TEMPO.CO, Jakarta - DPR Komisi Pertahanan menyetujui Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa. Yudo dinyatakan lulus dalam uji kepatutan dan kelayakan alias fit and proper test.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono sebagai Panglima TNI,” kata Ketua Komisi Pertahanan, Meutya Hafid, Jumat, 2 Desember 2022.
Baca: Rincian Harta Kekayaan Yudo Margono Calon Panglima TNI, Sebagian Besar Tanah Termasuk di Papua
Putusan ini membuat Yudo Margono akan menjadi Panglima TNI ketiga dari matra Angkatan Laut (AL). Sebelumnya, ada nama Laksamana (Purn) Widodo Adi Sucipto dan Laksamana (Purn) Agus Suhartono yang terlebih dahulu mencicipi posisi pucuk di institusi TNI. Mereka menjabat pada masa pasca-Reformasi. Berikut profil singkat keduanya:
- Laksamana (Purn) Widodo Adi Sucipto
Widodo lahir di Boyolali pada 1 Agustus 1944. Ia merupakan lulusan Akademi Angkatan Laut pada 1968. Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia langsung bertugas sebagai Perwira Senjata di KRI Irian setelahnya.
Karirnya terus menanjak hingga ia menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Laut dan Wakil Panglima TNI. Ia diamanahi menduduki posisi Panglima TNI dari 1999 hingga 2002.
Usai purnatugas sebagai Panglima, ia kemudian dilantik menjadi Menkopolhukam (Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan) Kabinet Indonesia Bersatu pada 2004-2009. Sebagai menteri, prioritasnya adalah menangani konflik dan terorisme, serta menyelamatkan sumber daya alam hutan dan laut dari pencurian.
- Laksamana (Purn) Agus Suhartono
Agus Suhartono lahir di Blitar pada 25 Agustus 1955. Ia menyelesaikan pendidikannya dari Akademi Angkatan Laut pada 1978. Agus kemudian ia menamatkan Sekolah Staf Komando TNI AL pada 1994, Sesko TNI pada 1999, dan Lembaga Ketahanan Nasional pada 2003. Laksamana (Purn) Agus dikatakan sebagai salah satu penakluk samudera di jajaran elite TNI AL.
Agus Suhartono tercatat pernah menyandang jabatan Perwira Divisi Komunikasi KRI Yos Sudarso, Padiv Kom KRI Ratulangi, Kadiv SBA KRI Hasan Basri, Komandan KRI Samadikun, dan Komandan KRI Ki Hadjar Dewantara. Kemudian, jabatan Panglima TNI ia sandang pada periode 2010-2013.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga: Yudo Margono dapat Lampu Hijau Jadi Panglima TNI dari DPR
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.