TEMPO Interaktif, Tenggarong - Hasil potret Side Scan Sonar terbaru dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terhadap benda besi di dasar Sungai Mahakam menunjukkan ada 13 benda yang diduga kendaraan.
Dari jumlah tersebut, satu kendaraan masih terjebak di dalam rangka jembatan di dasar Sungai Mahakam. "Hasil potret kali ini lebih baik dan lebih akurat," kata Direktur Operasional dan Latihan Basarnas, Sunarbowo, Sabtu, 3 Desember 2011.
Berbekal hasil potret tersebut, tim SAR mengangkat bangkai kendaraan. Kali ini, penyelam yang diturunkan menggunakan peralatan khusus, kirby morgan breathing, sebanyak delapan unit. Selain itu, tim SAR juga menyediakan tiga chamber untuk menetralkan para penyelam dari dekompresi.
Sunarbowo menyatakan dengan peralatan tersebut penyelam bisa bertahan selama 30 menit hingga dasar Sungai Mahakam. "Banyak yang bisa dilakukan penyelam," ujarnya.
Berbeda dengan cara menyelam dengan metode Scuba, para penyelam tak bisa bertahan lama. Dengan tekanan arus tinggi di dasar sungai, praktis tak bisa berbuat banyak.
Sebanyak 13 kendaraan yang terdeteksi tersebut telah diberi tanda atau marking untuk memudahkan pengangkatan. "Ada sebuah bus di antara kendaraan itu," tutur Sunarbowo.
FIRMAN HIDAYAT