Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Bantah Abaikan Korban Gempa Serui

image-gnews
Agung Laksono (kiri) meninjau lokasi gempa di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua (26/6). ANTARA/ Ujang Zaelani
Agung Laksono (kiri) meninjau lokasi gempa di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua (26/6). ANTARA/ Ujang Zaelani
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menampik telah mengabaikan penanganan korban Gempa di Serui, kabupaten Yapen Waropen, Papua. " Jangan dianggap pemerintah itu  lambat. Hari pertama kami langsung mengirim bantuan ke Serui" kata Agung Laksono di kantornya, Senin (28/6).

Bantuan pertama dari pemerintah pusat, kata Agung, dikirim melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana sebesar Rp 200juta. Ikut dibagikan pula,  3 ribu tenda dan selimut. Juga dana dari  Kementerian Sosial sebesar Rp 500 juta plus  obat-obatan.

Dari Kementerian Koordinator Kesra sendiri dicairkan dana  Rp 1 milyar. Adapun dari Papua sebanyak Rp 1,5 milyar. "Itu untuk tanggap darurat saja,ditambah lagi sudah bergerak dari sejumlah lembaga sosial," kata Agung.

Masa tanggap darurat untuk situasi di Serui berlaku hingga 14 Juli dan dilanjutkan dengan tahap rekonstruksi,  7 ribuan korban. Setiap korban dalam masa tanggap darurat  berhak mendapatkan makanan dan lauk pauk. "Pemerintah selalu menangani korban bencana baik yang terjadi di kawasan Indonesia barat maupun timur, tidak ada diskriminasi," kata Agung menegaskan.


Menurut Agung, karena ada satu yang mengeluh, bukan berarti semuanya mengalami. "Kalau mengatakan belum tertangani, saya kira itu nggak ngerti, karena saya lihat sendiri, jangan sampai orang yang belum pernah kesana mengatakan macam-macam," jelasnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan kemarin dilaporkan bahwa daerah yang terisolir, sudah bisa tembus bantuan. Daerah yang dilanda gempa diakuinya memang mempunyai medan suli dan kondisi cuaca berubah cepat

Pada kunjungan Jumat lalu, Agung menyatakan pemerintah daerah sudah bisa menangani kondisi di serui. Tercatat 5300 rumah rusak dan 3 ribu diantaranya rusak berat. "Umumnya penduduk yang mengungsi tidak mau disentralisir tapi mintanya di depan rumah, maka tenda diperlukan banyak, terutama bagi yang rusak berat, dan kini semuanya tercukupi," jelas Agung.

Tim kaji cepat, Ia melanjutkan akan menghitung kerusakan untuk tahap rehabilitasi dan rekomendasi. "Umumnya rumah-rumah karena infrastruktur tidak terlalu banyak terganggu," jelas Agung.

DIANING SARI 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

25 Januari 2023

Warga terdampak gempa Cianjur memasang tenda di Alun-alun Cianjur, menunggu Bupati Cianjur, Herman Suherman, Rabu 25 Januari 2023./Deden
Tuntut Bertemu Bupati, Korban Gempa Dirikan Tenda di Alun-Alun Cianjur

Massa mendesak bertemu dengan Bupati Cianjur Herman Suherman. Mereka menuntut Herman transparan dalam kelola dana gempa Cianjur.


Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

29 April 2017

Gempa bumi di Barat Laut Sagihe. bmkg.go.id
Gempa Sangihe, BMKG Cabut Peringatan Dini Tsunami

Setelah dianalisis ternyata kekuatan gempa 6,8 SR dan tidak berpotensi tsunami.


Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

17 Desember 2016

Petugas dari Badan SAR dog Aceh membawa anjing pelacak untuk mencari korban gempa di reruntuhan bangunan Pidie Jaya, Aceh. EKO SISWONO TOYUDHO
Anggaran Penanganan Bencana Aceh Sekitar Rp 250 Miliar  

Setiap warga menerima uang sekitar Rp 40 juta.


Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

8 Desember 2016

Pasien yang merupakan korban gempa dirawat di lorong RS Umum Kabupaten Pidie, Aceh, 8 Desembe r2016. Gempa 6,5 SR yang berpusat di Pidie Jaya, Aceh pada Rabu (7/12), mengakibatkan 97 orang tewas. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Gempa Aceh, Jurnalis Bengkulu Galang Dana untuk Korban  

Aksi ini merupakan bentuk kepedulian jurnalis Bengkulu terhadap korban bencana gempa di Aceh yang telah memakan korban jiwa mencapai 102 orang.


Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

8 Desember 2016

Sejumlah warga melihat masjid yang runtuh akibat gempa di Meuredu, Pidie Jaya, Aceh, 7 Desember 2016. ANTARA FOTO
Sore Ini, BNPB Salurkan Bantuan Rp 3,5 Miliar ke Aceh  

BNPB akan mengirim seperlima dari jumlah total bantuan untuk para korban gempa di Aceh itu melalui Bandara Halim Perdakusuma, Jakarta.


Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

7 Desember 2016

Menko Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjawab pertanyaan wartawan saat Sosialisasi Paket Kebijakan Ekonomi di Kantor  Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, 15 Oktober 2015. TEMPO/Subekti.
Cairkan Dana Bencana Ke Aceh, Pemerintah Hitung Kerusakan  

Sebelum mencairkan dana bencana, pemerintah akan menghitung lebih dulu kerusakan dan kebutuhan dana.


Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

21 Januari 2014

TEMPO/Iqbal Lubis
Korban Gempa Gayo Tuntut Bantuan Pembangunan Rumah  

Korban gempa Gayo meminta pemerintah menyalurkan bantuan biaya pembangunan rumah.


18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

16 September 2013

Ferdinand Akbar. Istimewa
18 Komunitas Media Sosial Galang Dana untuk Aceh

Kami memulai dari kondisi belum saling kenal, komunitas yang punya misi berbeda.


Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

16 Juli 2013

Korban gempa Aceh berjamaah salat Tarawih pada malam pertama Ramadan di tenda darurat lokasi pengungsian Kute Glime, Kecamatan Ketol, Aceh Tengah, Selasa (9/7). ANTARA/Rahmad
Bantuan untuk Gempa Aceh Dinilai Terlalu Kecil

Bantuan yang dijanjikan SBY terlalu sedikit jika dibandingkan biaya bahan baku dan transportasi menuju lokasi bencana.


Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

11 Juli 2013

Sejumlah warga berhamburan keluar rumah saat terjadi gempa bumi yang berkekuatan 6.2 SR di desa Lampahan, Bener Meriah, Aceh, (2/7). Gempa bumi ini mengakibat puluhan rumah rusak dan ratusan orang luka-luka. ANTARA/Syahrol Rizal
Perbaikan Jalan di Aceh Butuh Rp 3,6 miliar

Perbaikan jalan pasca-gempa berlangsung hingga pekan depan.