Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anggaran Penyelamatan Lingkungan Berkurang Satu Miliar

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bangkalan - Anggaran penyelamatan lingkungan dan konservasi lahan kritis di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur tahun 2010 berkurang sebesar Rp 1 miliar dibanding tahun 2009. "Tahun ini anggaran 2 miliar, tahun 2009 3 miliar," kata Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Bangkalan Abdul Razak, Jumat (14/5).

Razak mengatakan salah satu penyebab berkurangnya alokasi anggaran tersebut karena kegiatan penyelamatan lingkungan di Bangkalan belum termasuk agenda wajib pemerintah. Berbeda dengan bidang pendidikan dan kesehatan yang merupakan kegiatan wajib sehingga dalam alokasi anggaran daerah selalu mendapat prioritas bahkan meningkat setiap tahun. "Masalah lingkungan masuk agenda pilihan," terangnya.

Penilaian semacam ini menurut Razak perlu diubah. Sebab kelestarian lingkungan tidak kalah pentingnya dengan pendidikan dan kesehatan karena lingkungan yang tidak terawat akan menjadi warisan yang membahayakan kehidupan masyarakat dimasa yang akan datang.

Dari anggaran dua miliar tersebut, kata Razak, hanya satu miliar yang diperuntukkan kegiatan konservasi lahan kritis dan satu miliar sisanya untuk biaya operasional dan bayar gaji pegawai. Menurut Razak, dengan anggaran satu miliar, program reboisasi lahan dan hutan kritis di Bangkalan yang mencapai 49,780 hektar tidak akan maksimal. "Tahun ini kita fokuskan ke konservasi hutan mangrove," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Razak menambahkan pihaknya melibatkan peran serta masyarakat desa di sekitar lokasi lahan kritis untuk turut menanam pohon. Ini dilakukan untuk menyiasati minimnya anggaran. Sementara bibit pohon disediakan oleh para pengusaha kayu dan mebel. "Respon positif warga dan pengusaha ini sangat membantu kami," katanya.

MUSTHOFA BISRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemerintah Bentuk Badan Penampung Dana Perbaikan Lingkungan  

27 Oktober 2016

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VII DPR RI di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, 20 April 2016. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Pemerintah Bentuk Badan Penampung Dana Perbaikan Lingkungan  

Pembentukan badan layanan yang disebut-sebut berbentuk kustodian diperlukan untuk menghimpun bantuan dana dari negara-negara penyumbang.


Asosiasi Tak Tahu-menahu Hasil Penjualan Plastik Peretail  

3 Oktober 2016

Petugas kasir mengemas makanan yang dibeli konsumen dengan menggunakan kantong plastik berbayar di salah satu mini market di Manggarai, Jakarta, 21 Februari 2016. Program ini bertujuan untuk mengurangi sampah plastik di Indonesia. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Asosiasi Tak Tahu-menahu Hasil Penjualan Plastik Peretail  

Aprindo mengaku tak tahu-menahu berapa total nilai penjualan hasil uji coba pertama program kantong plastik berbayar oleh para peretail.


Balikpapan Terima Dana Hibah buat Sanitasi dari Australia

26 Mei 2015

Air minum kemasan galon. ANTARA/M Agung Rajasa
Balikpapan Terima Dana Hibah buat Sanitasi dari Australia

Pemerintah Kota Balikpapan menerima dana hibah dari
Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Australia.


Tersedia US$ 100 Miliar untuk Bisnis 'Hijau'  

3 Juli 2013

Warga Kampung Simpang menunjukan indikator energi untuk kompor biogas di Desa Haur Ngombong, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat, Senin (4/3). Hampir 30 warga desa, atau 500an keluarga di desa ini telah memanfaatkan energi biogas. TEMPO/Prima Mulia
Tersedia US$ 100 Miliar untuk Bisnis 'Hijau'  

Bank Mandiri mengalokasikan pinjaman hingga US$ 100 miliar untuk pembangkit listrik tenaga gas dan biogas, serta pembangkit listrik tenaga air.


Kelola IPAL, PTPN X Investasi Rp 40,8 Miliar

21 Januari 2013

Sejumlah buruh mengangkut tebu hasil panen untuk dikirim ke pabrik gula saat musim giling perdana tahun ini di kelurahan Kedungkandang, Malang, Jawa Timur, Selasa (29/5). ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Kelola IPAL, PTPN X Investasi Rp 40,8 Miliar

Tahun ini, PTPN X menargetkan produksi gula mencapai 538 ribu ton, naik dari produksi 2012 sebesar 494 ribu ton.


Perbaikan Kolam Bundaran Hotel Indonesia Telan Rp 2,7 Miliar

11 Desember 2009

Perbaikan Kolam Bundaran Hotel Indonesia Telan Rp 2,7 Miliar

Dana itu terdiri dari Rp 1,7 miliar untuk penggantian lampu, Rp 700 juta untuk penggantian pompa air mancur, dan sisanya untuk instalasi dan pengurasan air.


Indonesia Belum Optimal Manfaatkan Mekanisme Pembangunan Bersih

15 September 2009

Indonesia Belum Optimal Manfaatkan Mekanisme Pembangunan Bersih

"Indonesia punya banyak potensi, tapi prosedurnya harus dibuat simpel dan mudah bagi pebisnis untuk mengaksesnya," ungkap Senior Ahli Manajemen Sumber Daya Alam Bank, Duni Timothy H. Brown, di kantornya, Selasa (15/9).


Nonton Film Bareng WWF Sambil Menyumbang

6 Juni 2009

Nonton Film Bareng WWF Sambil Menyumbang

World Wide Fund (WWF) Indonesia menggelar pemutaran film bertajuk "Home" pada hari ini, 6 Juni untuk memperingati hari Lingkungan Hidup Sedunia.


Perbaikan Waduk Pluit Ditargetkan Selesai Desember Ini

6 April 2009

Perbaikan Waduk Pluit Ditargetkan Selesai Desember Ini

Pemerintah menargetkan perbaikan kebocoran di Waduk Pluit Jakarta Utara bisa selesai Desember 2009. Anggaran perbaikan diperkirakan mencapai Rp.15 miliar.


Depok Akan Salurkan Dana Perbaikan Lingkungan

29 Maret 2007

Depok Akan Salurkan Dana Perbaikan Lingkungan

Pemerintah Kota Depok akan menyalurkan dana Rp 54 juta ke 63 kelurahan di Kota Depok. Dana tersebut ditujukan untuk perbaikan lingkungan di setiap kelurahan berupa pembangunan fisik dan non fisik.