"Yang kami temukan ada sekitar tiga versi kronologis," ujarnya kepada wartawan mengurai sedikit hasil investigasinya.
Damien mengungkapkan, versi pertama adalah terjadi penusukan yang dilakukan sekelompok orang terhadap seorang jemaat HKBP. Versi kedua adalah terjadi pergumulan sebelum terjadi insiden penusukan. Dan, versi ketiga adalah penusukan dilakukan oleh seseorang yang tidak dikenal oleh kedua pihak yang sedang bergumul.
"Namun versi kejadian ini tentunya merupakan ranah kepolisian untuk mendalami," ujarnya.
Damien berharap masyarakat untuk bisa jernih melihat peristiwa ini. Banyak hal yang belum diungkap dalam peristiwa Ciketing. "Akar masalah seharusnya menjadi fokus utama perhatian kita semua," ujarnya.
Menanggapi itu, Ketua MUI Amarullah Ahmad meminta, semua elemen bisa menjaga kerukunan antar umat beragama. Potensi perpecahan memang bisa ada, namun dengan sikap tenggang rasa dan rasa persatuan semuanya diyakini bisa teratasi. "Saling menghormati jadi kunci," ujarnya.
SANDY INDRA PRATAMA
Baca Juga: