TEMPO Interaktif, Jakarta - Eks Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah menjalani sidang perdana kasus korupsinya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Selasa (23/11) pukul 10.00 WIB pagi ini. Bachtiar diduga terlibat korupsi proyek sapi import, pengadaan mesin jahit, dan kain sarung.
Sekitar pukul 09.20 WIB, Bachtiar sampai di Gedung persidangan dengan menumpang mobil tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi. Bachtiar yang mengenakan kemeja batik cokelat muda tampak santai menyalami istri dan anak yang telah menantinya di lobi gedung pengadilan. “Saya tidak grogi. Sejak awal ditahan juga sudah siap mental,” kata Bachtiar.
Bachtiar merupakan terdakwa korupsi pengadaan mesin jahit dan impor sapi di Departemen Sosial selama kurun waktu 2004-2006. Jumlah kerugian negara dalam dugaan korupsi tersebut diperkirakan mencapai Rp 27,6 miliar. Angka kerugian pengadaan mesin jahit sebesar Rp 24 miliar dan kerugian pengadaan sapi impor sebesar Rp 3,6 miliar.
Proyek pengadaan sapi potong di Depsos merupakan bagian dari Program Bantuan Sosial fakir miskin yang dilaksanakan pada 2004. Proyek tersebut didanai dengan APBN 2004. Namun dari hasil audit BPK diketahui bahwa proyek tersebut dilakukan melalui mekanisme penunjukan langsung dan hanya menggunakan surat dari Pemimpin Bagian Proyek Bansos Fakir Miskin.
Selain sapi, dalam program ini Depsos juga melakukan kerja sama dengan PT Ladang Sutera Indonesia (Lasindo) untuk pengadaan 6.000 unit mesin jahit. Dalam kasus kain sarung, Bachtiar juga diduga menunjuk rekanan, PT Dinar Semesta, secara langsung. Karena proyek tanpa tender tahun 2006-2008 itu, negara merugi sebesar Rp 15,7 miliar.
CORNILA DESYANA