Aksi para pelaut di Jakarta akan ditemani anggota keluarga awak Sinar Kudus. Mereka bahkan akan berbaris paling depan. “Apalagi terakhir katanya belum ada perkembangan apa-apa. Samudera Indonesia juga minta waktu negosiasi dua hari lagi,” kata Totok.
Sebanyak 20 awak kapal MV Sinar Kudus disandera perompak Somalia sejak 16 Maret lalu. Dari jumlah tersebut sekitar setengahnya mulai jatuh sakit karena semakin menipisnya makanan dan juga stress. Kondisi beberapa awak memang dikabarkan membaik, tapi tidak untuk foreman Slamet Riyadi yang masih kritis karena diare.
Kawanan perompak menuntut tebusan uang senilai US$ 2,6 juta untuk kebebasan pra awak tersebut. Nilai uang tebusan itu belakangan makin meningkat. “Sekarang masih proses diplomasi,” kata Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Madya Iskandar Sitompul.
ARYANI KRISTANTI