Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta:Untuk memastikan keamanan lokasi pertemuan antara kelompok Islam dan Kristen, kelompok yang selama lebih tiga tahun bertikai di Maluku, tim penjinak bahan peledak (jihandak) Brigade Mobil Polda Sulawesi Selatan melakukan penyisiran di lingkungan Hotel Celebes Villa dan Restoran, selama sekitar satu jam, pada Minggu (10/2) malam. Penyisiran mulai berlangsung pukul 20.30 WITA hingga pukul 21.30 WITA, dilakukan oleh sedikitnya 18 personil tim jihandak Brimob Polda Sulsel. Menurut Kepala Satuan Reserse Polres Gowa Inspektur Satu Amiruddin pengamanan diperketat untuk untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Dia mengatakan, pengamanan di lokasi pertemuan sudah dilakukan sejak dua hari lalu. "Pengamanan super ketat akan diterapkan di dalam kompleks Celebes Villa & Restourant," ujarnya. Permaantauan Tempo News Room di lokasi pertemuan, aparat keamanan tampak lebih banyak berpakaian preman. Mereka berjaga-berjaga di beberapa titik di lingkungan hotel. Pertemuan delegasi kedua pihak yang terlibat pertikaian di Maluku, akan dibuka sekitar pukul 09.00 WITA, Senin (11/2). Setelah pembukaan, agenda pertama, yakni pertemuan antara pihak mediator dengan delegasi kelompok Islam. Pertemuan itu diajduwalkan berlangsung selama 2,5 jam. Setelah itu, istirahat makan siang, giliran pihak mediator melakukan pertemuan dengan delegasi kelompok Kristen, juga diperkirakan berlangsung selama 2,5 jam. Dalam jadwal yang dikeluarkan penyelenggara, setelah bertemu dengan dua kelompok, pihak mediator akan langsung membentuk komisi dan sub komisi. Di mana pemetaan materi hasil pertemuan dengan masing-masing kelompok dibahas. Di hari kedua, akan dilakukan pertemuan triparti yang merupakan pleno, antara mediator dan dua kelompok. Sementara itu, informasi yang dihimpun, Menko Polkam, Susilo Bambang Yudhoyono dan Kepala Polri, Jenderal Dai Bachtiar, dijadualkan baru tiba pada Senin (11/2) sore. Susilo sendiri merupakan salah satu dari sembilan mediator mediator pertemuan Malino untuk Maluku. Delapan mediator lainnya diantaranya yakni Menko Kesejahteraan Rakyat Jusuf Kalla, Gubernur Maluku Saleh Latuconsina Gubernur Sulawesi Selatan Zainal Basri Palaguna. Perundingan itu juga melibatkan 19 peninjau dari berbagai pihak. Mereka antara lain, Din Syamsuddin (MUI), Natan Setiabudi (PGI), Ismartono (KWI), Irjen Pol Simatupang (Kabid Intel Mabes Polri), Mayjen Bambang Soetedjo (Deputi I Poldagri), Irjen Pol Taufikurrahman Ruki (Deputi IV Kamnas), Farid W Husain (Deputi II Menko Kesra), Syamsul Huda (Deputi Sisnas), Indra Djati Sidi (Dirjen Dikdasmen), Drs Sumaryati Aryoso (Dirjen Bansos), Ir Djoko Kirmanto (Dirjen Perumahan dan Pemukiman), dan Brigjen TNI M Ansyori Deas (Wakil Aster Kasum TNI). (Muannas)
Iklan
