Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wiranto : TNI Bukan Malaikat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Wiranto mengaku kebijakan bumi hangus dan kerusuhan besar di Timor Timur pasca jajak pendapat 30 Agustus 1999 silam tidak bisa dihindari. “Itu memang sudah diprediksi, tapi tak bisa dicegah. Kami bukan malaikat,” kata Wiranto yang menjadi saksi dalam persidangan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat di Timor Timur dengan terdakwa mantan Komandan Resort Militer Timor Timur Brigjen Noer Moeis di Pengadilan Ad Hoc HAM Jakarta Pusat, Rabu (23/10) siang. Prediksi itu, kata Wiranto, berdasarkan analisa tentara mengenai kondisi psikologis kedua pihak yang bertikai di Timor Timur. “Siapapun yang menang, eskalasi konflik akan meningkat,"”katanya di hadapan majelis hakim yang dipimpin Andriani Nurdin. Tentara, kata mantan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan di era Presiden Abdurrahman Wahid ini, justru berhasil meredam kerusuhan, menghindari korban lebih besar dan mencegah perang saudara yang berlarut-larut. “Saudara Noer Moeis, saya nilai berhasil,” katanya menunjuk peran terdakwa dalam insiden berdarah itu. Wiranto membantah tentara membiarkan pecahnya kerusuhan dan jatuhnya korban sipil. TNI, menurut Wiranto, memang sudah punya informasi kerusuhan pasti pecah sebelum pengumuman jajak pendapat. “Kami sudah melakukan antisipasi. Namun, (bentrok) itu tidak mungkin dicegah,” katanya dengan nada tinggi. Wiranto kemudian menunjuk tekanan dunia internasional ikut andil mendorong pecahnya kerusuhan di Timor Timur. Percepatan tiga hari pengumuman jajak pendapat dari 7 September 1999, tanpa menghiraukan protes pihak Indonesia, kata Wiranto, adalah salah satu faktor pemicu konflik. Sebelum jajak pendapat, Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), kata Wiranto yang hadir dengan kemeja batik, memuji peran tentara menjaga keamanan. Setiap tahapan pelaksanaan referendum itu, kata Wiranto, dipantau PBB. “Kalau situasi tidak kondusif, tidak mungkin jajak pendapat dilaksanakan,” katanya. Bahkan, kata Wiranto, tak ada satupun dari 700 bilik suara yang dirusak massa selama referendum. Pada bagian lain kesaksiannya selama lebih dari tiga setengah jam, Wiranto menuding pihak pro kemerdekaan tidak menepati janji untuk melucuti senjata. Semasa menjadi Panglima TNI, Wiranto mengaku pernah bertanya pada Panglima Kodam Udayana, Mayjen Adam Damiri; mengapa Fretilin tidak mau menyerahkan senjata padahal pimpinannya Xanana Gusmao sudah menandatangani nota perdamaian. “Saya dapat laporan, mereka mau menyerahkan senjata jika TNI juga dilucuti,” kata Wiranto. Setelah keterangannya dirasa cukup, hakim mempersilakan Wiranto meninggalkan ruang sidang. Namun, Wiranto meminta waktu untuk menyampaikan keterangan tambahan. “Saya kecewa mengapa prajurit TNI yang sudah menjalankan tugas negara, harus duduk di kursi terdakwa,” katanya sambil menggelengkan kepala. Wiranto lalu meminta majelis hakim benar-benar menjatuhkan vonis “sesuai nurani kebenarannya”. Dia lalu menyerahkan buku yang ditulisnya mengenai konflik Timor Timur kepada kelima hakim sebelum beranjak dari kursi saksi.(Wahyu Dhyatmika-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

1 menit lalu

Mandra Naih berpose memamerkan batu akiknya sebelum mengikuti sidang dengan agenda tuntutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, 23 November 2015. Direktur Utama PT Viandra Production itu mendapat dukungan dari ratusan pecinta batu akik Pandan yang tergabung dalam Komunitas Pandan Lovers. ANTARA/Wahyu Putro A
59 Tahun Mandra: Seniman Topeng yang Tembus Layar Lebar dan Sinetron

Sebelum menjadi bintang sinetron, Mandra adalah seorang seniman tradisional. Kemampuan aktingnya diasah dalam seni topeng Betawi.


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

3 menit lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

10 menit lalu

Khofifah Indar Parawansa. Foto: Instagram/Khofifah Indar Parawansa
Kata Politikus PAN, Demokrat, dan PDIP soal Cawagub Pendamping Khofifah

Politikus sejumlah partai politik angkat bicara soal cawagub pendamping Khofifah di Pilkada Jawa Timur. Siapa orangnya?


Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

11 menit lalu

Suasana pembangunan jalan di istana presiden Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Otorita IKN Achmad Jaka Santos mengatakan bahwa saat ini progres pembangunan istana presiden di IKN telah mencapai 54 persen dan diproyeksi siap digunakan untuk menggelar Upacara Kemerdekaan RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.


Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

19 menit lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog, selama perjalanan selama seminggu yang bertujuan meredakan ketegangan di Timur Tengah, di Hotel David Kempinski, di Tel Aviv, Israel, 9 Januari 2024. REUTERS/Evelyn Hockstein/Poo
Menlu AS Cek Bantuan ke Gaza Diiringi Suara Tembakan Tank

Menlu AS Antony Blinken mengunjungi pintu masuk bantuan ke Gaza didampingi para pejabat Israel.


Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

22 menit lalu

Terdakwa kasus pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian Syahrul Yasin Limpo (kiri) mengikuti sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 29 April 2024. Tim Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan). TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?


Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

30 menit lalu

Presiden Joko Widodo bersama Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) menerima kunjungan Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dan Perdana Menteri Singapura Terpilih Lawrence Wong (kiri)di Istana Bogor, Jawa Barat, Senin 29 April 2024.  Ini akan menjadi Retret Pemimpin yang ketujuh dan terakhir antara Perdana Menteri Lee dengan Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.


Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

31 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Lima Besar Penyakit Akibat Polusi Udara di Indonesia, Apa Saja?

Polusi udara yang erat kaitannya dengan tingginya beban penyakit adalah polusi udara dalam ruang (rumah tangga).


10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

36 menit lalu

Cara transfer BCA ke OVO ada 3 cara, Bisa  melalui BCA Mobile, KlikBCA, dan mesin ATM BCA. Simak langkah-langkahnya berikut ini. Foto: BCA
10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach


Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

41 menit lalu

Menteri Pertahanan sekaligus Presiden terpilih, Prabowo Subianto, menghadiri upacara peringatan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) di Cijantung, Jakarta Timur, Selasa, 30 April 2024. Perayaan HUT ke-72 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mengangkat tema Mengabdi Dengan Kehormatan Pelindung Sejati Kedaulatan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?