Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Benda Mencurigakan di Tirtonadi Bom Aktif  

image-gnews
Terminal Tirtonadi Solo. Tempo/Andry Prasetyo
Terminal Tirtonadi Solo. Tempo/Andry Prasetyo
Iklan

TEMPO Interaktif, Solo - Tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) dari Brigade Mobil Detasemen C Pelopor Polda Jawa Tengah menyebut benda mencurigakan yang ditemukan di dekat Terminal Tirtonadi merupakan bom aktif. Sementara itu Kepolisian Resor Kota Surakarta membantah benda tersebut merupakan bom.

Kepala Seksi Operasi Brimob Detasemen C Pelopor Ajun Komisaris Sartam menyebutkan rangkaian tersebut terdiri dari beberapa komponen. “Pemicunya berupa arloji berwarna cokelat,” kata dia. Selain itu masih ada rangkaian yang berisi peranti elektronik serta empat buah pipa.

Meski dalam kondisi aktif, arloji yang menjadi pemicu bom tersebut dalam keadaan mati saat ditemukan. Kemungkinan jam tersebut mati lantaran dilempar ke sungai oleh petugas kebersihan kampung yang menemukannya. “Sekarang bom tersebut telah diledakkan di markas,” kata Sartam.

Sayangnya dia enggan menyebut secara tegas daya ledak bom rakitan tersebut. Alasannya, dia khawatir informasi tersebut akan membuat masyarakat menjadi resah.

Sebaliknya Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Komisaris Besar Listyo Sigit Prabowo justru membantah jika dikatakan benda tersebut merupakan bom. “Itu bukan bom. Memang sengaja bentuknya dibuat mirip bom,” kata Listyo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga kini dirinya belum bisa memastikan kelompok yang membuat rangkaian tersebut. Sejauh ini pihaknya baru memeriksa sejumlah saksi yang terdiri dari keluarga petugas kebersihan sebagai pihak yang menemukan benda tersebut.

Dia juga memastikan benda tersebut tidak ditemukan di dalam Terminal Tirtonadi. "Benda tersebut ditemukan di tengah kampung,” kata Listyo. Kebetulan kampung tersebut berada tepat di barat terminal.

Seperti diberitakan, seorang petugas kebersihan kampung, Bejo Atmo Soewiryo, menemukan sebuah rangkaian mirip bom di antara tumpukan sampah yang dikumpulkan, Kamis 1 September 2011. Lantaran khawatir meledak, salah seorang menantunya segera melempar benda tersebut ke sungai. Untungnya tim Jihandak masih bisa menemukan benda tersebut di dasar sungai.

AHMAD RAFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

7 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

Pemilik bahan peledak sempat berusaha melarikan diri. Petugas pun melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan.


Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

1 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

bom rakitan tersebut ditemukan di sebuah warung di samping sekolah dasar oleh pemilik warung


Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

9 November 2019

Petugas polisi antihuru hara mengangkat spanduk, di luar pusat perbelanjaan di Tai Po di Hong Kong, Cina 3 November 2019. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]
Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

Sebuah robot kepolisian Hong Kong berusaha menjinakkan sebuah bom rakitan di distrik Kowloon, Mong Kok pada hari Jumat.


Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

9 Januari 2019

Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi usai ditemukan benda diduga molotov, Rabu 9 Januari 2019. Tempo/Adi Warsono
Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

Polisi masih menyelidiki soal penemuan bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi.


Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

3 Juni 2018

Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di gelanggang mahasiswa Fisipol Universitas Riau, Ahad, 3 Juni 2018. RIYAN NOFITRA
Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menemukan barang bukti berupa dua buah bom pipa yang sudah jadi dari penggeledahan di FISIP UNRI.


Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

20 Juli 2017

google
Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

Yudhi menyebut bahan peledak TNT tertinggal usai Paskhas TNI Angkatan Udara latihan.


Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

20 Juli 2017

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

Direktur Latihan Paskhas TNI AU Marsma Yudhi Bustami mengatakan kesatuannya bertanggung jawab atas ledakan TNT yang menewaskan warga Rokan Hulu.


Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

20 Juli 2017

www.123rf.com
Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

Sebelumnya, warga menemukan kotak warna cokelat yang saat disentuh langsung meledak seperti bom.


Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

3 Juli 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

Tas ransel yang diduga berisi bom tergeletak di depan pagar ITC Depok.


Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

15 Februari 2017

TEMPO/Machfoed Gembong
Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

Warga Kecamatan Samatiga melihat benda mencurigakan tersebut, kemudian melaporkan kepada aparat polisi kawasan setempat.