TEMPO Interaktif, London - Indonesia memperkenalkan berbagai tradisinya dalam pameran kebudayaan dengan tema Indonesia Kontemporer 2011 di The School of Oriental and African Studies, University of London, Sabtu, 15 Oktober 2011. Budaya yang dipamerkan antara lain wayang kulit dan berbagai corak tekstil Indonesia.
“Acara ini sangat membantu Kedutaan Besar Republik Indonesia London dalam usaha memperkenalkan kebudayaan Indonesia yang kaya tradisi terutama kepada masyarakat Inggris di London,” kata Duta Besar Indonesia di Inggris, Yuri O. Thamrin, di London, Sabtu, 15 Oktober 2011.
Acara ini pertama kali digelar di London sebagai bentuk kerja sama Indonesia dan Kerajaan Inggris dalam bidang budaya yang telah berlangsung 200 tahun dan diteken Sir Thomas Stamford Raffles.
Indonesia memamerkan pula berbagai tampilan kerajinan, masakan tradisional, serta film-film Indonesia. Pertunjukan kebudayaan ditampilkan, seperti gamelan Jawa, wayang kulit, musik kontemporer, serta tarian kontemporer. Corak tekstil Indonesia, pahatan perunggu oleh Gatot B.W., berbagai koleksi budaya buku Indonesia, dan desain batik Indonesia.
Warga London pun cukup tertarik mendatangi acara ini. Sebagai contoh, penonton pertunjukan budaya Indonesia memenuhi ruang lecture Theater Brunei Gallery, yang mampu menampung 100 kursi.
Ketua panitia sekaligus Direktur ARTI-UK, Felicia Gerda Nayoan-Siregar, mengatakan banyaknya talenta seni budaya Indonesia yang berdomisili di Inggris. Mereka terdiri dari warga Indonesia, Inggris, Amerika Serikat, serta warga Hungaria. Mereka ikut mempertunjukkan keterampilannya secara profesional. “Diharapkan dengan kesuksesan acara Indonesia Kontemporer 2011 ini dapat menjadikannya sebagai acara tahunan,” kata alumnus Fakultas Ekonomi UI ini.
Acara Indonesia Kontemporer 2011 diselenggarakan oleh ARTI-UK bekerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Citra Tenun Indonesia dan Center of South East Asian Studies, the School of African and Oriental Studies (SOAS), dan University of London.
VISHNU JUWONO (LONDON)