Dana tersebut bakal disalurkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana kepada pemerintah daerah. "Seluruh (dana) kegiatan akan dikasihkan ke Gubernur," ucap Sekretaris Utama BNPB Fatchul Hadi.
Menurutnya, uang itu akan dipakai untuk merehabilitasi kebun salak pondoh yang rusak akibat erupsi Merapi. Upah pekerja juga bakal dibayarkan dari anggaran tersebut. "Untuk bibit baru juga bisa kalau diperlukan, tergantung pemerintah daerah," katanya.
Kebun salak pondoh adalah salah satu sumber penghasilan utama penduduk di sekitar Merapi, terutama di Turi, Kabupaten Sleman. Suhu dan tekanan udara yang tepat membuat salak pondoh yang terkenal manis dan tidak sepat itu tumbuh subur. Di Turi, bahkan ada lokasi wisata agro yang dibuka pada tahun 1994.
Akibat abu Merapi, tak kurang dari 4.901.874 batang salak di Sleman rusak. Kepala Dinas Pertanian Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nanang Suwandi memperkirakan petani merugi hingga Rp 201,49 miliar.
Selain pohon salak, abu vulkanik dari Merapi juga merusak 1766 hektar tanaman padi. Rinciannya, sawah padi puso alias gagal panen sebanyak 52 hektar, rusak ringan 1591 hektar dan rusak berat sebanyak 123 hektar.
BUNGA MANGGIASIH | BERNADA RURIT