Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pedagang Minta Dilibatkan dalam Penyusunan Perjanjian Renovasi Pasar

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, MALANG - Pedagang Pasar Blimbing dan Pasar Dinoyo Kota Malang meminta pemerintah setempat melibatkan perwakilan pedagang dalam pembahasan draft perjanjian kerjasama renovasi pasar dengan investor. Para pedagang khawatir perjanjian kerjasama akan merugikan pedagang.

Menurut Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Blimbing Syukri, Pemerintah Kota Malang dan investor sudah membohongi para pedagang dengan merubah site-plan bangunan pasar.

Dalam site-plan awal sudah ditentukan konsep renovasi pasar adalah penggabungan antara pasar tradisional dan pasar modern dengan tetap mengutamakan para pedagang pasar tradisional. Namun dalam perjanjian kerjasama site-plan diubah oleh Pemkot Malang bersama investor. "Para pedagang pasar tradisional ditempatkan di bagian belakang sehingga tertutup oleh bangunan pasar modern dan pusat perbelanjaan yang akan dibangun," kata Syukri, Selasa (10/8).

Pemkot Malang akan merenovasi Pasar Blimbing dan Dinoyo dengan dana dari investor. Renovasi kedua pasar tersebut akan dimulai Bulan Desember 2010 dan selesai Desember 2012. PT Citra Gading Asritama Surabaya menggarap Pasar Dinoyo dengan dana Rp 191,8 miliar. Sedangkan Pasar Blimbing dikerjakan konsorsium PT Karya Indah Sukses, PT Fortunindo, dan PT Raka Utama Surabaya dengan nilai investasi Rp 249,3 miliar.

Sebagai kompensasi, Pemkot Malang mendapatkan dana sebesar Rp 787, 4 juta per tahun untuk Pasar Blimbing, dan Rp 723 juta per tahun untuk Pasar Dinoyo. Kompensasi yang diterima investor adalah hak pengelolaan selama 30 tahun.

Syukri mengatakan dalam site-plan awal, pedagang akan menempati lantai dasar mulai depan hingga belakang. Sedangkan bangunan pusat perbelanjaan dan apartemen berlantai 15 terletak di lantai dua dan belakang. Dengan perubahan site-plan, pedagang pasar tradisional akan tergerus pasar modern. ”Ini sama saja dengan penggusuran secara halus." ujar Syukri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Dinas Pasar Pemkot Malang J Hartono mengatakan, permintaan pedagang untuk dilibatkan dalam pembahasan perjanjian kerjasama akan disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Malang. Sebab, pembahasan perjanjian kerjasama, termasuk penyusunan site-plan antara Pemkot Malang dan investor difasilitasi DPRD Kota Malang. "Perwakilan pedagang bisa datang untuk menyaksikan pembahasan site-plan saja," ucapnya.

Panitia Khusus (Pansus) DPRD Kota Malang untuk pembahasan draft Perjanjian Kerjasama (PKS) Pasar Blimbing dan Dinoyo akan memanggil pihak Pemkot Malang dan investor dalam pekan ini. Setelah mendengarkan penjelasan Pemkot Malang dan investor, Dewan akan memutuskan persetujuan perjanjian kerjasama. "Perwakilan pedagang juga akan diundang," kata Ketua Pansus Priyatmoko Oetomo. BIBIN BINTARIADI.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

3 Fase Kenaikan Permintaan yang Bakal Pengaruhi Harga Pangan Saat Ramadan

15 Maret 2021

Suasana aktifitas jual beli dengan dibatasi sekat plastik di Pasar Gede, Solo, Jawa Tengah, Senin, 11 Januari 2021. Selama pelaksanaan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) 11-25 Januari 2021 operasional pasar tradisional di Kota Solo tetap buka dengan pembatasan waktu operasional sampai pukul 18:00 WIB dan menerapkan protokol kesehatan ketat. ANTARA/Mohammad Ayudha
3 Fase Kenaikan Permintaan yang Bakal Pengaruhi Harga Pangan Saat Ramadan

Setidaknya terdapat tiga fase kenaikan permintaan selama momen Ramadan dan Idul Fitri yang bakal mempengaruhi pergerakan harga pangan.


Ridwan Kamil Minta Pedagang Tradisional Pakai Pasar Digital

9 Mei 2020

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil blusukan ke Pasar Sederhana, Kota Bandung pada Rabu, 18 Maret 2020.
Ridwan Kamil Minta Pedagang Tradisional Pakai Pasar Digital

Ridwan Kamil dan Mendag meluncurkan pasar tradisional mengantisipasi penyebaran corona.


Sandiaga Uno Keluar Masuk Pasar, Pedagang: Sandi Hanya Nyinyir

23 Oktober 2018

Seorang perempuan mengacungkan dua ibu jari kepada calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, yang berkunjung ke Pasar Wonodri, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 24 September 2018. ANTARA
Sandiaga Uno Keluar Masuk Pasar, Pedagang: Sandi Hanya Nyinyir

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid minta cawapres Sandiaga Uno memberikan konsep konkret bagaimana cara menstabilkan harga pangan.


Penjelasan Wapres Jusuf Kalla Soal Banyaknya Pengusaha Keturunan Cina

24 April 2017

Wakil Presiden Jusuf Kalla selaku keluarga Afif juga turut menghadiri acara lamaran dan perkenalan kedua belah pihak keluarga besar Bella maupun Afif ini. instagram.com
Penjelasan Wapres Jusuf Kalla Soal Banyaknya Pengusaha Keturunan Cina

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, ada beberapa alasan jumlah pengusaha keturunan Cina terus bertambah.


Kisah Cindy, Mahasiswi Penjual Jengkol untuk Mengisi Liburan  

1 Agustus 2016

Jengkol. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Kisah Cindy, Mahasiswi Penjual Jengkol untuk Mengisi Liburan  

Kali ini ia merasa sangat sayang jika melewatkan masa panen raya di tengah harga jengkol yang melangit.


Didampingi Risma, Megawati Akan Kunjungi Sentra Ikan Bulak

29 April 2016

Sentra Ikan Bulak di Jalan Cumpat, Surabaya, Jawa Timur yang terletak sekitar 600 meter dari ikon baru Surabaya yakni Jembatan Kenjeran. TEMPO/Mohammad Syarafah
Didampingi Risma, Megawati Akan Kunjungi Sentra Ikan Bulak

Risma mengultimatum Camat Bulak agar segera memasukkan pedagang ikan ke Sentra Ikan Bulak yang sepi sejak diresmikan pada Desember 2012.


Dagang di Jembatan, Penjual Getuk Cantik Pulang Naik Taksi  

12 Agustus 2015

Ninih (19), menawarkan getuk pada sejumlah warga yang melintas di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kawasan Kuningan, Jakarta, 11 Agustus 2015. Ninih kembali melakukan aktivitasnya sebagai penjual getuk dengan penghasilan antara Rp 100 ribu hingga Rp300 ribu perhari. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Dagang di Jembatan, Penjual Getuk Cantik Pulang Naik Taksi  

Setelah selesai berjualan, wanita cantik penjual getuk di jembatan, Ninih, pulang naik taksi ke kontrakannya.


Ninih Penjual Getuk Cantik Raib dari Layar TV, Apa Kabarnya?

12 Agustus 2015

Ninih (19) membawa dagangannya menuju ketempat biasa dirinya menjajakan Getuk di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kawasan Kuningan, Jakarta, 11 Agustus 2015. Ninih dapat mendapatkan keuntungan antara Rp 100 ribu hingga Rp300 ribu perhari. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ninih Penjual Getuk Cantik Raib dari Layar TV, Apa Kabarnya?

Lama tak terlihat di layar kaca, penjual getuk asal Indramayu, Turinih alias Ninih, 19 tahun, kembali berjualan di Jakarta.


Pasar Klewer  

2 Januari 2015

Pasar Klewer  

Pasar Klewer terletak di sebelah barat Keraton Kasunanan Surakarta, sehingga menempati posisi yang ideal.


Jakarta Selatan Punya Rumah Potong Unggas Modern

20 Agustus 2013

Ilustrasi ayam potong. ANTARA/Agus Bebeng
Jakarta Selatan Punya Rumah Potong Unggas Modern

Relokasi juga akan dilakukan terhadap para pemotong ayam tradisional di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, mulai tahun depan. Mulus-mulus saja.