Selain kekayaan Hamzah Haz, Berita Negara tersebut memuat pula kekayaan yang dimiliki 158 penyelenggara negara lainnya, diantaranya Menteri Negara BUMN Laksamana Sukardi, anggota DPR M. Hatta Rajasa, Kapolri Jenderal (Pol.) Surojo Bimantoro, Kepala Staf Angkatan Udara, Marsekal Hanafie Asnan dan Panglima Kodam Jaya Mayor Jenderal Bibit Waluyo.
Dari seluruh pejabat yang jumlah kekayaannya diumumkan hari ini, Laksamana Sukardi tercatat memiliki kekayaan terbesar senilai Rp 26,1 miliar. Namun, jika dibandingkan dengan seluruh pejabat yang telah melaporkan kekayaannya, Laksamana masih berada di urutan 17 pemilik harta kekayaan paling besar. Penyelenggara negara yang tercatat memiliki harta paling banyak adalah anggota MPR Rudolf Mazvoka Pardede yakni senilai Rp 298,7 miliar.
Pada saat pengumuman kekayaan penyelenggara negara tersebut, hadir pula Menteri Kehakiman dan HAM Yusril Ihza Mahendra yang mengaku baru saja menyerahkan daftar kekayaan yang dimilikinya. Namun, baik Yusril maupun Yusuf menolak mengungkapkan jumlah kekayaan yang baru saja dilaporkan tersebut. Yusuf berdalih pihaknya tidak mungkin untuk langsung mengungkapkannya. "Tunggu saja nanti pada saat diumumkan," kata dia. Yusril sendiri menolak mengatakan berapa kira-kira nilai hartanya dan menyerahkan penghitungan sepenuhnya kepada KPKPN.
Tentang dua rumah di Jalan Adityawarman dan Jalan Panglima Polim, di Jakarta Selatan, menurut Yusril kedua rumah tersebut tidak termasuk dalam daftar kekayaan yang dilaporkannya. Dua rumah itu bukan miliknya. "Rumah yang di Adityawarman adalah rumah kontrakan. Rumah tersebut milik anak perusahaan dari Bank Mandiri," kata Yusril.
Sedangkan soal rumah di Jalan Panglima Polim, menurut Yusril sudah dijelaskannya. Dengan didampingi beberapa rekan wartawan telah mengecek ke lapangan dan mendengar langsung dari pemilik rumah yang dikabarkan milik Yusril. "Saya ketuk rumah itu. Saya meminta kepada pembantu rumah tangganya untuk berbicara kepada pemilik rumah. Kemudian pemilik rumahpun memberikan kesaksian, ditambah lagi oleh RT/RW setempat, bahwa rumah tersebut bukan rumah saya," kata dia sambil menambahkan bahwa saat itu dirinya ditonton warga setempat. (Zacharias Wuragil)