TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melantik menteri, wakil menteri dan pejabat setingkat menteri hasil perombakan (reshuffle) kabinet di Istana Negara Jakarta, Rabu pagi, 19 Oktober 2011. Mereka yang dilantik adalah lima orang menteri lama yang digeser menduduki posisi baru, lima orang menteri yang baru, dan seorang Kepala Badan Intelijen Negara. Presiden sekaligus melantik 13 orang wakil menteri.
Presiden SBY tadi malam mengumumkan perombakan kabinet. Beberapa menteri lama digeser ke posisi baru, beberapa digantikan oleh wajah yang sama sekali baru. Menteri Riset dan Teknologi Suharna Surapranata, misalnya, digantikan oleh Gusti Muhammad Hatta yang sebelumnya Menteri Lingkungan Hidup. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi E.E. Mangindaan digantikan oleh Azwar Abubakar dari Partai Amanat Nasional.
Upacara pelantikan dimulai tepat pukul 09.00 WIB Waktu Indonesia Barat diawali dengan pembacaan surat Keputusan Presiden tentang pengangkatan menteri baru untuk periode 2011-2014. Menteri-menteri kabinet akan bekerja selama sisa masa pemerintahan SBY. Setelah itu, Presiden akan menyampaikan pidato kebijakan strategisnya untuk masa kepemimpinan selanjutnya.
Menteri, wakil menteri, dan pejabat setingkat menteri yang dilantik antara lain:
E.E. Mangindaan, sebelumnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, digeser ke Kementerian Perhubungan menggantikan Freddy Numberi.
Jero Wacik, sebelumnya Menteri Pariwisata, digeser ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.
Gusti Muhammad Hatta, yang semula Menteri Lingkungan Hidup, dirotasi ke Kementerian Riset dan Teknologi.
Gita Wirjawan, semula Kepala BPKM, menjadi Menteri Perdagangan.
Mari Elka Pangestu, yang sebelumnya Menteri Perdagangan, dipindah ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Azwar Abubakar
Menteri Lingkungan Hidup Berth Kambuaya
Menteri BUMN Dahlan Iskan
Menteri Kelautan dan Perikanan Cicip Syarif Sutardjo
Menteri Perumahan Rakyat Djan Faridz, serta
Kepala Badan Intelijen Negara Letnan Jenderal Marciano Norman
KARTIKA CANDRA