TEMPO Interaktif, Makassar - Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Barat, Burhanuddin meminta media cetak maupun eletronik ikut mengawasi penanganan kasus korupsi yang ditangani oleh institusinya.
"Supaya kami bisa bekerja maksimal," kata Burhanuddin dalam acara minum kopi bersama dengan sejumlah pimpinan media cetak di Sulawesi Selatan, pagi ini.
Diantara pimpinan media yang hadir adalah Wahyono, Kepala Redaksi Berita Kota Makassar, dan Elik Susanto, Kepala Biro Koran Tempo Makassar.
Burhanuddin berharap media memberi kritikan terhadap kasus yang dianggap kurang jelas penangannya. Ia juga berharap agar media mengawasi jaksa yang dianggap tidak beres dalam menangani kasus. "Kami tidak alergi kritikan, tapi beri kami juga masukan," kataya
Wahyono, Kepala redaksi Berita Kota Makassar mengatakan Sulawesi Selatan menjadi surga para koruptor. Hal itu ditandai dengan banyaknya temuan pelanggaran hukum yang mengakibatkan indikasi kerugian negara.
Tapi, kata dia, penanganannya masih lemah. "Buktinya sejumlah kasus korupsi yang bergulir ke pengadilan berakhir dengan vonis bebas," ujarnya.
Burhanuddin menimpali bahwa banyaknya kasus yang berakhir dengan vonis bebas di pengadilan tidak hanya diakibatkan dengan tuntutan jaksa yang lemah. Namun ada perbedaan persepsi antara kejaksaan dengan pengadilan dalam pertimbangan hukum.
"Kasus yang berakhir vonis bebas kami jawab dengan kasasi," katanya. "Kami juga melakukan eksaminasi kasus."
TRI SUHARMAN