Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Selama 2002, Ada 14 Polisi di Sultra Dipecat

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Kendari:Sepanjang tahun 2002, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara telah memecat sebanyak 14 orang anggotanya yang terbukti terlibat dalam berbagai tindak kriminal dan indisipliner. Sedangkan jumlah pelanggaran hukum dan tindak indisipliner yang dilakukan aparat polisi sebanyak 56 kasus. Dari jumlah tersebut, 36 kasus di antaranya telah diserahkan ke kejaksaan, sedang sisanya masih dalam proses. Selain pemecatan, 19 anggota polisi juga diturunkan pangkatnya, 12 orang ditunda kenaikan pangkatnya dan 56 lainnya mendapat hukuman kurungan. Seluruh hukuman tersebut dijatuhkan semasa kepemimpinan Kapolda Brigjend Pol. Indarto. "Jadi persoalan pelanggaran hukum bisa dilakukan oleh siapa saja termasuk polisi. Masyarakat tak perlu khawatir karena Polda Sultra akan menindak tegas seluruh anggotanya yang terbukti melakukan pelanggaran hukum," kata Kapolda Sultra Brigjend Pol. Tengku Ashikin Husein kepada Koran Tempo di Kendari, Minggu (5/1). Ashikin yang baru sekitar dua bulan menjabat sebagai Kapolda Sultra mengatakan, meski telah banyak yang dikenai sanksi, pihaknya menduga masih ada sejumlah oknum polisi yang kerap kali melakukan pelanggaran hukum ataupun tindak insipliner yang mencoreng citra kepolisian sebagai aparat penegak hukum. Menurut Ashikin, gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang paling menonjol di wilayah hukum Polda Sultra dalam kurun tahun 2002 adalah pembunuhan yang jumlahnya mencapai 89 kasus. Angka ini mengalami kenaikan dibanding tahun 2001 yang berjumlah 67 kasus. Untuk tindak pidana pencurian dengan pemberatan (Curat) mengalami penurunan. Tahun 2001 kasus Curat yang terjadi berjumlah 458 kasus sedangkan selama tahun 2002 sebanyak 390 kasus. Demikian pula kasus penganiayaan berat dari 75 menjadi 72 kasus. Tindak pidana pencurian dengan kekerasan (Curas) justru mengalami kenaikan dari 19 kasus mejadi 32 kasus. Pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) juga meningkat selama tahun 2002 dibanding tahun sebelumnya yakni dari 89 kasus menjadi 99 kasus. "Berdasarkan analisa kami, setiap 4 jam 28 menit masyarakat Sultra terkena resiko tindak pidana. Sedangkan tahun 2001, masyarakat Sultra terkena resiko tindak pidana setiap 4 jam 9 menit," ujar Ashikin. Sementara itu, untuk kasus kecelakaan lalu lintas (Lakalantas), selama tahun 2002 sebanyak 108 nyawa tercatat meninggal dunia akibat peristiwa kecelakaan di jalan raya. Jumlah ini mengalami penurunan dibanding tahun 2001 yang mencapai 175 orang. Namun dari sisi jumlah peristiwa Lakalantas mengalami peningkatan dari 82 kasus menjadi 109 kasus. Menurut Kapolda, kebanyakan kasus Lakalantas yang merengut nyawa itu terjadi akibat human error alias para korban mengendari kendaraannya melebihi batas kecepatan yang ditentukan. Selain itu, para korban juga kurang memperhatikan kelengkapan keamanan kendaraannya seperti ban, rem dan lain-lainnya. Kapolda mengatakan, untuk menekan kasus Lakalantas itu, kurun waktu setahun Polda Sultra berulangkali menggelar operasi penertiban kendaraan tetapi tetap saja jumlahnya membengkak. Terhitung sejak Januari-November 2002 jumlah pelanggaran lalulintas mencapai 13.586 kasus dengan total denda yang masuk ke kas negara sebanyak Rp. 141,263 juta. Pelanggaran lalulintas terbanyak terjadi sepanjang bulan Mei 2002 yakni sebanyak 1.587 kasus. Disusul bulan Februari 1.332, April 1.315 dan Maret 1.305 kasus. Pelanggaran paling sedikit terjadi pada bulan Juni dan Juli yang hanya 867 dan 958 kasus, itupun setelah polisi kerap menggelar operasi penertiban. Anehnya, setelah polisi mulai mengurangi frekwensi operasi penertiban jumlah pelangggaran lalulintas meningkat tajam. Misalnya saja pada bulan Agustus 2002 jumlahnya mencapai 1.278 kasus. "Kami sendiri bingung melihat data ini. Apa sih maunya para pemilik kendaraan itu. Nggak mungkin dong polisi setiap hari menggelar operasi penertiban, itukan membutuhkan biaya yang tidak sedikit," kata Kapolda. Dedy Kurniawan --- TNR
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

3 menit lalu

Para pengunjuk rasa melakukan aksi duduk untuk mendukung warga Palestina, selama konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Texas State University di San Marcos, Texas, AS 29 April 2024. REUTERS/Nuri Vallbona
Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera


Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

3 menit lalu

Ilustrasi Banjir/TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Deretan 5 Fakta Mengenai Banjir di Sulawesi Selatan

Kepala Pusat Data, Informasi BNPB, Abdul Muhari mengatakan 14 warga yang meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan


Alasan UPI Bandung Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa Baru

4 menit lalu

Guru besar, dosen dan mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) memberikan pernyataan sikap di Gedung Isola Kampus UPI, Bandung, Jawa Barat, Senin 5 Februari 2024. Dalam pernyataan sikapnya, civitas akademika UPI meminta agar Presiden Joko Widodo mencabut pernyataan yang menunjukkan keberpihakan dan keterlibatannya dalam kampanye politik pada Pemilu 2024. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Alasan UPI Bandung Tidak Menaikkan UKT Mahasiswa Baru

Ketetapan tarif UKT yang sama baru berlaku untuk mahasiswa yang lolos Seleksi Nasional Berbasis Prestasi dan Tes atau SNBP dan SNBT 2024.


Mahalini Jalani Upacara Mepamit, Didampingi Rizky Febian dan Keluarga di Bali

7 menit lalu

Rizky Febian dan Mahalini menggelar Upacara Mepamit di Bali, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@nindypricilia
Mahalini Jalani Upacara Mepamit, Didampingi Rizky Febian dan Keluarga di Bali

Mahalini dan Rizky Febian mulai melangsungkan rangkaian pernikahan adat Hindu di Bali, menjelang pernikahan mereka.


Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

13 menit lalu

Petugas membersihkan lukisan
Pengunjung Selalu Padat, Lukisan Mona Lisa di Museum Louvre Paris akan Dipindahkan

Mona Lisa karya seni yang paling banyak dikunjungi di dunia, 10 juta orang datang ke Museum Louvre untuk melihat lukisan itu setiap tahunnya.


Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

16 menit lalu

ilustrasi malpraktek. Tempo/Indra Fauzi
Bidan Diduga Malpraktik Viral di Medsos, Polres Prabumulih Lakukan Penyelidikan

Polres Prabumulih sudah melakukan penyelidikan soal dugaan malpraktik seorang bidan yang viral di media sosial.


Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

20 menit lalu

Ilustrasi kalender Mei 2024. Foto: Canva
Hari Ini di 2025 Adalah Hari Akar Kuadrat, Salah Satu Hari Unik yang Terjadi dalam Kalender 100 Tahun

Keunikan Hari Akar Kuadrat, momen langka yang hanya terjadi 9 kali dalam satu abad kalender.


9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

21 menit lalu

Universitas Andalas. Istimewa
9.997 Peserta Ikuti UTBK SNBT 2024 di Unand

Universitas Andalas atau Unand hanya melaksanakan UTBK dalam satu gelombang, yakni pada 30 April dan 2 sampai 5 Mei 2024.


Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

22 menit lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.


Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

33 menit lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Budi Karya Minta Aset Bandara Tuanku Tambusai Segera Dilimpahkan ke Kemenhub

Budi Karya menginstruksikan agar aset Bandara Tuanku Tambusai, Riau diserahkan ke Kementerian Perhubungan.