau Belakang Padang, Kota Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Liburan ke Pulau Belakang Padang Batam, Naik Becak Keliling Kampung

Becak di Pulau Belakang Padang dulunya merupakan transportasi utama warga, tapi kini untuk mengantar wisatawan saja.


Kata Kim Soo Hyun saat Terima Popularity Award di Baeksang Arts Awards 2024

19 menit lalu

Kim Soo Hyun saat menerima piala Popularity Award di Baeksang Arts Awards 2024, Selasa, 7 Mei 2024. Foto: Instagram/@baeksang.official
Kata Kim Soo Hyun saat Terima Popularity Award di Baeksang Arts Awards 2024

Dipilih publik, Kim Soo Hyun akhirnya membawa pulang piala Male Popularity Award di Baeksang Arts Awards 2024.


Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

21 menit lalu

Ketua tim hukum PDI Perjuangan Gayus Lumbuun (ketiga kanan) memberikan keterangan pers usai mendaftarkan gugatan di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), Jakarta Timur, Selasa, 2 April 2024. Gugatan tersebut ditujukan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), terkait perbuatan melanggar hukum oleh kekuasaan pemerintahan (onrechmatige overheidsdaad) dalam hal ini utamanya adalah KPU pada Pemilu 2024, khususnya pemilihan presiden. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Fakta-fakta PDIP Ajukan Gugatan KPU ke PTUN

PDIP mengajukan gugatan ke PTUN karena menganggap KPU melakukan perbuatan melawan hukum.