Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Yogya Amankan Bom Rakitan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Sleman - Kepolisian Resor Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan bom aktif dengan pengatur waktu yang sudah diset siap meledak. Bom tersebut ditemukan berdasarkan laporan warga. Lokasi penemuan berada di Dusun Jali, Desa Gayamharjo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman. 

“Perakitnya termasuk cukup profesional, penemuan bom berkat laporan warga,” kata Brigadir Jenderal Ondang Sutarsa BS, Kepala Kepolisian Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta, Kamis (2/12).

Bom rakitan tersebut terdiri dari bahan bakar premium 2,5 liter dalam lima botol minuman dalam kemasan, walfram lampu, casing detonator, detonator, switch timer, baterai dan kabel yang disambung dari timer ke botol bahan bakar. 

Bom rakitan tersebut ditemukan warga di Sendang Sriningsih oleh warga bernama Widi. Bom tersebut sempat dibawa ke rumahnya setelah baterainya dicopot. Karena mencurigakan, ia melapor ke RT setempat dan diteruskan ke aparat keamanan.

Meskipun ada penemuan bom rakitan, polisi belum menemukan tersangka perakit atau peletak bom. Namun, polisi masih menyisir lokasi dan bekerja sama dengan polisi Klaten karena lokasi berada di perbatasan. Diduga ada kaitan dengan penemuan bom rakitan yang ditemukan di Klaten beberapa waktu lalu.

“Kami masih menyisir lokasi dan bekerja sama dengan polisi Klaten untuk mencari tersangka,” kata dia.

Menurut Kepala Satuan Brigade Mobil Polda Daerah Istimewa Yogyakarta Ajun Komisaris Besar Laksana, jenis bom tersebut tergolong berkekuatan rendah (low explosive). Namun karena menggunakan bahan bakar premium maka ada daya bakar yang besar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jenis bom termasuk low explosive tetapi karena disambung dengan bahan bakar maka daya bakarnya juga besar,” kata Laksana.

Warga tersebut menemukan bom tersebut pada Rabu (1/12) pukul 05.00 WIB dan baru dilaporkan pada pukul 18.00 WIB. Bom yang seharusnya meledak pukul 02.00 WIB itu macet sehingga tidak terjadi ledakan.

Lokasi penemuan, kata Kepala Kepolisian Resor Sleman Ajun Komisaris Besar Irwan Ramaini, berada di bawah pohon besar. Di lokasi tersebut ada warung yang berdekatan dengan pohon dan ada peribadatan gua Maria yang berjarak sekitar 30 meter.

“Sasaran bom belum diketahui sebab tempat peribadatan itu lumayan jauh dari lokasi bom,” kata Irwan.

MUH SYAIFULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

7 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Polisi Tangkap Pemilik Bahan Peledak di Pariaman

Pemilik bahan peledak sempat berusaha melarikan diri. Petugas pun melakukan pengejaran dan mengeluarkan tembakan peringatan.


Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

1 Juli 2023

Lokasi penemuan bom rakitan di sebuah warung di Desa Apar, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Sabtu, 1 Juli 2023.
Warga Kota Pariaman Temukan 10 Bom Rakitan di Sebuah Warung

bom rakitan tersebut ditemukan di sebuah warung di samping sekolah dasar oleh pemilik warung


Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

9 November 2019

Petugas polisi antihuru hara mengangkat spanduk, di luar pusat perbelanjaan di Tai Po di Hong Kong, Cina 3 November 2019. [REUTERS / Kim Kyung-Hoon]
Kepolisian Hong Kong Kerahkan Robot Jinakkan Bom Rakitan

Sebuah robot kepolisian Hong Kong berusaha menjinakkan sebuah bom rakitan di distrik Kowloon, Mong Kok pada hari Jumat.


Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

9 Januari 2019

Rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi usai ditemukan benda diduga molotov, Rabu 9 Januari 2019. Tempo/Adi Warsono
Material Diduga Bom di Rumah Ketua KPK, Ada Pipa dan Detonator

Polisi masih menyelidiki soal penemuan bom di rumah Ketua KPK Agus Rahardjo di Bekasi.


Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

3 Juni 2018

Densus 88 menangkap 3 terduga teroris di gelanggang mahasiswa Fisipol Universitas Riau, Ahad, 3 Juni 2018. RIYAN NOFITRA
Geledah FISIP UNRI, Polisi Temukan Komponen Bom Rakitan

Detasemen Khusus Antiteror 88 Polri menemukan barang bukti berupa dua buah bom pipa yang sudah jadi dari penggeledahan di FISIP UNRI.


Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

20 Juli 2017

google
Begini Detik-detik Ledakan TNT Milik Paskhas AU di Rokan Hulu

Yudhi menyebut bahan peledak TNT tertinggal usai Paskhas TNI Angkatan Udara latihan.


Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

20 Juli 2017

Ilustrasi Ledakan. (zcache)
Ledakan TNT Tewaskan Warga Rokan Hulu, TNI AU Bertanggung Jawab

Direktur Latihan Paskhas TNI AU Marsma Yudhi Bustami mengatakan kesatuannya bertanggung jawab atas ledakan TNT yang menewaskan warga Rokan Hulu.


Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

20 Juli 2017

www.123rf.com
Kotak yang Diduga Bom Meledak di Rokan Hulu, 1 Warga Tewas 4 Luka

Sebelumnya, warga menemukan kotak warna cokelat yang saat disentuh langsung meledak seperti bom.


Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

3 Juli 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Tas Ransel Diduga Berisi Bom Tergeletak di Depan ITC Depok

Tas ransel yang diduga berisi bom tergeletak di depan pagar ITC Depok.


Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

15 Februari 2017

TEMPO/Machfoed Gembong
Gegana Polda Aceh Evakuasi Temuan Bom Rakitan di Aceh Barat

Warga Kecamatan Samatiga melihat benda mencurigakan tersebut, kemudian melaporkan kepada aparat polisi kawasan setempat.