TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bupati Jember Faida maju kembali sebagai bakal calon bupati pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024. Faida berharap mendapatkan rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan atau PPP.
Bupati Jember periode 2015-2020 itu datang ke Kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di Kompleks Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin, Jember, Jawa Timur untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati melalui partai berlambang Ka'bah itu pada Ahad, 19 Mei 2024.
"PPP itu partai senior, sehingga saya ingin berjuang bersama. Apalagi ketuanya, Gus Mamak, dan kami sudah akrab dengan keluarganya, sehingga saya ingin bersatu bersama PPP," kata Faida.
Faida berharap mendapatkan rekomendasi dan ketika partai tersebut berkoalisi dengan partai lain untuk menentukan calon kepala daerah maka hal tersebut sangat baik dilakukan.
"Kami memang dalam proses meraih koalisi besar dan tentu saja nanti akan ada keputusan dari koalisi partai untuk menentukan pasangan bakal calon wakil bupatinya," tuturnya.
Adapun Ketua DPC PPP Jember HM Madini Farouq mengatakan Faida sudah dianggap sebagai seorang kakak karena lebih senior dan pernah mengaji di Ponpes Riyadlus Sholihin.
"Bu Faida pernah mengaji ke ibu saya, sehingga bagi saya beliau bukan orang lain. Tadi juga Bu Faida secara spontan membaca selawat. Mudah-mudahan dengan barokah selawat maka Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi Jember," tutur Gus Mamak.
Dia menyebutkan pihaknya masih memberikan kesempatan kepada Faida untuk memperbaiki yang kurang baik pada masa lalu, sehingga menerima pendaftaran yang bersangkutan.
Sampai Ahad, sudah ada tiga orang yang mengambil formulir pendaftaran bakal calon bupati dan Wakil bupati di PPP, yaitu Bupati Jember Hendy Siswanto, mantan Bupati Jember Faida, dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono.
Bupati Jember Juga Mendaftar ke PPP
Tak cuma Faida yang mendaftar melalui PPP. Bupati Jember Hendy Siswanto juga kembali mendaftar sebagai bakal calon bupati ke DPC PPP Jember. Partai berlambang Ka’bah itu mulai membuka pendaftaran calon kepala daerah pada Jumat, 17 Mei 2024.
"PPP itu partai pengusung kami pada Pilkada 2020 sampai hari ini. Saya jadi bupati karena PPP, sehingga kami merasa harus mempertanggungjawabkan kinerja kepada mereka," kata Hendy usai mendaftar di DPC PPP.