Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fathur Rohman Punya Empat Paspor

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Fathur Rohman Al Ghozy mengaku memiliki sebuah paspor Indonesia dan tiga paspor Filipina. Kepala Sub Dinas Penerangan Umum Mabes Polri, Kombes Pol Prasetyo, Selasa (12/2), menyatakan hal ini diakui Fathur Rohman kepada tim penyelidik Polri yang datang ke Manila. Prasetyo mengatakan tiga paspor Filipina tersebut atas nama Edris Anwar Rodin, Randy Adam Alih, dan Sami Sali Jamil. Sedangkan satu buah lagi, paspor Indonesia, dengan nama Rony Asad bin Ahmad. Paspor Indonesia dibuat di Kantor Imigrasi Solo. Di Solo pula, Fathur membuat paspor untuk isterinya, Zaenab dengan nama Sheila Mubin. Perincian perjalanan Fathur Rohman, menurut Prasetyo berdasarkan pengakuan Fathur Rohman, adalah: 1989-1990 Fathur Rohman berangkat ke Lahore, Pakistan, atas biaya orang tuanya. Ia kuliah di Lahore University, Pakistan, sampai 1995. 1994 Pada musim libur, Fathur Rohman pergi ke Tulhum, perbatasan Pakistan-Afganistan. Di sana, seorang ustad dari Afganistan melatih menembak, menggunakan senjata laras panjang dan pendek, serta menggunakan bahan peledak. Ia berangkat bersama dua teman sekampus asal Indonesia, Jamaludin dan Quseid, serta dua orang anggota Front Pembebasan Islam Moro (MILF) Habib dan Solahudin. 1995 Usai kuliah, Fathur Rohman berniat pulang ke Indonesia tapi singgah di Malaysia. Di sana ia bertemu dengan pimpinan Jemaah Islamiah, Faiz Abu Bakar, yang sekarang ditahan pemerintah Singapura. 1996 Fathur Rohman kembali ke Indonesia. Ia mulai rapat dengan teman-temannya dan berencana berangkat ke Moro, Filipina. Ia bertemu dengan seorang warga Medan, Sulaeman, yang mendanai dan membimbingnya ke Moro. Awal Desember 1996 Fathur Rohman menempuh perjalanan ke Moro selama sekitar sebulan. Ia berangkat dari Madiun, Surabaya, dan Bitung di Sulawesi Utara. Dari Bitung ia menyeberang ke General Santo City, Filipina, dan langsung menuju kamp MILF. Di sana ia bertemu dengan Habib dan Solahudin, yang pernah bertemu di Pakistan. Di sini, Fathur Rohman berlatih gerilya di hutan bersama warga Moro termasuk menggunakan senapan mesin M16. 1997 Fathur Rohman kembali ke Indonesia dengan jalur yang sama dengan berangkat, via General Santo City dan Bitung. Di Madiun, Fathur Rohman mengajar sebuah Taman Pengajian Anak di Magetan. Akhir 1997 Fathur Rohman pergi ke Menado dan bekerja di pabrik roti. 1998 Fathur Rohman berangkat lagi ke Moro, melalui Bitung, ke General Santo City. Oleh Faiz Abu Bakar, ia diminta menjelajahi Filipina selama lima bulan. Ia berkenalan dengan Abu Ali, agen penjual bahan peledak. Ia juga membuat rekening Bank Nasional Filipina. Melalui rekening ini, Faiz Abu Bakar memasok dana buat Fathur Rohman. 1999 Fathur Rohman kembali ke Menado, menjadi pekerja pabrik roti. Tak lama kemudian ia pergi lagi ke Moro untuk mendalami wilayah-wilayah Filipina. 2000 Fathur Rohman kembali ke Indonesia. Di Kantor imigrasi Solo, ia membuat paspor dengan nama Rony Asad bin Ahmad. Kemudian ia pergi ke Johor, Malaysia, melalui Batam. Di Malaysia, Fathur Rohman bekerja sebagai mandor di perusahaan milik Faiz Abu Bakar, pemimpin Jemaah Islamiah. September 2000 Fathur Rohman kembali ke Madiun, menikah dengan Zaenab, kembali lagi ke Filipina. Desember 2000 Fathur Rohman membeli sekitar 60 kg bahan peledak. Ia menyerahkan bahan peledak itu kepada Mukhlis, warga Moro, untuk digunakan di Filipina. 30 Desember 2000 Terjadi ledakan bom di Stasiun Kereta Api Pusat, Manila. 4 januari 2001 Dengan menggunakan paspor Filipina atas nama Randy Adam Alih, Fathur Rohman pergi ke Johor menemui Faiz. Pertengahan Februari 2001 Fathur Rohman kembali ke Cebu, Filipina. Maret 2001 Beli 1 kuintal bahan peledak, dititipkan Abu Ali. Mei 2001 Pulang ke Indonesia, tanpa paspor, untuk menjemput istrinya. Ia berangkat dari General Santo City, Bitung, Menado, Surabaya, Solo. Juni 2001 Membuat paspor untuk isterinya di kantor imigrasi Solo, dengan nama Sheila Mubin. Ia berangkat ke Johor dengan reute Madiun, Jakarta, Batam, dan Johor. Juli 2001 Ia menyeberang ke Filipina lewat pelabuhan Nunukan, Kalimantan Timur, ke Menado dan mendarat di General Santo City. Di Filipina, ia membuat paspor dengan nama Sami Sali Jalil. Ia sempat pulang ke Indonesia sebelum kembali ke Filipina. Desember 2001 Menggunakan paspor Filipina atas nama Randy Ali, Fathur Rohman pergi ke Malaysia menemui Faiz, untuk meminta uang US$ 18 ribu. Uang itu ia gunakan untuk membeli bom di Filipina. Rencananya, bahan peledak itu akan dibawa ke Singapura dengan melewati Indonesia. Fathur Rohman membeli bahan peledak bermerk Orica, buatan Filipina di bawah lisensi Selandia Baru, sebanyak satu ton, empat detonator, dan enam gulung kabel. Barang-barang itu diterima Fathur Rohman di General Santos City, kemudian dititipkan di rumah Datu Malagat. 12 Januari 2002 Fathur Rohman kembali ke Manila melalui General Santos City, dengan menggunakan paspor Sammy Sali Jalil. Ia menginap di City State Hotel, Quiapo, Manila. Ia bersiap berangkat ke Kuala Lumpur melalui Bangkok, untuk menghindari pemeriksaan yang ketat, berkaitan dengan info penangkapan kelompoknya di Singapura. Ia akan melaporkan hasil pembelian bahan peledak kepada Faiz. Bahan peledak masih dititipkan di rumah Datu Malagat, di General Santo City. Di tempat itu, disimpan pula sebuah kotak berisi 17 pucuk senjata api M-16 yang akan dikirim ke Indonesia. 15 Januari 2002 Saat berangkat ke bandara Manila, Fathur Rohman ditangkap polisi anti teroris Filipina. Polisi belakangan menggeledah rumah Datu Malagat dan menemukan bahan peledak yang disebut Fathur Rohman. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Akane Yamaguchi, Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Jepang

3 menit lalu

Pemain tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Kredit: Tim Humas PBSI
Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Kalahkan Akane Yamaguchi, Indonesia Sementara Unggul 1-0 Atas Jepang

Dalam laga Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024, Gregoria Mariska Tunjung menaklukkan Akane Yamaguchi dengan skor 17-21, 21-17, 21-13.


30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

6 menit lalu

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memeriksa pasukan pada apel gelar pasukan Operasi Kepolisian Terpusat Ketupat 2024 di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Operasi Ketupat yang digelar pada 4-16 April bertujuan untuk menjaga kelancaran dan keamanan arus mudik hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah dengan mengerahkan 155.165 personel gabungan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040


Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

11 menit lalu

Petugas menyiapkan perangkat komputer untuk pelaksanaan UTBK-SNBT di salah satu perguruan tinggi negeri di Jakarta, Senin, 29 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pelaksanaan UTBK SNBT, Ratusan Peserta Ujian di UPI Bandung Alami Masalah Akses Aplikasi Tes

Pelaksanaan hari pertama UTBK SNBT di kampus UPI, Bandung, diwarnai kendala teknis. Dinilai lebih berat dibandingkan masalah serupa tahun lalu.


Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

12 menit lalu

Polisi berjaga di dekat perkemahan pengunjuk rasa yang mendukung warga Palestina di halaman Universitas Columbia, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 30 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Ratusan Polisi New York Serbu Universitas Columbia untuk Bubarkan Demonstran Pro-Palestina

Ratusan polisi Kota New York menyerbu Universitas Columbia untuk membubarkan pengunjuk rasa pro-Palestina


Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

12 menit lalu

Petugas polisi Ekuador berdiri di luar kedutaan Meksiko tempat mereka memindahkan paksa mantan Wakil Presiden Ekuador Jorge Glas di Quito, Ekuador 5 April 2024. REUTERS/Karen Toro
Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.


Ada Kendala Teknis di Aplikasi Tes, Ratusan Peserta UTBK SNBT di UPI Bandung Terkena Dampak

14 menit lalu

Para peserta UTBK SNBT usai mengikuti ujian di Universitas Pembangunan Nasional
Ada Kendala Teknis di Aplikasi Tes, Ratusan Peserta UTBK SNBT di UPI Bandung Terkena Dampak

Setidaknya ada sepuluh ruang ujian yang terdampak atau sekitar 200 orang peserta UTBK SNBT. Sempat menggeser sesi siang.


Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

15 menit lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga.  TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Turun Rp 15.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini turun sebesar Rp 15 ribu ke level Rp 1.310.000.


Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

20 menit lalu

Pemain PSG Kylian Mbappe melakukan selebrasi usai mengalahkan Barcelona pada leg kedua perempat final Liga Champions, 17 April 2024. REUTERS/Juan Medina
Prediksi Borussia Dortmund vs PSG di Leg 1 Semifinal Liga Champions Malam Ini

Duel Borussia Dortmund vs PSG di leg pertama semifinal Liga Champions pada malam ini diperkirakan bakal menghibur dengan kedua tim bermain menyerang.


Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

21 menit lalu

Sejumlah kader, pimpinan dan pengurus DPD PSI dari beberapa daerah di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya terhadap kinerja DPW PSI Jawa Tengah yang diketuai oleh Antonius Yogo Prabowo, di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa, 30 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Respons Ketua DPW PSI Jawa Tengah soal Mosi Tidak Percaya dari 25 DPD

Disebutkan 25 DPD PSI di Jawa Tengah melayangkan mosi tidak percaya kepada DPW PSI Jawa Tengah. Begini respons ketua DPW PSI.


Profil Jang Wooyoung, Main Lead Boyband 2PM yang Sedang Berbahagia

25 menit lalu

Grup pop Korea Selatan 2PM. Dari Kiri: Junho, Wooyoung, Taecyeon, Nichkhun, Chansung dan Junsu. AP/Ahn Young-joon
Profil Jang Wooyoung, Main Lead Boyband 2PM yang Sedang Berbahagia

Pada tanggal 4 September 2008, Wooyoung, bersama dengan 6 anggota lainnya, memulai debutnya sebagai 2PM.