TEMPO Interaktif, Ciamis – Sebanyak 29 kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, hingga kini belum mendapatkan bantuan dana gempa tahap pertama. Badan Penganggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis mencacat hingga kini baru tujuh kecamatan yang sudah menerima bantuan tersebut dari total 36 kecamatan penerima.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Odang R Widjaya di Ciamis, Senin (3/5), mengakui jika pencairan dana rekontruksi tahap pertama untuk sebagian kecamatan hingga kini mengalami pemunduran dari batas waktu yang direncanakan karena terkendala masalah administrasi. ”Banyak faktor yang menghambat,” ujar dia. “Mungkin salah satunya faktornya ketelitian dan kehatian-hatian.”
Odang menjelaskan, lembaganya pada bualan Mei telah mengagendakan pemberian bantuan tahap pertama bagi kecamatan yang belum menerima, antara lain pada Selasa (4/5) akan diberikan bantuan dana gempa tahap di delapn kecamatan, kemudian Rabu (5/5) akan diberikan di sembilan kecamatan sedangkan sisanya mereka yang belum mendapatkan akan diberikan secara bertahap selama bulan Mei. “Yang sisanya akan dibuatkan rekeningnya dulu,”ujarnya.
Berdasarkan catatan BPBD Kabupaten Ciamis, dari 36 kecamatan penerima bantuan gempa tahap pertama, baru tujuh kecamatan yang telah diberi bantuan. Sedangkan sisanya akan diberikan secara bertahap pada bulan Mei. “Masih banyak yang belum,” ujarnya.
Sementara itu, Ayi Riyanto warga Kecamatan Cihaurbeuti mengaku dirinya sudah apatis terhadap kabar mengenai rencana pencairan dana bantuan tahap pertama dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis.
Sudah beberapa kali lembaga pemerintah daerah tersebut terkesan terus mengulur-ngulur waktu pencairan. Padahal ia bersama ratusan warga penerima bantuan lainnya sudah jauh hari menunggu bantuan tersebut. “Ah kabar itu sudah lama, yang penting realisasinya,”ujarnya.
JAYADI SUPRIADIN