Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pegadaian Pusat Usut Kredit Fiktif

image-gnews
Tempo/Aditia Noviansyah
Tempo/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO Interaktif, Makassar -- Perusahaan Umum Pegadaian Pusat Jakarta menurunkan tim ke Pegadaian Makassar. Mereka turut melakukan invetigasi terkait dugaan pencairan kredit fiktif senilai Rp 9 miliar yang saat ini diusut Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat.

"Timnya sudah ada di Makassar dan melakukan pemeriksaan. Menyangkut hasil sampai saat ini belum bisa kami sampaikan," kata Ridwan, Juru Bicara sekaligus tim hukum Pegadaian Makassar, siang tadi.

Menurut Ridwan, tim pemeriksa melakukan pengembangan dan pengumpulan berkas permintaan kredit. Sebelumnya, penyidik mengendus dugaan pencairan kredit fiktif senilai Rp 9 miliar. Jenis kredit itu biasa disebut kredit usaha mikro atau kredit kreasi. Produk ini berlangsung sejak 2009. Namun yang ditelisik Kejaksaan mengenai kredit 2010-2011.

Untuk mencairkan kredit, Pegadaian diduga mengumpulkan daftar penjamin untuk mencairkan kredit. Belakangan diketahui, jika bukti Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) tersebut tidak disetor namun uangnya telanjur cair.

Untuk kepentingan penyelidikan, Kejaksaan memeriksa Andi Aksan, Koordinator Satuan Pengawasan Internal (SPI) di Pegadaian. Aksan yang didampingi Ridwan diperiksa selama tiga jam di ruang penyidik ekonomi dan keuangan. "Materi pemeriksaan menyangkut kredit itu. Ada tidaknya penyimpangan itu bergantung penyidik," kata Aksan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksan memastikan tidak pernah memeriksa data-data pengajuan kredit tersebut. Meski demikian, dia tidak mau berspekulasi jika kredit itu fiktif.

Kepala Seksi Ekonomi dan Keuangan Kejaksaan Tinggi, Samsul Kasim mengatakan secara umum saksi menjelaskan prosedur pengambilan kredit. Dia belum memastikan jika, dalam penyaluran kredit Rp 9 miliar itu terdapat penyimpangan. "Pemeriksaan awal saja. Penyidik akan mendalami data dan keterangan saksi," kata Samsul.

ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pengamat Sebut Ini Penyebab Bank Mandiri Bisa Dibobol Rp 1,8 T

23 Mei 2018

Ilustrasi zodiak beruntuk dalam keuangan atau kaya raya. shutterstock.com
Pengamat Sebut Ini Penyebab Bank Mandiri Bisa Dibobol Rp 1,8 T

Bank Mandiri terjerat kredit macet Rp 1,8 triliun oleh PT Tirta Amarta.


Kebutuhan Pinjaman Mikro Tinggi, Joki pun Bermunculan  

5 Oktober 2016

Siswa sekolah dasar (SD) Budi Mulia Dua mengikuti mengikuti pengarahan saat membuka tabungan baru dari petugas Bank Negara Indonesia (BNI) 46 di Yogyakarta, Rabu (25/4). TEMPO/Suryo Wibowo
Kebutuhan Pinjaman Mikro Tinggi, Joki pun Bermunculan  

Lembaga MicroSave Indonesia menyatakan praktek pinjaman mikro melalui joki semakin banyak.


Mantan Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono Jadi Tersangka  

20 April 2016

diubah dari barbadosallegiance.wordpress.com
Mantan Dirut Bank DKI Eko Budiwiyono Jadi Tersangka  

Dengan dokumen-dokumen yang tidak benar itu, kedua tersangka yang berwenang sebagai pemutus kredit tetap memberikan kredit kepada PT Likotama.


Ini Kecurigaan Anggota DPR Soal Kredit Bank BUMN  

16 Maret 2016

(kika) Direktur Utama PT Perusahaan Gas Negara Tbk Hendi Priyo Santoso, Dirut PT BRI Sofyan Basir, Dirut PT Telkom Indonesia (Persero) Arief Yahya, Sekretaris Kementerian BUMN Wahyu Hidayat, Dirut PT Bank Mandiri (Persero) Zulkifli Zaini, Dirut PT Bank Negara Indonesia Gatot M. Suwondo, dan Dirut PT Semen Gresik (Persero) Tbk Dwi Soetjipto berfoto bersama saat acara BUMN Bersyukur di JCC, Senayan, Jakarta, (29/5). ANTARA/Andika Wahyu
Ini Kecurigaan Anggota DPR Soal Kredit Bank BUMN  

Hal yang tak lazim lainnya, ada perusahaan yang mendapatkan pinjaman dengan jumlah cukup besar.


Tersangka Kredit Fiktif BNI Makassar Segera Diadili  

23 Juli 2015

dailymail.co.uk
Tersangka Kredit Fiktif BNI Makassar Segera Diadili  

Pencairan kredit senilai Rp 57,5 miliar diperuntukkan bagi 128
petani.


Bank Jatim Kebobolan Kredit Fiktif Rp 19 Miliar  

19 Mei 2015

Bank Jatim. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Bank Jatim Kebobolan Kredit Fiktif Rp 19 Miliar  

Pimpinan cabang Bank Jatim bekerja sama dengan pengusaha dan anak buah.


Rentenir Berkedok Koperasi Terancam Masuk Bui

8 Mei 2015

Tukang sayur keliling di Bandung, Jawa Barat (23/2). Pelaku usaha mikro hingga saat ini masih terjerat rentenir, karena mereka kesulitan mendapat pinjaman dari lembaga keuangan, terutama bank. TEMPO/ Aditya Herlambang
Rentenir Berkedok Koperasi Terancam Masuk Bui

Purwakarta menggandeng kepolisian untuk membasmi rentenir.


BPK Audit Dana Pemerintah Jawa Barat di BJB  

6 April 2015

TEMPO/Panca Syurkani
BPK Audit Dana Pemerintah Jawa Barat di BJB  

Pemerintah Jawa Barat mengucurkan banyak dana untuk Bank Jabar Banten.


Tiga Karyawan Ditahan, BNI: Kredit Layak Diberikan

27 Maret 2015

BNI
Tiga Karyawan Ditahan, BNI: Kredit Layak Diberikan

Proses pemberian kredit tersebut telah memperhatikan prinsip kehati-hatian.


Staf Kecamatan Bobol Bank Jombang Rp 775 Juta  

19 Maret 2015

Dok. TEMPO
Staf Kecamatan Bobol Bank Jombang Rp 775 Juta  

Staf kecamatan sudah sebulan tak masuk kerja.