"Saya akan gunakan kewenangan saya untuk mengoreksi dan lebih selektif menyetujui kunjungan kerja," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, di Gedung DPR, Kamis, 28 April 2011.
Priyo minta pengertian semua anggota Komisi atas kewenangannya selaku pimpinan Dewan untuk melakukan koreksi. "Kritik publik harus didengarkan," katanya.
Meski studi banding dinilai tetap perlu, menurut Priyo, jika dilakukan bertepatan dengan masa reses parlemen di negara-negara yang dituju akan menjadi mubazir dan tidak efektif. "Tidak enak kita pergi, di sana reses," kata Priyo. "Itu perlu, tapi harus selektif dan ada kepentingannya."
Sejumlah studi banding yang dilakukan pekan ini dinilai berlangsung sia-sia. Rombongan Komisi VIII DPR ngotot berangkat ke Australia menemui anggota parlemen Australia pada 27 April-2 Mei. Padahal mereka sudah diberi tahu bahwa parlemen Australia tengah reses. Hal serupa juga terjadi pada lawatan Komisi X DPR ke Madrid, Spanyol. Akibatnya, mereka lebih banyak menghabiskan waktu di luar rencana utama.
MAHARDIKA SATRIA HADI