Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KPU Kesulitan Putuskan Jenis Pemilihan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Komisi Pemilihan Umum kesulitan dalam menentukan jenis pemilihan yang akan digunakan di 24 daerah yang dimekarkan. Alasannya, dari tiga alternatif jenis pemilihan, semua memiliki kelemahan.

"Kami memilih salah satu yang beresiko terkecil," kata Ramlan Surbakti, Wakil Ketua Komisi Pemilihan Umum, usai dengar pendapat dengan Komisi II DPR di kantor Dewan, Senayan, Jakarta, Senin (17/11).

Tiga alternatif yang dimiliki oleh Komisi Pemilihan Umum itu masing-masing, pemilu lokal, Pemilu 2004 yang disesuaikan dengan Undang-Undang Pemekaran, dan pemilihan yang mengacu Undang-Undang Susunan dan Kedudukan. Namun, kata Ramlan, Komisi perlu pandangan DPR apabila menggunakan salah satu alternatif itu. "Karena semua memiliki kekurangan," jelas Ramlan.

Apabila Komisi memilih alternatif pertama, pemilu lokal, maka pemilihan ini akan bermasalah karena tidak sesuai aturan Susduk. Dalam aturan Susunan dan Kedudukan, pemilu lokal bisa dilakukan di daerah yang ditetapkan setelah Pemilu 2004. Sementara, penetapan daerah pemekaran itu dilakukan sebelum adanya pemilu. Baik DPR maupun Komisi Pemilu sepakat untuk tidakmenggunakan cara ini.

Untuk alternatif kedua, pemilihan yang disesuaikan dengan Undang-Undang Susunan dan Kedudukan atau model lama. Pemilihan ini memilih DPRD berdasarkan hasil pemilu 2004. Tapi selain persoalan yang sama dengan alternatif sebelumnya, cara ini akan menghadapi persoalan teknis.

Secara teknis, DPRD kabupaten/kota induk, disesuaikan pembagiannya dengan daerah baru.Anggota DPRD kabupaten/kota hasil pemilu 2004 yang berasal dari daerah hasil pemekaran dipindah dari induk. Sementara, kekurangannya akan diambilkan dari Daftar Calon Tetap (DCT) yang ada. "Namun persoalan akan muncul jika DCT-nya habis," jelas Ramlan.

Persoalan lain, apabila Komisi memakai cara ini, tidak ada jaminan anggota DPRD akan diterima di kabupaten/kota asal. Selain itu, anggota itu belum tentu mau juga dipindahkan ke tempatnya. "Misalnya, yang menjabat jadi ketua apakah akan mendapat jaminan jadi ketua di tempat baru," kata dia.

Belum lagi, partai-partai yang belum memiliki kepengurusan di kabupaten baru. Komisi Daerah harus menentukan dari partai politik induk. Akibatnya, apabila Komisi Pemilu menggunakan cara ini, kata Ramlan, pihaknya khawatir akan menyebabkan banyak tuntutan ditujukan ke KPU. "Alternatif ini rawan akan tuntutan," jelas Ramlan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alternatif terakhir yang akan digunakan Komisi Pemilu, adalah pembentukan DPRD kabupaten/kota daerah pemekaran melalui Pemilu 2004. Cara ini, mengharuskan Komisi malakukan perubahan terhadap draf daerah pemilihan yang dibentuk sebelumnya. "Cara ini pun tidak lepas dari kendala," jelas Ramlan.

Kendala yang dihadapi, kata Ramlan, Komisi tidak memiliki waktu yang cukup dalam sosialisasi penetapan daerah pemilihan terhadap 24 kabupaten/kota yang dimekarkan menjadi 48 itu. "Sehingga DPR harus ikut bertanggungjawab dan meminta partai yang bersangkutan untuk mensosialisasikan diri ke daerah itu," jelasnya.

Karena itu, kata Ramlan, DPR harus menyetujui kalau kemudian Komisi tidak melakukan uji publik. Uji publik selama seminggu akan menghabiskan waktu yang menyebabkan batas pendaftaran calon legislatif akan tertunda. Calon pendaftaran rencananya dimulai tanggal 22-29 Desember. Apabila dengan uji publik, dalam perhitungan Komisi pihaknya akan melampaui jadwal itu. "Belum lagi karena adanya libur Idul Fitri," jelasnya.

Sementara itu, dalam dengar pendapat dengan DPR, Komisi juga diminta penjelasan tentang penetapan pemenang tender, tanggung jawab anggaran 2003. Selain itu, DPR menyatakan telah membentuk tim monitoring tahapan Pemilu 2004. Tim ini beranggotakan 22 orang diketuai Tjetje Hidayat Patmadinegrat.

Purwanto - Tempo News Room

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

2 menit lalu

Bendera Korea Selatan dan Indonesia terpampang di badan prototipe jet tempur generasi 4,5 KF-21 Boramae varian tandem saat penerbangan perdananya. Korea Aerospace Industries (KAI) akan mengirimkan satu unit prototipe pesawat ini ke Indonesia. Instagram/Eject_Eject
Indonesia Usul Pemotongan Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 dengan Korea Selatan

Indonesia mengusulkan pengurangan pembayaran untuk proyek pengembangan jet tempur bersama dengan Korea Selatan.


Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

10 menit lalu

Ilustrasi wanita merawat kulit. Freepik.com/Senivpetro
Saran Pakar dalam Memilih skincare yang Aman

Pakar membagi tips cara memilih obat perawatan kulit atau skincare yang mengandung bahan yang aman digunakan bagi kulit.


Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

14 menit lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Ketika ditemui di Komplek DPR RI, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Seloroh Basuk Hadimuljono soal Starlink Bakal Uji Coba di IKN: HP Saya Masih Nokia

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono belum mengetahui lebih lanjut soal rencana Starlink uji coba di IKN.


10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

20 menit lalu

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar. Foto: Canva
10 Negara dengan Jumah Penduduk Terbanyak di Dunia

Dilansir dari World Population by Country, ada 10 negara dengan jumlah penduduk terbanyak di dunia. Indonesia termasuk ke dalam 5 besar.


Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

21 menit lalu

Istana Versailles. Unsplash.com/Tharun Thejus
Selain Istana Versailles 4 Chateau di Paris Ini Tak Kalah Megah dan Menakjubkan

Kalau sudah pernah ke Istana Versailles dan ingin mencari tempat baru, berikut ini adalah istana terbaik di dekat Paris


PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

22 menit lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam acara Launching Program 1000 Cahaya Majelis Lingkungan Hidup di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.


Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

24 menit lalu

Orang-orang meninggalkan bagian timur Rafah setelah militer Israel mulai mengevakuasi warga sipil Palestina menjelang ancaman serangan di kota Gaza selatan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 6 Mei 2024. REUTERS/ Hatem Khaled
Pelapor Khusus PBB: Serangan Darat Israel ke Rafah akan Memicu Pembantaian Massal

Pelapor Khusus PBB untuk Palestina Francesca Albanese menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menghentikan rencana serangan ke Rafah


Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

25 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas usai melakukan kunjungan kerja ke area Bea Cukai Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Senin, 6 Mei 2024. Tempo/Novali Panji
Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.


Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

29 menit lalu

Pesepak bola Timnas Indonesia Putri U-17 Claudia Scheunemann (kiri) dihadang pesepak bola Timnas Filipina Putri U-17 Lauren Villasin (kanan) saat pertandingan Grup A Piala Asia Putri U-17 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Senin, 6 Mei 2024. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
Hasil Piala Asia Putri U-17: Timnas Indonesia Putri U-17 Dihajar Filipina 1-6, Claudia Scheunemann Cetak Gol

Claudia Scheunemann mencetak satu-satunya gol Timnas Indonesia Putri U-17 saat dihajar Filipina di Piala Asia Putri U-17 2024, Senin, 6 Mei 2024.


Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

35 menit lalu

Pembukaan Kongres Peradaban Aceh 2024 di Jantho, Aceh Besar, 6 Mei 2024.
Kongres Peradaban Aceh Bahas Budaya di Era Kecerdasan Buatan

Kongres Peradaban Aceh 2024 membahas nasib seni dan budaya di era kecerdasan buatan. Apa yang harus seniman lakukan?