Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Abrasi Pantai Legok Jawa Meluas ke Area Pemukiman Warga

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Ciamis - Akibat gelombang tinggi yang terus berlangsung setiap tahunnya, Abrasi pantai legok Jawa di Kecamatan Cimerak, kabupaten Ciamis, Jawa Barat, terus meluas.
Kondisi tersebut mengancan ratusan kepala keluarga yang berada dikawasan pantai itu. Diperkirakan sebanyak 200 kepala keluarga yang berada didusun Legok Jawa, Desa Legok Jawa akan hanyut terbawa ombak laut.

Kondisi ini diperparah dengan semakin meluasnya abrasi laut yang sudah memakan sebagian bahu jalan saat gelombang pasang beberapa hari lalu. Apabila kondisi tersebut tetap dibiarkan, bibir pantai akan semakin menyusut dan terus bergerak mendekati pemukiman warga.

Rasiman, 40 tahun, warga setempat dalam keterangannya Senin, (20/9) mengatakan, kondisi pengikisan tepi pantai yang terjadi diwilayah legok jawa sudah berlangsung lama. "Setiap hari tanah ditepi jalan legok Jawa terus menghilang akibat terkikis air pantai ini," ujarnya.

Bahkan akibat terjadinya abrasi, puluhan meter kawasan green belt atau kawasan harim laut hilang terkikis ombak. Sedikitnya 200 kepala keluarga yang masih tinggal disekitar lokasi abrasi kini semakin terancam.

Meskipun hanya beberapa rumah yang langsung terancam namun saat terjadi gelombang pasang tetap saja semua rumah yang berada diwilayah itu terancam.

Untuk menggulangi semakin meluasnya abrasi diwilayah itu, Ia bersama warga lainnya berharap kepada pemerintah daerah untuk segera melaksanakan program tanggulisasi atau program pembuatan tanggul diwilayah sekitar itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Ciamis Asep Irfan Alawi mengatakan penanganan abrasi bukan persoalan baru diwilayah itu, namun dengan semakin meluasnya abrasi yang terjadi jelas ini memerlukan perhatian dari pemerintah daerah kabupaten Ciamis.

Menurut Asep, sebenarnya pada tahun 2009 pemerintah kabupaten Ciamis sempat mengucurkan bantuan untuk penananggulan abrasi diwilayah itu. Namun akibat minimnya dana yang tersedia diakuinya program tersebut belum sempat menyentuh seluruhnya.

Sedikitnya dibutuhkan sekitar 400-500 juta rupiah untuk membuat reklamasi diarea sepanjang 200 meter yang masih tersisa diwilayah Legok Jawa. "Beberapa bagian vital titik abrasi sebetulnya sudah diberi tanggul," ujarnya. "Mungkin sekitar 200 meter lagi kawasan abarasi yang belum tertangani."

Untuk itu, Lembaganya akan berupaya untuk melakukan pembahasan terkait masalah abrasi termasuk mengajukan anggaran di anggaran perubahan yang akan datang guna menindaklanjuti laporan warga tersebut.


JAYADI SUPRIADIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

6 hari lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.


Lestarikan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Pokdarwis Tanam 1.000 Bibit Bakau

12 Desember 2023

Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, yang ditanami bibit bakau pada Selasa, 12 Desember 2023 (Dok. eFishery dan Bale Mangrove)
Lestarikan Kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur, Pokdarwis Tanam 1.000 Bibit Bakau

Penanaman mangrove di kawasan Ekowisata Bale Mangrove Lombok Timur diharapkan dapat menurunkan emisi karbon dan memperbaiki lingkungan pesisir.


Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

31 Oktober 2023

Rumah seorang warga Desa Cemarajaya, Kecamatan Cibuaya, pesisir Karawang hancur setelah dihantam ombak dan abrasi. TEMPO/Hisyam Luthfiana
Mendulang Daratan untuk Hadang Abrasi dan Pengikisan Lahan

Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java membantu sekelompok masyarakat pesisir Karawang membuat daratan dan menyelamatkan desa dari abrasi


Lindungi Jalan Lintas Barat Sumatera dari Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai

19 Juli 2023

Pantai Manula, Bengkulu. Traveling. Com
Lindungi Jalan Lintas Barat Sumatera dari Abrasi, Kementerian PUPR Bangun Pengaman Pantai

Kementerian PUPR tengah membangun pengaman pantai di Provinsi Bengkulu.


Ramai Penolakan Ekspor Pasir Laut dari Nelayan, Berikut Ragam Alasannya

18 Juni 2023

Seorang nelayan Suku Laut Kojong Lingga melaut di pesisir merek ayang terancam tambang pasir. Foto: Yogi Eka Sahputra
Ramai Penolakan Ekspor Pasir Laut dari Nelayan, Berikut Ragam Alasannya

Para nelayan ramai menolak kebijakan ekspor pasir laut karena sejumlah alasannya. Mereka juga lakukan unjuk rasa untuk ungkapkan aspirasinya


Luhut Sebut Ekspor Pasir Laut Tak Merusak Lingkungan sebab Ada GPS, Walhi: Persoalannya Bukan Teknologi

31 Mei 2023

Sekelompok bulung pelikan berkumpul di pasir timbul Ngurtavur, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Selasa, 25 Oktober 2022. Ngurtavur adalah pasir timbul yang muncul setiap terjadi air laut surut jauh atau warga setempat menyebutnya meti, sehingga berbentuk seperti pulau kecil yang dijadikan persinggahan burung pelikan dari Australia dan juga objek wisata terkenal di Maluku Tenggara. ANTARA FOTO/FB Anggoro
Luhut Sebut Ekspor Pasir Laut Tak Merusak Lingkungan sebab Ada GPS, Walhi: Persoalannya Bukan Teknologi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan ekspor pasir laut tidak merusak lingkungan karena ada GPS atau teknologi lainnya. Wahana Lingkungan Hidup atau Walhi buka suara atas pernyataan Luhut tersebut.


Ketahui Apa Itu Abrasi Kornea dan Langkah-langkah Menanganinya

20 Mei 2023

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
Ketahui Apa Itu Abrasi Kornea dan Langkah-langkah Menanganinya

Kornea mengandung banyak ujung saraf sehingga goresan kecil pun bisa terasa sangat tidak nyaman dan menyakitkan.


Besok Bulan Purnama, BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Daerah Pesisir

5 Januari 2023

Suasana jalan yang terendam limpasan air laut ke daratan atau rob di Pelabuhan Muara Baru Jakarta, Rabu 28 Desember 2022. BMKG memprediksi pesisir di 21 daerah  Indonesia terancam banjir rob hingga awal Januari 2023 akibat peningkatan ketinggian pasang air laut. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Besok Bulan Purnama, BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Daerah Pesisir

BMKG mengingatkan masyarakat untuk waspada potensi banjir rob di beberapa wilayah Indonesia saat bulan purnama pada Jumat, 6 Januari 2023.


Cuaca Ekstrem di Lombok, Area Wisata Alami Abrasi Hingga Kapal Cepat Tak Beroperasi

26 Desember 2022

Wisatawan asing membawa papan surfing di pinggiran pantai wisata Gili Trawangan, Kecamatan Pemenang, Tanjung, Lombok Utara, NTB, Rabu 14 Desember 2022. Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2023 wisatawan asing mulai ramai mengunjungi destinasi wisata Gili Trawangan.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Cuaca Ekstrem di Lombok, Area Wisata Alami Abrasi Hingga Kapal Cepat Tak Beroperasi

Beberapa hari belakangan, Lombok diguyur hujan deras sebagai dampak cuaca ekstrem.


Fakta-fakta Abrasi, Bencana yang Menimpa Minahasa Selatan

19 Juni 2022

Atap rumah yang hanyut akibat fenomena abrasi di pesisir Pantai Boulevard, Kecamatan Kepulauan Amurang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Istimewa
Fakta-fakta Abrasi, Bencana yang Menimpa Minahasa Selatan

Fenomena abrasi baru-baru ini terjadi di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara. Tampak air laut menghantam rumah--rumah warga dan menyeretnya ke laut. Lantas, mengapa abrasi bisa terjadi dan bagaimana cara menanggulanginya?