Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perompak Somalia Memutus Kontak

image-gnews
AP/Carlos Dias, NATO
AP/Carlos Dias, NATO
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perompak Somalia memutus kontak dengan keluarga awak kapal MV Sinar Kudus yang mereka sandera. Kontak terakhir keluarga dengan awak kapal berlangsung Rabu lalu, ketika perompak mematok batas waktu penyerahan uang tebusan. "Sudah diputus, karena batasnya kemarin (Rabu)," kata Isti Datin, ibunda kru mesin (second engineer) Sinar Kudus, Jecky Sarwo, melalui telepon kepada Tempo kemarin.

Febi Susilo, adik ipar Mualim I Kapal Masbukhin, mengatakan, dalam kontak terakhir, kakaknya itu mengeluhkan menipisnya cadangan perbekalan dan obat-obatan di kapal. “Mereka mencoba menghemat,” ujar Febi.

Masbukhin juga mengabarkan pulihnya 12 awak kapal yang sebelumnya terserang diare. Tapi kondisi kru kapal bernama Slamet Riyadi masih kritis. “Bila ingin ke kamar mandi, Slamet harus dibopong.”

Siti Fitrianti, istri nakhoda kapal Fajar, mengatakan kontak terakhir dengan suaminya malah terputus sejak 1 April lalu. "Sejak kapten kapal menghubungi media, kontak dengan keluarga dipersulit," ujar Siti. Sebelumnya, sang suami rutin menghubungi keluarga, paling tidak sekali dalam sepekan.

Sejak menyandera 20 awak kapal Sinar Kudus pada 16 Maret lalu, perompak memang mengizinkan sandera menghubungi keluarganya di Indonesia. Tapi hanya sandera yang bisa menelepon. Sedangkan pihak keluarga tak bisa mengontak balik mereka.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Komunikasi juga terjadi antara perompak dan pemilik kapal, PT Samudera Indonesia. Sepanjang negosiasi, perompak meminta uang tebusan yang jumlahnya terus berubah. Terakhir, perompak menyebutkan angka US$ 2,6 miliar (sekitar Rp 22,6 miliar).

Menurut cerita sandera, dari 35 orang pembajak Sinar Kudus, sebagian membawa senjata laras panjang, berpopor kayu, dan dilengkapi magazin. “Saya simpulkan itu AK-47,” kata Febi Susilo, yang juga anggota Brimob Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Saat sandera menelepon keluarganya, perompak kerap melepaskan tembakan. Meski belum ada kabar soal sandera yang disakiti, keluarga risau atas skenario pembebasan lewat operasi militer. Keluarga khawatir pengerahan tentara malah membahayakan jiwa sandera. “Operasi militer mestinya jadi pilihan terakhir,” kata Febi.

KARTIKA | HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

23 Oktober 2016

Perompak Somalia
Disandera selama 4,5 Tahun, WNI Bebas dari Perompak Somalia

Satu sandera WNI meninggal dunia karena sakit malaria pada 2014.


Kapal MV Marzooqah Dibajak Perompak Somalia

19 Januari 2014

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Kapal MV Marzooqah Dibajak Perompak Somalia

Ini adalah pembajakan pertama yang berhasil di wilayah itu sejak tahun 2012.


Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

3 Desember 2011

Perompak Somalia
Perompak Somalia Bebaskan 13 Pelaut Indonesia  

Kapal MT Gemini yang dibajak oleh komplotan perompak Somalia sejak delapan bulan yang lalu akhirnya dibebaskan pada 30 November 2011.


Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

8 November 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Perompak Somalia Dibahas di Forum Internasional

Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa mengatakan pembajakan di laut Somalia sudah menjadi perhatian masyarakat internasional dan akan dibahas dalam forum-forum multilateral.


Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

17 Juni 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Pembajak Somalia Bebaskan Kapal Jerman, Ditebus Rp 50 Miliar  

Kapal Indonesia juga pernah dibajak.


Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

6 Juni 2011

Bajak laut Somalia. AP/U.S.Navy, Petty Officer Jason Zalasky
Pembajakan Laut, Dunia Dirugikan US$ 12 Miliar  

Belum ada langkah konkret untuk mengatasi pembajakan laut.


Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

23 Mei 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( tengah), didampingi oleh Panglima TNI, Laksamana TNI  Agus Suhartono ( kiri), saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan  Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan  misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. ANTARA/ Ujang Zaelani
Dana Penyelamatan Korban Lanun Somalia Sekitar Rp 50 Miliar  

Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro mengatakan operasi penyelamatan awak kapal MV Sinar Kudus menghabiskan dana sekitar Rp 50 miliar.


Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

22 Mei 2011

Dipo Alam. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Dipo: Hanya Mata Kalong yang Tak Bangga

Sekretaris Kabinet Dipo Alam menyatakan semua rakyat Indonesia bangga dan mengapresiasi keberhasilan operasi Satgas Merah Putih yang berhasil menyelamatkan seluruh awak Kapal Kargo Sinar Kudus yang disandera bajak laut Somalia.


SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

22 Mei 2011

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( tengah), didampingi oleh Panglima TNI, Laksamana TNI  Agus Suhartono ( kiri), saat menyambut kedatangan Satuan Tugas Merah Putih di Dermaga Kolinlamil, Jakarta, Minggu ( 22/5). Penyambutan kedatangan  Satuan Tugas Merah Putih, seusai melaksanakan  misi kemanusiaan menyelamatkan sandra awak Kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh Perompak Somalia di Perairan Somalia. ANTARA/ Ujang Zaelani
SBY Beri Tiga Tugas Operasi Militer Somalia

Presiden tak mau awak Sinar Kudus mengalami nasib naas seperti pelaut Amerika Serikat yang tewas itu.


Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

22 Mei 2011

AP/Carlos Dias, NATO
Ternyata 999 Personil Dikirim Atasi Bajak Laut Somalia

Pemerintah ternyata mengirim total sejumlah 999 personel gabungan anggota TNI, BIN dan anak buah kapal untuk operasi pembebasan Kapal Kargo Sinar Kudus dari perompak Somalia.